Kelebihan dan Kekurangan Sunat Laser, Pahami Prosedurnya

Merdeka.com - Sunat adalah praktik khitan atau pengangkatan sebagian atau seluruh kulit yang menutupi kepala penis pada anak laki-laki. Ini adalah praktik yang umum dilakukan dalam beberapa agama, terutama dalam agama Islam.

Di Indonesia yang mayoritas muslim, sebagian besar masyarakat melakukan sunat untuk anak laki-laki sebagai bagian dari anjuran keagamaan. Praktik sunat ini dapat dilakukan setelah anak berumur 1 tahun hingga lebih dari 7 tahun. Ini dilakukan tidak lain untuk tujuan menjaga kebersihan serta mencegah penyakit organ reproduksi pria.

Praktik sunat bisa dilakukan dengan beberapa cara, mulai dari sunat menggunakan gunting, sunat dengan klem, hingga sunat laser. Nampaknya, sunat laser merupakan teknologi sunat yang cukup canggih dan banyak diminati masyarakat. Bahkan, proses penyembuhan sunat laser juga lebih mudah dan cepat.

Meski begitu, orang tua wajib memahami kelebihan dan kekurangan sunat laser sebelum memilih metode sunat untuk anak. Dalam hal ini, penting juga untuk memilih dokter praktisi sunat yang terpercaya untuk menghindari risiko malpraktik yang membahayakan kesehatan dan keselamatan anak.

Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum kelebihan dan kekurangan sunat laser serta penjelasan prosedurnya, perlu Anda simak.

Prosedur Sunat Laser

Sebelum mengetahui kelebihan dan kekurangan sunat laser, perlu dipahami terlebih dahulu apa yang dimaksud sunat laser dan bagaimana prosedurnya. Sunat laser adalah prosedur medis yang dilakukan untuk mengangkat kulup atau jaringan kulit yang menutupi bagian penis dengan menggunakan teknologi laser.

Di Indonesia, praktik sunat laser menggunakan alat bedah listrik yang dapat memotong kulit penis. Alat ini memiliki sifat panas yang bisa langsung membekukan darah pada kulit. Dengan begitu, alat ini mampu memotong jaringan kulit di bagian penis yang akan disunat tanpa menyebabkan pendarahan.

Sinar laser yang digunakan dalam praktik sunat ini adalah CO2. Diketahui, sinar CO2 memiliki efektivitas yang mirip dengan teknik bedah listrik. Selain prosesnya yang mudah tanpa risiko pendarahan, sunat laser juga menghasilkan tampilan potongan yang lebih rapi, bahkan lukanya lebih cepat sembuh.

Meski begitu, tetap dibutuhkan jahitan untuk merapikan bekas sayatan bagian kulit penis yang dipotong. Ini juga membantu agar luka sayatan lebih mudah dan cepat sembuh.

Kelebihan Sunat Laser

Setelah memahami pengertian dan prosedur sunat laser yang sering dilakukan, berikutnya akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan sunat laser. Seperti disebutkan sebelumnya, praktik sunat sudah dapat dilakukan setelah anak berusia 1 tahun. Bisa juga dilakukan antara rentang waktu 1-7 tahun atau lebih dari 7 tahun,

Jika Anda memilih metode sunat laser, biasanya memakan waktu 20 hingga 30 menit hingga prosedur selesai dilakukan. Proses pemulihannya juga cenderung lebih cepat dibandingkan metode sunat yang lain, yaitu dalam rentang 5 hingga 7 tahun. Berikut beberapa kelebihan sunat laser yang bisa didapatkan:

Kekurangan Sunat Laser

Meski begitu, para orang tua juga wajib memperhatikan beberapa kekurangan dari metode sunat laser. Beberapa kekurangan sunat laser berikut bisa menjadi pertimbangan Anda sebelum menentukan metode sunat yang akan dilakukan anak:

Jika terjadi beberapa tanda di atas, segera konsultasikan dengan dokter agar anak bisa mendapatkan penanganan yang tepat dan cepat. Biasanya, untuk mengurangi risiko, akan diberikan perban untuk membalut area luka. Perban ini diikat dengan erat di sekitar penis untuk melindungi luka dan mengurangi risiko pembengkakan.

Anda juga perlu mempertimbangkan bentuk celana yang tepat untuk anak setelah menjalani prosedur sunat laser. Ini dilakukan tidak lain untuk mengurangi risiko gesekan penis yang dapat menimbulkan rasa nyeri dan perih. Selain itu, bantu anak untuk menjaga kebersihan area penis untuk mencegah terjadinya infeksi.

Perlu diingat, bahwa prosedur sunat laser ini aman untuk dilakukan. Meski begitu, Anda tetap harus berhati-hati dengan berbagai risiko yang dapat terjadi. Sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memilih prosedur sunat yang tepat untuk anak. Anda juga perlu memastikan dokter atau praktisi sunat yang baik dan terpercaya untuk mencegah kejadian malpraktik yang membahayakan kesehatan dan keselamatan anak.