Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Sederet Kasus Bunuh Diri dan Pembunuhan di Jogja dalam Sepekan Terakhir, Bikin Merinding

Sederet Kasus Bunuh Diri dan Pembunuhan di Jogja dalam Sepekan Terakhir, Bikin Merinding

Sederet Kasus Bunuh Diri dan Pembunuhan di Jogja dalam Sepekan Terakhir, Bikin Merinding

Trigger Warning! Sederet peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Kasus pembunuhan dan bunuh diri sedang marak-maraknya di Jogja. Dalam lima hari saja, tepatnya dari 8-12 Juli, sudah terjadi empat kasus bunuh diri. Belum lagi kasus mutilasi yang menewaskan seorang mahasiswa berinisial R. Antara pelaku dan korban juga sudah saling mengenal. Berbagai kasus baik pembunuhan maupun bunuh diri yang waktunya saling berdekatan membuat warga resah dan bertanya-tanya, sebenarnya apa yang terjadi?

Berikut adalah rentetan kasus pembunuhan maupun bunuh diri di Jogja dalam beberapa sepekan terakhir.

Berikut adalah rentetan kasus pembunuhan maupun bunuh diri di Jogja dalam beberapa sepekan terakhir.

Pembunuhan Mutilasi di Sleman

Kasus pertama merupakan pembunuhan mutilasi yang terjadi di Sleman. Korban adalah seorang mahasiswa asal Pangkal Pinang, Bangka Belitung, berinisial R. Sebelumnya korban sempat dilaporkan hilang oleh keluarganya. Namun justru di hari berikutnya tepatnya Rabu (12/7), salah satu potongan tubuh korban ditemukan di Dusun Kelor, Turi, Sleman, tepatnya di aliran Sungai Bedog. Polisi langsung bergerak dengan mencari pelaku pembunuhan. Pelaku adalah W, warga Magelang, dan RD, warga Jakarta. Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku dan korban sudah saling mengenal. Hingga kini polisi masih mendalami motif pelaku.

Mahasiswa Tewas Gantung Diri

Pada Minggu (9/7) seorang mahasiswa asal Bantul ditemukan tewas gantung diri di kamar kosnya di Sleman. Ia ditemukan tewas oleh ayahnya sendiri yang berniat mengantar makanan. Sang ayah pada mulanya datang ke kos korban untuk mengantar makanan pukul 09.00. Sampai di kos, ayah korban mengetuk pintu, namun tidak dibuka oleh anaknya. Ayah korban meninggalkan makanan yang dibawanya di meja depan kamar korban. Selesai kerja, sang ayah kembali ke kosan anaknya pukul 11.30 WIB. Namun pintu kosan korban masih tertutup.

Sang ayah mulai curiga karena tak ada tanggapan saat pintu diketuk. Ia kemudian memanggil pemilik kos untuk meminta kunci cadangan, namun pintu tetap tidak bisa dibuka. Keduanya kemudian berinisiatif melepas engsel jendela kamar korban. Saat berhasil masuk, korban sudah ditemukan tergantung di pojokan kamar kos.

Ibu Rumah Tangga Tewas di Dalam Sumur

Pada Rabu (12/7), seorang ibu rumah tangga berinisial YEW (44) ditemukan tewas di dalam sumur di Dusun Karanganjir, Desa Sumberarum, Moyudan, Sleman. Korban ditemukan tewas di dalam sumur dengan kedalaman empat meter. Kejadian ini bermula saat korban yang kondisinya sakit-sakitan dirawat keluarga di rumahnya. Pada malam sebelumnya ia berada di kamarnya. Namun pada pukul 00.20, korban tidak ada di kamar. Setelah dicari di sekitar rumah, ternyata korban telah ditemukan dalam posisi tertelungkup di dalam sumur.

Berdasarkan pemeriksaan luar pada jenazah di RS Charitas Klepu, tim identifikasi dari Polresta Sleman dan Polsek Moyudan tidak menemukan adanya tanda-tanda penganiayaan. Sementara dari keterangan keluarga, korban diyakini frustasi atas sakit yang dideritanya. Korban sebelumnya diketahui telah menderita sakit kronis dan menolak untuk berobat kembali. Kondisi itulah yang diduga yang menjadi sebab korban melakukan tindakan bunuh diri.

Ibu Rumah Tangga di Sleman Gantung Diri

Masih di hari yang sama, Rabu (12/7), seorang ibu rumah tangga ditemukan tewas gantung diri di gudang rumahnya di Padukuhan Pundong II, Tirtoadi, Mlati, Sleman. Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang. Di sana ia melihat istrinya dalam keadaan terduduk dengan posisi sudah diam terikat tali plastik tambang warna hijau di kayu rangka plafon gudang.

Melihat sang istri tampak sedang duduk, suami itu membopong tubuh korban dan menidurkannya di ruang tamu. Saat itu ia mengira istrinya masih hidup. Berdasarkan keterangan saksi, korban terakhir terlihat dan mengobrol pada pukul 13.00 WIB. Hasil visum dari tenaga kesehatan menyebutkan korban meninggal dunia karena gantung diri. Sejauh ini, pihal kepolisian masih mendalami penyebab korban bunuh diri. Dari keterangan saksi, tidak ada riwayat sakit atau masalah rumah tangga.

Pria di Bantul Gantung Diri Diduga Depresi

Tak cukup sampai di situ, pada Senin (10/7) seorang pria berinisial EBW (30) asal Kapanewon Dlingo, Bantul, juga diduga memilih mengakhiri hidupnya dengan gantung diri. Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut. Atas kejadian ini, pihak kepolisian mengimbau pada masyarakat untuk tidak mengakhiri hidup dengan cara yang tidak baik.

Meninggal Tak Wajar, Ini Fakta di Balik Tewasnya Bocah Perempuan di Semarang
Meninggal Tak Wajar, Ini Fakta di Balik Tewasnya Bocah Perempuan di Semarang

Trigger Warning! Peristiwa berikut mengandung konten sensitif yang dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.

Baca Selengkapnya
Arti Warna Aura dan Penjelasannya, Gambarkan Kepribadian Seseorang
Arti Warna Aura dan Penjelasannya, Gambarkan Kepribadian Seseorang

Warna aura adalah warna yang mengelilingi tubuh seseorang dan mencerminkan kepribadian, emosi, kesehatan, dan kondisi jiwa seseorang.

Baca Selengkapnya
Tips Merawat Kulit Sensitif, Jaga Kebersihannya dan Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Tips Merawat Kulit Sensitif, Jaga Kebersihannya dan Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung

Jenis kulit sensitif memerlukan perawatan ekstra hati-hati. Begini tipsnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Penyebab Iritasi Telinga pada Anak, Lengkap Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya
Penyebab Iritasi Telinga pada Anak, Lengkap Beserta Gejala dan Cara Mengatasinya

Iritasi atau infeksi telinga adalah infeksi yang terjadi pada area telinga.

Baca Selengkapnya
Jenis Bunga Kamboja dan Ciri-cirinya, Cocok untuk Hiasi Halaman Rumah
Jenis Bunga Kamboja dan Ciri-cirinya, Cocok untuk Hiasi Halaman Rumah

Keindahan dan keharuman bunga ini telah mencuri hati banyak pecinta tanaman dan penggemar kebun di seluruh dunia.

Baca Selengkapnya
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini
Jogja Darurat Sampah, Pakar UGM Usulkan Perda Ini

Kondisi pembuangan sampah di Jogja makin mengkhawatirkan usai TPST Piyungan ditutup sementara.

Baca Selengkapnya
Ketegaran Isyana Sarasvati Saat Keguguran, Ini Tanda dan Penyebab yang Harus Diketahui
Ketegaran Isyana Sarasvati Saat Keguguran, Ini Tanda dan Penyebab yang Harus Diketahui

Keguguran adalah hilangnya kehamilan secara spontan sebelum mencapai minggu ke-20. Meskipun angka keguguran berkisar antara 10-20 persen.

Baca Selengkapnya
Kemenhan Buka Suara soal Kabar Websitenya Diretas
Kemenhan Buka Suara soal Kabar Websitenya Diretas

Tak hanya diretas, diduga dokumen rahasia dan sensitif dalam website Kemenhan dijual.

Baca Selengkapnya
Nikmatnya Keumamah, Olahan Ikan dengan Sensasi Rasa Pedas Gurih Khas Aceh
Nikmatnya Keumamah, Olahan Ikan dengan Sensasi Rasa Pedas Gurih Khas Aceh

Keumamah, makanan favorit prajurit saat penjajahan khas Aceh yang terbuat dari ikan yang dikeringkan.

Baca Selengkapnya