Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Ahmad Dhani Ungkap Alasan Tak Setuju Bawa Dul ke Psikiater Pasca Kecelakaan Silam

Ahmad Dhani Ungkap Alasan Tak Setuju Bawa Dul ke Psikiater Pasca Kecelakaan Silam dul jaelani. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Pasca perceraiannya dengan Maia Estianty tahun 2008 silam, permasalahan kembali menimpa Ahmad Dhani. Dul Jaelani, anak ketiganya mengalami kecelakaan lalu lintas tahun 2013 dini hari, di Tol Jagorawi.

Dalam peristiwa kecelakaan itu, lebih dari lima orang diketahui tewas. Kemudian, Dul ditetapkan menjadi tersangka oleh pihak yang berwajib. Peristiwa itu diakui Dhani tidak mudah untuk menghadapinya sekaligus menyelesaikannya.

“Dan memang… gue bukannya sombong ya, it’s not easy,” cetus Dhani ketika diwawancara Daniel Mananta dalam video bertajuk “Ahmad Dhani: Agama, Politik, dan Peradaban,” yang diunggah di kanal YouTube Daniel Mananta Network, Sabtu (20/6) lalu.

Didatangi Sejumlah Orang Tua

anak ahmad dhani

Youtube - Daniel Mananta

Dalam sesi pembicaraan bersama Daniel Mananta itu, Dhani juga mengungkapkan bahwa dirinya sering didatangi oleh beberapa ayah. Beberapa ayah itu datang kepada Dhani untuk bercerita bahwa anak mereka juga menabrak orang lain.

“Mas Dhani, anak saya nabrak satu orang meninggal, saya saja sudah kayak orang gila, Mas. Apalagi Mas Dhani tujuh. Gue enggak ngerasa bangga, bukan. Tapi saya bangga bisa melaluinya dengan baik,” ungkap Dhani.

Tanpa Bantuan Maia

dul jaelani dan maia estiantyinstagram dul jaelani

©2020 Merdeka.com

Walau permasalahan yang dihadapi Dhani pada saat itu cukup berat, Dhani merasa bersyukur masih bisa menyelesaikannya. Apalagi pada saat itu Dhani menghadapi permasalahan ini tanpa bantuan mantan istrinya, Maia Estianty.

“Dan saya melakukannya sendiri, maksudnya saya tidak dibantu oleh ibunya Dul. Saya melakukannya sendiri semua, mengatasi keluarga ini, keluarga ini, satu dua tiga… saya sendiri mengatasi tanpa bantuan dari ibunya,” tuturnya.

Dibawa ke Psikiater

dul jaelani dan maia estiantyinstagram dul jaelani

©2019 Merdeka.com

Selama proses hukum berjalan, Dul sempat menemui psikiater dengan bantuan Maia. Walau demikian, Dhani sendiri tidak setuju dengan keputusan Maia dan melempar kritik tajam.

Bahkan Dhani juga mengumpamakan dirinya adalah harimau atau singa sedangkan Dul adalah anak singa.

“Jadi begini, saya selalu bilang sama Dul, ayah itu harimau, ayah itu singa. Kamu tuh anak singa. Tapi karena dia tinggal sama ibunya, dia ikut ke psikiater,” cerita Dhani. Mendengar cerita Dhani membuat Daniel cukup terkejut dan memastikan pernyataan itu kembali kepada Dhani.

“Oh dia sudah ke psikiater? Gue pikir belum,” cetusnya.

“Sudah. Aku enggak pernah setuju anakku Dul ke psikiater,” jawab Dhani.

Tidak Masuk Akal

ahmad dhani

©2020 Merdeka.com/Instagram @ahmaddhaniofficial

Bahkan Dhani juga berpendapat bahwa langkah yang diambil oleh Dul dan Maia pada saat itu tidak masuk akal.

“Namamu ini Abdul Qadir Jaelani la kok berani-beraninya psikiater menasihati kamu? Itu menurut ayah enggak masuk akal. Itu pilihannya Dul-lah,” ucap Dhani.

Bahkan Dhani juga berucap bahwa ada perbedaan pola didik antara dirinya dengan Maia.

“Dia tinggal sama ibunya, ya itu cara didik ibunya ya seperti itu. Ngerti enggak lo? Kalau cara didik gue, enggak ada. Gue akan didik keras bagaikan anak harimau atau anak singa,” tambah Dhani.

(mdk/dem)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

Ditinggal Orang Tua Panen Durian, Seorang Remaja Ditemukan Tewas dengan Luka Tusuk

"Korban ditemukan tewas dengan banyak luka. Diduga akibat pembunuhan," ungkap Kasi Humas Polres OKU Iptu Ibnu Holdon

Baca Selengkapnya
Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Minta Didoakan Pemilu Damai dan Aman, Kapolres Inhu Kunjungi Sejumlah Ponpes dan Kiai

Polisi menggandeng sejumlah pihak agar Pemilu berjalan aman dan damai

Baca Selengkapnya
Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas, Anak 8 Tahun Ucapkan Kalimat Terakhir: Perut Aku Sakit

Istrinya tengah menjalani rawat jalan sejak mengidap ODGJ enam bulan lalu.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya
Terungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak, 14 Orang Alami Luka

Terungkap Penyebab Kecelakaan Beruntun di Puncak, 14 Orang Alami Luka

Truk kehilangan kendali dan menabrak delapan kendaraan sehingga menyebabkan 14 orang luka.

Baca Selengkapnya
Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Syok Malah jadi Tersangka Usai Lawan Pencuri, Penggembala Kambing Jatuh Sakit & Tak Mau Makan

Sakit Paru-Paru yang diderita Muhyani kembali kambuh. Dia batuk tak henti-henti.

Baca Selengkapnya
Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Datangi Makam Ibu yang Terdampak Banjir, Aksi Perempuan Ini Curhat Kesepian Jalani Sahur Sendiri Tuai Haru

Kehilangan orang terkasih merupakan kondisi berat yang tak mudah untuk dilalui.

Baca Selengkapnya
Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Kisah Pilu Pria Tua Tukar Dagangan Sama Beras Sedapatnya, Demi Sang Ibu Usia 103 Tahun Bisa Makan

Sejak istrinya meninggal, Abah Ucup merawat sang ibu yang sudah berusia 103 tahun seorang diri.

Baca Selengkapnya
Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Tak Tinggal Diam ketika HP Dijambret, Emak-Emak di Serang Kejar Pelaku hingga Tertangkap

Aksi berani ditunjukkan seorang emak-emak bernama Eni (54). Dia mengejar dua penjambret handphonenya hingga salah seorang di antara mereka tertangkap.

Baca Selengkapnya