Peristiwa 20 Februari: Peringatan Hari Keadilan Sosial Sedunia, Begini Sejarahnya

Merdeka.com - Berbagai isu ketimpangan sosial masih menjadi permasalahan serius yang sering terjadi di masyarakat. Isu ketimpangan sosial ini dapat mencakup segala hal, baik masalah diskriminasi gender, masalah hak-hak buruh, kemiskinan, hingga isu kebijakan politik mengancam hak-hak dan kesejahteraan rakyat
Berbagai masalah ini, tak jarang menimbulkan gejolak di masyarakat. Di mana akan ada pihak yang dirugikan, sementara pihak lain dapat hidup dengan kemudahan. Tentu hal ini tidak bisa dibiarkan begitu saja, apalagi jika menyangkut masyarakat dalam lingkup besar. Sehingga akan selalu dibutuhkan gerakan-gerakan untuk mendapatkan perubahan yang lebih baik.
Dengan begitu, kesadaran masyarakat tentang pentingnya keadilan sosial perlu ditingkatkan. Sebab, hal ini dapat mendukung efektivitas gerakan perubahan sosial yang dibutuhkan dalam masyarakat. Bahkan sebagai isu penting, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menetapkan 20 Februari sebagai peringatan Hari Keadilan Sosial sedunia, guna meningkatkan kesadaran masyarakat.
Setiap peringatan ini, Anda bisa mengedukasi diri sendiri tentang sejarah Hari Keadilan Sosial dan berbagai isu sosial yang masih terjadi di masyarakat. Dengan hal ini, Anda bisa lebih memahami pentingnya nilai keadilan dan hak-hak dasar yang dibutuhkan oleh setiap individu di masyarakat.
Dilansir dari National Today, berikut kami merangkum sejarah peristiwa 20 Februari yang diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia, bisa Anda simak.
Sejarah Hari Keadilan Sosial Sedunia
©2019 Merdeka.com/Pixabay
Peristiwa 20 Februari yang diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia, bermula ketika masyarakat dunia semakin menghadapi berbagai masalah signifikan. Mulai dari krisis keuangan yang serius, kemiskinan, pengucilan di masyarakat, diskriminasi, kurangnya akses ke fasilitas kesehatan dan lainnya, serta masalah pengangguran.
Kembali pada tahun 1995, Kopenhagen, Denmark, menjadi tuan rumah KTT Dunia untuk Pembangunan Sosial. Pertemuan ini menghasilkan Deklarasi Kopenhagen dan Program Aksi. Lebih dari 100 pemimpin politik berjanji untuk mengentaskan kemiskinan, bekerja menuju lapangan kerja penuh dan menciptakan masyarakat yang stabil, aman, dan adil. Mereka juga memutuskan bahwa mereka perlu menempatkan orang di pusat rencana pembangunan.
Pada tahun 2005 di New York, negara-negara anggota PBB meninjau Deklarasi Kopenhagen dan Program Aksi pada sesi Komisi Pembangunan Sosial. Mereka sepakat untuk berkomitmen untuk memajukan pembangunan sosial. Dua tahun kemudian pada tanggal 26 November 2007, Majelis Umum Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) menyatakan bahwa mulai dari sesi ke-63, Majelis Umum, setiap 20 Februari akan diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia.
Kemudian pada 10 Juni 2008, Organisasi Perburuhan Internasional mengadopsi Deklarasi ILO tentang Keadilan Sosial untuk Globalisasi yang Adil. Dengan deklarasi ini, organisasi di seluruh dunia termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Kantor Perburuhan Internasional, membuat pernyataan tentang pentingnya keadilan sosial bagi masyarakat.
Organisasi juga menyiapkan dan mempresentasikan rencana untuk menangani masalah dan mempromosikan keadilan sosial. Serikat pekerja juga berpartisipasi dan mengambil peran untuk mendukung peringatan ini.
Pentingnya Memperingati Hari Keadilan Sosial Sedunia
©Liputan6.com/Johan Tallo
Setelah mengetahui sejarah peristiwa 20 Februari yang diperingati sebagai Hari Keadilan Sosial Sedunia, terakhir Anda perlu memahami mengapa ini menjadi peringatan penting yang perlu didukung oleh setiap masyarakat. Terdapat beberapa alasan untuk menjelaskan hal ini.
Pertama, peringatan ini dapat menjadi salah satu upaya untuk menciptakan dunia yang adil. Dengan ini, Anda bisa mendukung gerakan perubahan bagi masyarakat yang mendapatkan ketidakadilan dan kesulitan dalam mengakses pendidikan, kesehatan, hingga pemenuhan hak-haknya sebagai individu.
Kedua, mendukung peringatan Hari Keadilan Sosial Sedunia juga berarti membantu setiap individu untuk hidup dengan bermartabat. Dengan akses ke pendidikan, perawatan kesehatan, tempat tinggal, pekerjaan, dll, individu dapat menjalani kehidupan yang bermartabat tanpa harus bergantung pada belas kasihan orang lain. Rasa saling memiliki penting untuk terus dipupuk agar bisa membina hubungan sosial yang harmonis sesama manusia.
Terakhir, Hari Keadilan Sosial Sedunia meningkatkan kesadaran akan banyak isu sosial di dunia yang kurang mendapat perhatian. Sebagai contoh, sebagian orang mungkin tidak mengetahui bahwa kekurangan gizi masih menjadi masalah serius di dunia.
Atau masalah obesitas pada masa kanak-kanak yang perlu mendapatkan perhatian dari masyarakat. Dengan berfokus pada ini, masyarakat dapat mengambil langkah-langkah yang tepat untuk mengadakan perubahan demi kehidupan yang lebih baik bagi banyak orang.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Intip Kamar Mikhayla Anak Nia Ramadhani, Mewah dan Nyaman Dilengkapi Lampu Canggih
Menurut Nia, lampu kamar Mikhayla tidak boleh mati.
Baca Selengkapnya


Doa Pagi Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Awali Aktivitasmu dengan Hal yang Penuh Makna
Membaca doa pagi hari akan membawa keberkahan dan melindungi diri dari keburukan.
Baca Selengkapnya


Ayahnya TNI, Momen Taruna Akmil Disuapi Makan oleh Sang Ibu Usai Wisuda Jadi Perhatian
Seorang ibu kedapatan tengah menyuapi makan sang buah hati. Padahal, sang putra telah berpakaian taruna.
Baca Selengkapnya


Dua Taruna Akpol Tes Wawancara Pakai Bahasa Inggris Jadi Sorotan, Netizen 'Makin Semangat Belajar'
Kemahiran dua taruna Akpol ini berbahasa asing banyak diacungi jempol oleh warganet.
Baca Selengkapnya


Cerdas Melihat Peluang ala Jawara Agen BRILink
Ijang menjadi salah satu agen BRILink yang terbilang sukses di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya

Ada Misi Khusus, China Kembangkan Pesawat Lipat untuk Meluncur ke Mars
Misi ini benar-benar memiliki ambisi besar. Ingin mengawali ilmu pengetahuan dibandingkan Amerika Serikat (AS).
Baca Selengkapnya

Doa Pagi Hari Sesuai Ajaran Rasulullah SAW, Awali Aktivitasmu dengan Hal yang Penuh Makna
Membaca doa pagi hari akan membawa keberkahan dan melindungi diri dari keburukan.
Baca Selengkapnya

INFOGRAFIS: Prajogo Pangestu, Mantan Sopir Angkot Terkaya Berharta Rp700 Triliun
Prajogo Pangestu kini bertengger di peringkat kedua orang terkaya di Indonesia.
Baca Selengkapnya

Sepekan Kampanye Pilpres 2024, Ini Janji-Janji Capres dan Cawapres kepada Rakyat
Tiga pasangan capres-cawapres memanfaatkan masa kampanye untuk menemui berbagai kelompok masyarakat.
Baca Selengkapnya

Batu Akik Kuno yang Ditemukan di Israel Ini, Diyakini Obat Mujarab Penangkal Mabuk
Penemuan ini ditemukan di salah satu kota di Israel, Yavne.
Baca Selengkapnya

Beda dengan Mesir Kuno, 22 Mumi di Peru Ditemukan Terbungkus Kain, Isinya Bikin Merinding
Mumi di Mesir kuno biasanya diletakkan langsung di dalam peti mati, dengan penutup bergambar orang yang meninggal tersebut.
Baca Selengkapnya

CEK FAKTA: Hoaks Menhan Prabowo Subianto Dinonaktifkan oleh Jokowi
Unggahan video mengklaim Menteri Pertahanan Prabowo Subianto dinonaktifkan Presiden Jokowi
Baca Selengkapnya