Khasiat Brotowali bagi Kesehatan, Bisa Tingkatkan Imun hingga Atasi Penyakit Jantung

Merdeka.com - Ramuan herbal merupakan salah satu pilihan pengobatan yang masih populer dan banyak dilakukan masyarakat. Metode pengobatan ini biasanya memanfaatkan jenis rempah atau tumbuhan herbal lain yang memiliki kandungan berkhasiat untuk kesehatan. Meskipun termasuk bahan alami, namun berbagai ramuan herbal ini mampu memberikan manfaat dan hasil yang tak kalah efektif.
Salah satu tumbuhan yang kerap digunakan dalam pengobatan herbal adalah brotowali. Brotowali atau dikenal juga dengan giloy adalah jenis tanaman rambat yang sudah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda. Dalam pengobatan tradisional khas India ini, brotowali sering kali digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Mulai dari demam, asma, hingga penyakit mata.
Bukan hanya itu, terdapat beberapa khasiat brotowali bagi kesehatan lain yang tidak kalah penting. Dikatakan, tanaman rambat ini sangat baik untuk meningkatkan fungsi metabolisme dalam tubuh. Selain itu, brotowali juga memiliki kandungan antioksidan tinggi yang mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara efektif.
Tak heran, jika brotowali termasuk tanaman herbal yang sangat populer dan banyak digunakan untuk mengobati berbagai penyakit. Saat ini, sudah banyak suplemen yang dibuat khusus dari bahan tanaman brotowali yang dijual bebas di pasaran. Namun Anda juga bisa membuat ramuan secara manual dan tradisional untuk mendapatkan manfaat yang lebih alami.
Dilansir dari Healhtline, berikut kami merangkum khasiat brotoeali bagi kesehatan dan cara menggunakannya, perlu Anda ketahui.
Mengenal Brotowali
©2020 Merdeka.com/pixabay
Sebelum mengetahui beberapa khasiat brotowali bagi kesehatan, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan brotowali. Brotowali atau dikenal juga dengan sebutan giloy merupakan tanaman perdu rambat yang tumbuh di pohon lain. Ini adalah tanaman asli India, namun juga tumbuh dan ditemukan di berbagai negara lain, seperti China, Australia, Afrika, dan daerah tropis.
Tanaman herbal ini sudah lama digunakan dalam pengobatan Ayurveda khas India untuk mengatasi berbagai macam kondisi kesehatan. Pada dasarnya, semua bagian dari tanaman ini memiliki manfaat. Namun dalam pengobatan Ayurveda, bagian batang dinilai memiliki senyawa yang paling bermanfaat dibandingkan bagian lain.
Secara tradisonal, tanaman brotowali digunakan untuk mengobati gejala demam, gangguan kencing, asma, disentri, dan diare. Bukan hanya itu, brotowali juga kerap dikonsumsi untuk mengatasi infeksi kulit, kusta atau penyakit Hansen, diabetes, encok, penyakit kuning, anoreksia, dan penyakit mata.
Khasiat Brotowali bagi Kesehatan
©www.huffingtonpost.com
Mengandung senyawa aktif
Setelah mengetahui pengertian umum dari brotowali, terdapat beberapa manfaat atau potensi khasiat brotowali yang berguna untuk kesehatan. Khasiat pertama tidak lain didapatkan dari beberapa senyawa aktif yang terdapat di dalamnya. Dalam hal ini, para peneliti telah mengidentifikasi empat kelas utama senyawa aktif pada tanaman giloy, yaitu terpenoid, alkaloid, lignan, dan steroid.
Terpenoid adalah senyawa aktif yang paling banyak ditemukan pada tanaman brotowali. Senyawa ini diketahui dapat berperan sebagai anti virus, anti kanker, dan anti diabetes. Sementara alkaloid merupakan senyawa yang memberikan rasa pahit pada beberapa tanaman. Namun senyawa ini sering digunakan untuk membuat berbagai jenis obat. Salah satunya dikenal memberikan manfaat terapeutik, yaitu untuk penyakit tekanan darah, pereda sakit, kanker, malaria, dan kejang usus.
Selanjutnya, lignan adalah senyawa yang banyak ditemukan pada tumbuhan berserat. Senyawa ini dikenal untuk mencegah pertumbuhan virus, jamur, dan mikroba lainnya. Penelitian juga menunjukkan bahwa mereka memiliki sifat antioksidan dan anti-inflamasi, yang dapat melindungi sel dari kerusakan oksidatif. Bahkan, lignan diketahui dapat memperlambat pertumbuhan atau bahkan membunuh beberapa jenis sel kanker dalam tes laboratorium.
Terakhir, senyawa steroid yang terdapat pada tanaman brotowali yang bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan kulit, mempercepat penyembuhan luka, dan mendukung kesehatan jantung yang lebih baik.
Manfaat metabolisme
Khasiat brotowali bagi kesehatan berikutnya yaitu berguna untuk metabolisme tubuh. Dari hasil studi yang dilakukan pada hewan dan sel di laboratorium, brotowali dapat mengurangi gula darah dengan membuat sel kurang resisten terhadap insulin. Ini juga dapat mengurangi kadar kolesterol pada hewan laboratorium.
Senyawa alkaloid dalam giloy yang berupa barberin menurut penelitian, dapat mengurangi gula darah pada manusia. Dalam hal ini, alkoloid bekerja mirip seperti obat diabetes metmorfin. Bahkan dikatakan, barberin memiliki potensi yang sama efektif dengan beberapa obat dalam membantu mengurangi gula darah dan kolesterol jahat dalam tubuh.
Manfaat sistem kekebalan tubuh
Manfaat brotowali bagi kesehatan yang terakhir didapatkan dari kandungan antioksidan di dalamnya. Kandungan ini dapat membantu melindungi sel-sel dalam tubuh dari kerusakan oksidatif. Saat diuji pada sel kanker payudara, prostat, dan ovarium di laboratorium, senyawa tertentu pada giloy juga menunjukkan potensi antikanker.
Kandungan antioksidan pada brotowali juga dapat membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh secara efektif. Sebuah penelitian yang melibatkan 75 orang dengan alergi haey fever, menemukan bahwa konsumsi brotowali dapat meringankan beberapa gejala, termasuk pilek dan hidung tersumbat.
Sebesar 86% orang juga mengatakan bahwa mengalami gejala bersin yang menurun total setelah mengonsumsi brotowali. Selain itu, kandungan tertentu dalam giloy juga dapat merangsang sistem kekebalan tubuh dan melindungi Anda dari bakteri dan patogen lainnya.
Cara Menggunakan Brotowali
Setelah mengetahui beberapa khasiat brotowali bagi kesehatan, tentu Anda penasaran bagaimana cara menggunakan atau mengonsumsi brotowali untuk mendapatkan berbagai manfaat tersebut. Dalam hal ini, Anda bisa mengonsumsi suplemen khusus yang dibuat dari bahan brotowali, yang sudah dijual bebas di berbagai toko obat. Konsumsi suplemen brotowali ini dinilai lebih praktis namun tetap memberikan manfaat yang maksimal. Anda cukup mengonsumsi sesuai aturan minum yang tertera pada label.
Selain itu, Anda bisa membuat ramuan sendiri untuk mendapatkan khasiat yang lebih alami. Di sini, Anda bisa membeli bubuk brotoeali kering serta tingtur atau jus yang terbuat dari akar dan batang. Campurkan beberapa bahan tersebut dengan takaran yang disarankan, lalu tambahkan dengan air.
Jika Anda mempunyai beberapa kondisi kesehatan, seperti ruam kudis dan rutin menggunakan krim permetrin yang diresepkan dokter, Anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu jika ingin menggantinya dengan krim atau salep giloy. Dengan begitu, dokter bisa memberikan saran yang tepat sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.
(mdk/ayi)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Anies Ingatkan ASN: Bila Terima Perintah untuk Tidak Netral, Bilang ke Atasan Saya Disumpah
Anies Baswedan meminta kepada aparat sipil negara (ASN) berani melawan atasannya apabila menerima perintah untuk tidak netral
Baca Selengkapnya


Timnas AMIN Klarifikasi Kubu Prabowo Minta Debat Capres-Cawapres Dihapus, Hanya Pemaparan Visi Misi
Timnas Pemenangan AMIN mengungkap kubu pasangan calon presiden Prabowo-Gibran hanya menginginkan format debat berupa paparan
Baca Selengkapnya


Kampanye di NTB, Ganjar Sosialisasi Pentingnya Program Satu Keluarga Miskin Satu Sarjana
Ganjar memaparkan sejumlah program prioritasnya bersama Mahfud MD saat kampanye di Bima NTB.
Baca Selengkapnya


Prabowo Ungkap Rencana jika Kalah Lagi di Pilpres 2024: Saya akan Naik Gunung, Pensiun
Prabowo mengungkapkan rencana ke depan bila kalah lagi di Pilpres 2024
Baca Selengkapnya


Modal Untuk Rayakan Natal di Amerika, Sandra Dewi Rela Jualan Piring dan Sepatu
Sandra Dewi berencana merayakan Natal dan tahun baru di Amerika Serikat bersama keluarganya.
Baca Selengkapnya

Dikenal Sebagai Jalur Ekstrem, Ini Sisi Menarik Bukit Tunggangan Wonogiri
Pada tahun 2019, sebuah bus besar tersangkut pada salah satu pohon di jalur ini
Baca Selengkapnya

Viral Kakek Tukang Sol Tahan Lapar karena Tak Ada Pelanggan, Kisahnya Bikin Sedih
Setiap orang tentu ingin hari tuanya berjalan damai dan menyenangkan.
Baca Selengkapnya

CV adalah Dokumen Berisi Riwayat Hidup, Begini Tips Membuatnya
CV bukan sekadar daftar riwayat hidup, tetapi juga merupakan gambaran singkat yang mencerminkan identitas, kualifikasi, dan pengalaman seseorang.
Baca Selengkapnya

Arti Kedutan Mata Kiri Atas, Tanda Baik atau Buruk?
Kedutan mata kiri atas adalah hal yang sering dialami oleh banyak orang. Namun tidak sedikit orang yang menghubungkan kondisi ini dengan nasib di masa depan.
Baca Selengkapnya

Mengenal Sosok Paris Brunner, Pemain Terbaik di Piala Dunia U-17
Ia menjadi pemain kedua Jerman yang meraih gelar serupa setelah Toni Kroos meraihnya pada tahun 2007.
Baca Selengkapnya

8 Penyebab Pori-Pori Besar Serta Cara Ampuh Menyamarkannya
Tampilan pori-pori yang besar kerap dianggap mengganggu, terutama bagi para wanita.
Baca Selengkapnya

Mengenal Demam Kelenjar dan Gejalanya yang Penting Diketahui
Demam kelenjar disebabkan oleh infeksi virus Epstein-Barr (EBV) yang termasuk dalam keluarga herpesvirus.
Baca Selengkapnya