Cara Mendidik Anak 3 Tahun, Ajarkan Tanggung Jawab dan Kedisiplinan

Merdeka.com - Mengasuh anak dapat dikatakan sebagai suatu permainan parenting yang tidak mudah dilakukan. Di mana orang tua menjadi pihak yang harus terus mendampingi anak dalam setiap masa perkembangan dan pertumbuhannya. Bukan hanya mendampingi, orang tua juga memberikan pendidikan pertama bagi anak untuk mendapatkan nilai-nilai yang dapat diterapkan dalam kehidupan sosial yang lebih luas.

Meskipun tidak mudah, namun ini menjadi tantangan tersendiri bagi setiap orang tua dalam membesarkan anaknya. Salah satunya, ketika anak memasuki usia prasekolah, yaitu pada umur 3, 4, hingga 5 tahun. Pada masa ini, secara umum anak mulai mengembangkan kemampuan sosial, emosional, dan fisik mereka secara alami.

Bukan hanya itu, anak-anak juga cenderung semangat belajar dan mengenal hal baru. Tentu ini menjadi waktu yang tepat untuk mengajarkan beberapa hal dasar yang bisa membangun kebiasaan baik anak. Ini juga menjadi kesempatan bagi Anda untuk mengajarkan tanggung jawab, kedisiplinan, dan kemandirian pada anak.

Cara mendidik anak 3 tahun dan usia prasekolah lainnya dapat dimulai dengan hal-hal sederhana. Mulai dari memberikan konsumsi makanan sehat dan seimbang, membiasakan olahraga atau aktivitas fisik, hingga membangun kebiasaan baik lainnya. Dilansir dari Verywell Family, berikut kami merangkum beberapa cara mendidik anak 3 tahun dan usia prasekolah lainnya yang perlu Anda pahami.

Kondisi Umum Anak Pra Sekolah

raisingchildren.net.au

Sebelum mengetahui beberapa cara mendidik anak 3 tahun, perlu dipahami terlebih dahulu bagaimana kondisi umum dari anak usia 3 tahun dan usia prasekolah lainnya. Anak yang menginjak usia 3 – 5 tahun termasuk dalam usia prasekolah.

Biasanya, anak pada umur ini memiliki kemampuan bicara yang meningkat dengan banyaknya kosa kata yang dapat diserap, diingat, dan diaplikasikan dengan baik. Kemungkinan, anak usia ini juga akan mulai berbicara dalam kalimat pendek. Mungkin Anda juga mendapati anak mulai mengajukan banyak pertanyaan “mengapa”, mulai bercerita, mengingat lagu-lagu, hingga memahami rutinitas sehari-hari.

Pada tahap ini, anak prasekolah Anda akan mulai bermain kooperatif dengan anak-anak lain dalam kelompok kecil, berbagi mainan, dan mengembangkan persahabatan. Waktu bermain dapat mencakup permainan terstruktur dan aktivitas fantasi.

Ini menjadi waktu yang baik untuk mendaftarkan anak di prasekolah untuk mempersiapkan mereka menghadapi sekolah yang sesungguhnya dan mempertajam keterampilan sosial dan kognitif anak.

Memberikan Nutrisi yang Baik pada Anak

Setelah mengetahui kondisi umum, berikutnya terdapat beberapa cara mendidik anak usia 3 tahun dan usia prasekolah lainnya yang bisa Anda terapkan dalam kehidupan sehari-hari. Hal pertama yang bisa Anda lakukan adalah memberikan nutrisi yang baik dan cukup pada anak.

Bukan tanpa alasan, nutrisi menjadi faktor penting yang harus dipenuhi untuk mendukung perkembangan dan kondisi kesehatan anak. Hal ini mencakup makan tiga kali sehari dan dua camilan sehat bergizi. Anda bisa menyediakan konsumsi buah, sayuran, daging tanpa lemak, dan produk susu rendah lemak, serta batasi makanan tinggi gula dan lemak.

Jumlah kalori yang dibutuhkan anak prasekolah Anda tergantung pada seberapa aktif mereka. American Academy of Pediatrics merekomendasikan antara 1.200 dan 2.000 kalori per hari tergantung pada tingkat aktivitas dan usia.

Saran nutrisi terbaik untuk menjaga anak Anda sehat pada tahap ini adalah untuk mendorong mereka mengonsumsi makanan yang beragam. Seperti biji-bijian, sayuran, buah-buahan, makanan rendah lemak dan kolesterol, makanan dengan kandungan gula dan garam yang sedang, serta perbanyak konsumsi makanan yang mengandung kalsium dan zat besi untuk pertumbuhan.

Mengajarkan Aktivitas Fisik

©©Shutterstock.com/Alena Ozerova

Cara mendidik anak usia 3 tahun berikutnya yaitu dengan mengajarkan aktivitas fisik atau olahraga secara rutin. Aktivitas fisik menjadi salah satu hal penting yang dibutuhkan anak untuk membangun otot dan menjaganya tetap sehat. Selain itu, anak usia prasekolah juga biasanya mulai mengembangkan keterampilan motorik seperti melompat, menari, mengendarai sepeda, dan berolahraga. Berikut adalah beberapa rekomendasi aktivitas fisik yang bisa Anda terapkan pada anak :

Membangun Kebiasaan Baik

Cara mendidik anak usia 3 tahun dan usia prasekolah lainnya adalah dengan membangun kebiasaan baik. Dalam hal ini, Anda bisa mengajarkan anak untuk berpakaian sendiri, menyikat gigi secara rutin, dan menggunakan toilet secara mandiri. Tentu saja hal ini dilakukan dengan pendampingan orang tua secara penuh agar anak bisa belajar dan mulai mengembangkan keterampilannya sendiri.

Selain itu, Anda bisa melatih tanggung jawab anak dengan memberikan beberapa tugas atau pekerjaan rumah yang bersifat ringan. Seperti membantu mengelap meja, membersihkan mainan, membersihkan kamar, dan lainnya. Tentu cara ini dapat membantu anak memahami makna tanggung jawab sehingga perlahan akan terbiasa dan mulai menerapkannya secara mandiri.

Membangun Kebiasaan Tidur yang Sehat

Shutterstock/Hung Chung Chih

Cara mendidik anak usia 3 tahun yang tidak kalah penting yaitu membangun kebiasaan tidur yang sehat pada anak. Sebagian besar anak prasekolah masih membutuhkan tidur siang dengan cukup setiap harinya. Namun tidak jarang, anak Anda sangat aktif dan ingin bermain sepanjang waktu sehingga sering kali melewatkan waktu tidur siang

Dalam hal ini, Anda bisa melatih anak untuk meluangkan waktu sekitar satu jam tidur siang setiap harinya. Tentu Anda perlu memberikan pemahaman yang mudah dimengerti anak bahwa tidur siang merupakan suatu kebutuhan yang berguna untuk mendukung kesehatannya.

Selain itu, disarankan pula agar anak usia 3 tahun tidur antara 10 dan 12 jam di malam hari dengan tidur siang 1 hingga 3 jam. Sebagian besar anak berusia 4 tahun dan 5 tahun membutuhkan 10 hingga 13 jam tidur dengan tidur siang yang dapat berlangsung hingga 2,5 jam. Namun biasanya, beberapa anak berhenti tidur siang sekitar usia 4 tahun.

Mengajarkan Penggunaan Teknologi yang Baik

Cara mendidik anak usia 3 tahun dan usia prasekolah yang terakhir adalah mengajarkan penggunaan teknologi yang baik. Perlu dipahami, interaksi dengan layar teknologi tidak selalu buruk pada anak. Anda bisa memberikan pendidikan yang baik melalui aplikasi edukatif, game yang mempromosikan aktivitas fisik, hingga situs yang mengajarkan keterampilan. Namun, saat Anda memberikan fasilitas ini pada anak berarti Anda juga perlu memberikan pendampingan yang baik pada anak setiap menggunakannya.

Selain itu, Anda juga harus mempertimbangkan kerugian dari terlalu banyak waktu layar. Tidak sehat bagi anak-anak prasekolah untuk menatap layar teknologi terlalu lama. Pada tahun 2016, pedoman yang dirilis oleh AAP merekomendasikan bahwa anak-anak prasekolah hanya menerima sekitar 1 jam per hari waktu layar. Mereka juga merekomendasikan agar anak-anak dalam kelompok usia ini hanya diperlihatkan program-program berkualitas tinggi.