Merdeka.com - Selain memberikan pendampingan dan pengawasan, penting juga bagi orang tua untuk mengenal ciri-ciri atau karakter anak pada masa kanak-kanak. Dalam hal ini setiap anak mempunyai sifat atau karakter yang bermacam-macam. Karakter anak ini dapat diketahui melalui beberapa hal, seperti kondisi intensitas reaksi, tingkat keaktifan, toleransi terhadap frustasi, hingga reaksi anak terhadap orang baru.
Beberapa hal ini dapat membantu Anda memahami jenis karakter anak. Dengan begitu, penting bagi setiap orang untuk untuk melihat setiap kecenderungan respon dan sikap anak dalam menghadapi berbagai macam hal. Meskipun terdengar sepele, namun beberapa hal ini dapat memudahkan Anda untuk mengetahui karakter alami dan kepribadian anak.
Selain mengetahui cara memahami karakter anak, terdapat langkah atau upaya yang bisa diterapkan untuk menghadapi anak ketika menunjukkan sisi karakternya. Beberapa cara ini dapat membantu anak mengembangkan minat dan bakat serta mencegah perilaku buruk yang dapat dikembangkan anak.
Dilansir dari laman Parents, berikut kami merangkum cara memahami karakter anak beserta ciri-ciri dan langkah mengatasinya, perlu Anda ketahui.
Intensitas Interaksi
Cara memahami karakter anak yang pertama bisa dilihat dari intensitas interaksi. Anak dengan karakter reaktor besar biasanya akan berteriak sekencang-kencangnya saat bahagia atau melempar hingga memukul saat marah. Sementara itu, anak-anak dengan intensitas reaksi rendah cenderung pendiam dan jarang rewel, tidur lebih dari rata-rata, dan menunjukkan emosinya hanya dengan sedikit perubahan pada ekspresi wajah atau nada suara.
Cara mengatasi anak reaktor besar:
Cara mengatasi anak reaksi rendah:
Tingkat Aktivitas
Cara memahami karakter anak berikutnya dapat dilihat dari tingkat aktivitas. Jika anak Anda berorientasi pada tindakan, mungkin anak akan selalu ingin bepergian, menjelajah dunia, memanjat, berlari, dan lain sebagainya.
Sementara anak yang memiliki tingkat aktivitas yang rendah cenderung puas duduk dan bermain dengan tenang. Mereka juga mungkin lebih suka menjelajah dengan tangan daripada kaki mereka.
Ketertarikan pada hal-hal di sekitar bagi anak dengan tingkat aktivitas rendah bisa sama kuatnya dengan anak yang aktif, tetapi mungkin mereka tidak merasa perlu untuk bangun dan bergerak.
Cara mengatasi anak bergerak aktif:
Cara mengatasi anak yang kurang pasif:
Toleransi terhadap Frustasi
Cara memahami karakter anak selanjutnya dengan melihat tingkat toleransi terhadap frustasi. Anak yang gigih, biasanya tetap berusaha ketika sedang menghadapi tantangan hingga keinginannya terpenuhi. Sementara anak yang kurang gigih mungkin akan menangis dan menyerah ketika tidak bisa melakukan suatu hal yang ingin dilakukan. Anak yang kurang gigih juga bisa mengganti aktivitas lain jika sudah menyerah.
Cara membantu anak yang gigih:
Cara mengatasi anak yang mudah menyerah:
Advertisement
©Shutterstock.com/ KonstantinChristian
Respon terhadap Perubahan
Melihat respon terhadap perubahan juga termasuk salah satu cara memahami karakter anak. Anak yang tidak fleksibel cenderung sering mengamuk ketika menghadapi perubahan dalam rutinitasnya. Anak ini juga mungkin akan meledak sebelum akhirnya dapat menyesuaikan diri. Sementara anak yang fleksibel terhadap perubahan akan bersikap lebih tenang dan merespon dengan nyaman atas apa yang terjadi.
Cara mengatasi anak yang kurang fleksibel:
Cara membantu anak yang lebih fleksibel:
Reaksi terhadap Orang Baru
Cara memahami karakter anak yang terakhir dapat dilihat dari reaksi terhadap orang baru. Sebagian anak dapat tersenyum, mau berinteraksi, dan bisa cepat akrab jika bertemu dengan orang baru. Sementara, sebagian anak lain mungkin mempunyai reaksi yang lebih lambat ketika bertemu dengan orang baru. Anak ini biasanya membutuhkan penyesuaian yang membuatnya merasa cukup nyaman untuk berinteraksi.
Cara membantu anak yang mudah akrab:
Cara mengatasi anak yang memiliki respon lambat:
Sehari Selamatkan 6 Wisatawan Terseret Ombak, Begini Aksi Heroik SAR Pantai Drini
Sekitar 12 Jam yang laluMenikmati Soto Sawah di Semarang, Punya Cita Rasa Unik dan Kaya Rempah-Rempah
Sekitar 12 Jam yang laluWabah PMK Merebak, Omzet Penjualan Sapi di Jateng Menurun Drastis
Sekitar 15 Jam yang laluDibuka Kembali Setelah Dua Tahun, Begini Keseruan Gibran Rakabuming di CFD Solo
Sekitar 17 Jam yang laluPerkelahian Antar Desa di Jepara Sebabkan Satu Orang Tewas Digorok, Ini Faktanya
Sekitar 18 Jam yang laluPeristiwa 16 Mei: Tentara PETA Dihukum Mati, Ini Sejarah Lengkapnya
Sekitar 23 Jam yang laluApa Manfaat Jadi Anak Soleh? Ini Jawaban dan Penjelasannya
Sekitar 1 Hari yang laluKisah Pilot yang Kini Jadi Pedagang Ayam Potong di Pasar, Ini Alasan di Baliknya
Sekitar 1 Hari yang laluAriel Kenang Masa Sulit yang Pernah Dialami Peterpan, Sempat Ingin Ganti Vokalis
Sekitar 1 Hari yang laluKisah Yayan Ruhian Berlaga dengan Keanu Reeves di John Wick 3, Tak Pakai Stuntman
Sekitar 1 Hari yang lalu6 Potret Kawasan Malioboro Ramai Wisatawan saat Libur Waisak, Ada Jogja Cross Culture
Sekitar 1 Hari yang laluPencapaian Indonesia di SEA Games 2021 Hanoi, Posisi 2 di Klasemen dengan 12 Emas
Sekitar 1 Hari yang laluDeretan Film Indonesia yang Raih Jutaan Penonton di 2022, Terbaru KKN di Desa Penari
Sekitar 1 Hari yang lalu30 Kata-Kata Mutiara Aldous Huxley, Penuh Makna Mendalam
Sekitar 1 Hari yang laluBUMN Target Salurkan Minyak Goreng Rp 14.000/Liter di 5.000 Lokasi, ini Daerahnya
Sekitar 11 Jam yang laluJaksa Agung Jamin Kasus Korupsi Ekspor CPO akan Dituntaskan
Sekitar 15 Jam yang laluMasyarakat Dukung Jaksa Agung Burhanuddin Tuntaskan Kasus Minyak Goreng
Sekitar 1 Hari yang laluHarga Minyak Goreng Curah di Jakarta Masih Bertahan di Rp19.000 per Kg
Sekitar 1 Hari yang laluInflasi Indonesia 2022 Diproyeksi Bisa Capai 6 Persen, ini Alasannya
Sekitar 3 Hari yang laluKonsumsi Pertalite Naik 46 Persen Saat Arus Mudik Lebaran 2022
Sekitar 5 Hari yang laluSyarat Target Pertumbuhan Ekonomi 2022 5,2 Persen Bisa Tercapai
Sekitar 5 Hari yang laluHati-Hati Ada Solar Tumpah di Tanjakan Gentong
Sekitar 1 Minggu yang laluBanjir Jadi Strategi Ukraina Menahan Laju Pasukan Rusia Masuk Kota Kiev
Sekitar 17 Jam yang laluKeluarga Tentara Ukraina yang Terjebak di Mariupol Minta Bantuan China
Sekitar 1 Hari yang laluPresiden Jokowi Serukan Setop Perang di Ukraina, Perburuk Perekonomian Dunia
Sekitar 1 Hari yang laluPasukan Ukraina Kumpulkan Mayat Tentara Rusia yang Tertinggal
Sekitar 2 Hari yang laluUsai Libur Panjang dan Mudik, 2.500 Orang di Banten Divaksinasi
Sekitar 10 Jam yang laluUpdate Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Hari Ini, 8 Orang Masih Dirawat
Sekitar 11 Jam yang laluUpdate Covid-19 Hari Ini 16 Mei 2022: Kasus Positif Bertambah 182
Sekitar 11 Jam yang laluJelang Arus Balik PO Haryanto Rugi Rp300 Juta, Jawaban Sang Owner Bikin Terenyuh
Sekitar 19 Jam yang laluMomen SBY Pulang Kampung ke Pacitan, Kaos yang Dipakainya Bikin Salah Fokus
Sekitar 20 Jam yang laluPer 10 Mei, KAI Tolak Berangkatkan 707 Penumpang Terkait Covid-19
Sekitar 6 Hari yang laluFrekuensi Belanja Masyarakat Meningkat Tajam di Ramadan 2022
Sekitar 1 Minggu yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami