Merdeka.com - Beras basmati adalah jenis beras unik yang berasal dari India yang memiliki dua jenis, yaitu putih dan coklat. Beras basmati berasal dari India dan Pakistan, di mana India bertanggung jawab atas 2/3 dari pasokan global beras ini.

Meskipun asal-usul yang sebenarnya tidak jelas, para arkeolog telah menemukan sejenis beras berbiji panjang di dekat Udaipur, India yang berasal dari antara tahun 2000 dan 1600 SM yang mereka yakini sebagai nenek moyang beras basmati yang ada saat ini.

Beras basmati memiliki aroma yang sangat khas yang oleh banyak orang digambarkan mirip dengan popcorn saat dimasak. Bahkan, kata "basmati" dalam bahasa Hindi berarti "penuh aroma" atau "harum." Di beberapa tempat, basmati bahkan disebut "ratu beras wangi."

Apa yang membuat jenis beras ini berbeda dan menjadi pilihan yang lebih sehat dari yang lain adalah karena nilai gizinya yang baik. Beras basmati mengandung vitamin, mineral, serat, karbohidrat, protein, dan sedikit lemak.

Nilai gizi yang tinggi dari beras Basmati membuatnya baik untuk kesehatan serta rencana diet. Beras basmati memiliki jumlah mikronutrien dan makronutrien yang tinggi. Satu porsi nasi basmati mengandung mineral dan vitamin seperti tembaga, seng, kalsium, kalium, magnesium, vitamin B1, B6, vitamin E, K, dan asam pantotenat

Berikut penjelasan selengkapnya mengenai manfaat beras basmati bagi kesehatan tubuh yang menarik untuk Anda ketahui sebelum mengonsumsinya, dilansir dari healthline.com dan webmd.com.

1. Aman Bagi Penderita Diabetes

Manfaat beras basmati yang pertama adalah aman bagi penderita diabetes. Penderita diabetes diketahui tak bisa mengonsumsi nasi seperti biasanya. Meskipun demikian, ada kabar baik bagi mereka yang didiagnosis menderita diabetes.

Menurut Asosiasi Diabetes Kanada, beras Basmati memiliki indeks glikemik yang jauh lebih rendah daripada beras lainnya. Indeks glikemik rendah sangat penting bagi penderita diabetes.

Jumlah serat, karbohidrat bertepung, amilase, dan protein yang baik dalam beras basmati membuatnya rendah pada indeks glikemik. Ini tidak meningkatkan gula darah, yang berarti menurunkan respons insulin dalam makanan dan bisa dikonsumsi oleh penderita diabetes.

2. Tingkatkan Kesehatan Jantung

Manfaat beras abasmati yang kedua untuk membantu meningkatkan kesehatan jantung. Beras basmati diketahui memiliki kandungan lemak jenuh yang lebih rendah, menjadikannya pilihan yang sehat untuk jantung Anda.

Lemak tak jenuh yang ada dalam beras Basmati memiliki kolesterol jahat yang lebih sedikit dan mencegah pembekuan. Selain itu, jumlah serat yang tinggi juga diketahui dapat menunjang sistem kardiovaskular yang sehat.

3. Cegah Pembentukan Sel Kanker

Manfaat beras basmati yang ketiga untuk membantu mencegah pembentukan sel kanker. Dibandingkan dengan beras merah lainnya, beras basmati mengandung serat hampir 20% lebih banyak.

Manfaat terbesar dari serat adalah kemampuannya untuk mencegah pembentukan sel kanker. Para peneliti telah menemukan bahwa asupan serat mencegah berbagai bentuk kanker, terutama kanker usus besar.

Selain itu, konsumsi beras basmati coklat gandum utuh terbukti efektif dalam mencegah kanker payudara karena serat membantu tubuh dalam menghilangkan hormon estrogen.

4. Dukung Penurunan Berat Badan

Manfaat beras basmati yang keempat untuk membantu mendukung penurunan berat badan. Sudah menjadi kepercayaan umum bahwa nasi adalah musuh terbesar untuk menurunkan berat badan.

Namun, nasi basmati, terutama yang direbus, sebenarnya bisa bermanfaat dalam upaya penurunan berat badan. Beras basmati baik untuk diet dan menjaga berat badan yang sehat karena kandungan seratnya.

Serat terurai dalam tubuh secara perlahan, mengontrol nafsu makan dan membuat Anda merasa kenyang lebih lama. Selain itu, beras basmati juga memiliki jumlah amilosa yang tinggi, sejenis karbohidrat yang lebih sulit dicerna oleh tubuh.

5. Kontrol Tekanan Darah

Manfaat beras basmati yang kelima untuk membantu mengontrol tekanan darah. Konsumsi beras basmati merah secara teratur dapat membantu penderita hipertensi. Varietas beras ini mengandung magnesium dan potasium dalam jumlah tinggi yang membantu mengurangi tekanan darah.

6. Lancarkan Pencernaan

Manfaat beras basmati yang keenam untuk membantu melancarkan pencernaan.  Sekali lagi, serat larut yang ada dalam beras basmati membantu dalam mempromosikan pergerakan materi dalam sistem pencernaan.

Diet rendah serat dikaitkan dengan masalah sembelit. Oleh karena itu, orang yang menderita masalah pencernaan dan sembelit dapat memperoleh manfaat dengan memasukkan Basmati ke dalam diet rutin harian mereka.

Selain itu, beras basmati tidak hanya akan membantu Anda menghemat asupan kalori dan indeks glikemik, tetapi rasa aromatiknya juga dapat mengubah masakan menjadi gurih. Nasi basmati dapat digunakan dalam segala hal mulai dari masakan tumis, kari, dan banyak lagi.

Beras Basmati kualitas terbaik tidak hanya meningkatkan rasa masakan menjadi lebih nikmat tetapi juga memberi Anda kesempatan untuk bereksperimen dengan hidangan apa pun. Jadi, dengan beras Basmati, Anda tidak hanya akan menurunkan berat badan dan menikmati hidangan favorit, tetapi juga meningkatkan kesehatan untuk jangka panjang.