Marak Aksi Penangkapan Ikan dengan Setrum, Begini Reaksi Bupati Sukoharjo

Merdeka.com - Kabupaten Sukoharjo merupakan wilayah subur dengan kandungan air melimpah. Di tengahnya mengalir sungai Bengawan Solo yang luas. Belum lagi terdapat waduk, embung, dan genangan air lainnya yang tersebar di banyak tempat.
Keadaan alam ini membuat Kabupaten Sukoharjo sangat potensial sebagai tempat penghasil ikan bagi konsumsi masyarakat. Sayangnya masih banyak warga setempat yang menangkap ikan menggunakan setrum. Apabila hal ini terus dibiarkan, maka lama-lama lingkungan tempat habitat ikan akan rusak.
Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, prihatin dengan kondisi tersebut. Dalam beberapa kesempatan, Etik gencar memberikan edukasi bahwa kegiatan menangkap ikan menggunakan alat setrum dapat merusak lingkungan.
Berikut selengkapnya:
Peran Penting Perikanan
©2022 Merdeka.com
Etik mengatakan, sektor perikanan di wilayahnya punya peran penting dalam membangun perekonomian daerah. Alasan itu yang membuat pihaknya memberikan edukasi tentang pentingnya menjaga ketersediaan ikan yang ada di wilayahnya tanpa merusak lingkungan.
“Perikanan penyedia bahan pangan untuk konsumsi masyarakat. Cara penangkapan juga harusnya tanpa merusak lingkungan dan ekosistem ikan,” kata Etik dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (7/6).
Potensi Perikanan di Sukoharjo
©2019 Merdeka.com/Arie Sunaryo
Etik menjelaskan, potensi perikanan di Sukoharjo ada 2.624 rumah tangga perikanan (RTP). Komoditasnya antara lain lele, nila, gurami, dan patin dengan keseluruhan total produksi sebesar 14.609,14 ton.
Dengan luas wilayah untuk pembudidayaan ikan mencapai 1.002 hektare, sebanyak 90 persennya berupa perairan umum seperti waduk, embung, sungai, dan genangan air lainnya.
Sementara itu, angka konsumsi ikan pada tahun 2021 sebesar 22,55 kg per tahun. Pada tahun 2022 jumlahnya meningkat 2,26 persen menjadi 23,06 kg per tahun. Namun angka itu masih lebih rendah dari pencapaian Jawa Tengah yaitu 37,22 kg per tahun dan nasional sebesar 56,48 kg per tahun.
Kebijakan Pemkab Sukoharjo
Dalam rangka peningkatan produksi ikan dan animo masyarakat dalam mengonsumsi ikan, Etik mengaku telah melakukan berbagai upaya kebijakan. Baginya, kebijakan tersebut juga dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan peningkatan kesejahteraan pelaku usaha perikanan.
Dalam kesempatan itu, Etik mengimbau pada seluruh masyarakat untuk menggunakan alat tangkap ikan yang tidak merusak lingkungan.
“Jangan melakukan penangkapan ikan menggunakan alat. Gunakanlah bahan dan cara yang aman serta ramah lingkungan. Ini demi kelestarian lingkungan dan keberlangsungan sumber daya alam,” pungkas Etik dikutip dari Liputan6.com pada Rabu (7/6).
(mdk/shr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


VIDEO: Megawati Sapa Jokowi "Bapak Presiden" Izin Perkenalkan Salam Pancasila
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri berpidato dalam Rakernas IV PDIP dengan tema 'Kedaulatan Pangan untuk Kesejahteraan Rakyat'.
Baca Selengkapnya


VIDEO: Prabowo Beri Hormat Luhut Pandjaitan "Salah Satu Jenderal TNI Terbaik Indonesia"
Prabowo Subianto menjadi salah satu tamu dalam acara HUT ke-75 Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca Selengkapnya


SDN 06 Petukangan Utara Gelar Doa Bersama dan Trauma Healing Usai Siswi Tewas Diduga Jatuh dari Lantai 4 Sekolah
Aktivitas belajar normal dialihkan ke kegiatan doa bersama dan trauma healing yang dilakukan para siswa, guru, dan stakeholder SDN 06 Petukangan Utara.
Baca Selengkapnya


5 Contoh Saran dalam Makalah dan Kesimpulannya yang Bisa jadi Referensi
Merdeka.com merangkum informasi tentang 5 contoh saran dalam makalah yang bisa jadi referensi.
Baca Selengkapnya


Pensiunan Perwira Polisi Jadi Mahasiswa Baru Tertua di Kampusnya, Ini Sosoknya
Seorang Purnawirawan Perwira Polisi berpangkat Kompol dinobatkan sebagai Maba tertua di kampusnya. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya

Bikin Gemas, Intip Potret Krishna Keitaro Bareng Rizky Nazar dan Salshabila di Bidadari Surgamu
Walaupun hanya sebagai keluarga di sinetron, namun kebersamaan mereka begitu kompak.
Baca Selengkapnya

Tuai Pro dan Kontra, Ini Kata Pakar Terkait Hukuman Penjara Terhadap Anak Pelaku Perundungan di Cilacap
Kasus perundungan di Cilacap membuat publik geram. Namun pantaskah pelaku yang masih anak di bawah umur dipenjarakan?
Baca Selengkapnya

Mengulik Gambaran Demak dalam Catatan Tome Pires, Kota Terkaya di Pesisir Jawa
Demak masa lalu merupakan kota pelabuhan yang sangat berpengaruh di pesisir Jawa.
Baca Selengkapnya

Fakta Terbaru di Balik Kasus Perundungan di Cilacap, Dapat Sorotan Dunia
Polisi melakukan penyidikan terhadap kasus tersebut. Hasilnya dua orang siswa ditetapkan sebagai tersangka.
Baca Selengkapnya

70 Kata-kata Motivasi untuk Diri Sendiri Lucu dan Menghibur
Tak jarang kata-kata motivasi untuk sendiri lucu juga dapat memberikan pelajaran sekaligus menghibur diri.
Baca Selengkapnya

Mengingat Kembali Perjalanan Kasus Kopi Sianida, Kini Jadi Film Dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso
Film dokumenter kasus Jessica Wongso berjudul Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso tayang di Netflix.
Baca Selengkapnya

11 Potret Transformasi Sherina Munaf dari Kecil hingga Dewasa
Nama Sherina Munaf tengah mencuri perhatian lantaran perannya di film Petualangan Sherina 2.
Baca Selengkapnya