Merdeka.com - Bacaan niat mandi Idul Fitri perlu diketahui setiap muslim. Sebelum melaksanakan ibadah salat Idul Fitri, umat muslim dianjurkan untuk mandi terlebih dahulu. Hal ini perlu dilakukan agar dapat memberi ketenteraman dan kenyamanan saat melaksanakan ibadah salat Idul Fitri.

Dikutip dari NU Online, sunnah untuk mandi Idul Fitri memiliki kesamaan seperti sunnah mandi sebelum salat Jumat. Dasar sunnah ini diperkuat dengan atsar dari Sayyidina Ali bin Abu Thalib dan Abdullah bin Umar yang selalu membiasakan diri mandi bersih sebelum menunaikan ibadah salat Idul Fitri.

Baca juga: Niat Tata Cara Mandi Setelah Haid Yang Benar Dan Lengkap

Sementara itu, cara mandi Idul Fitri juga penting diketahui setiap umat muslim. Sebelum melakukan mandi, seseorang juga dianjurkan untuk membaca niat mandi Idul Fitri terlebih dahulu. Berikut bacaan niat mandi Idul Fitri dan artinya yang dilansir dari NU Online:

Dalil Mandi Idul Fitri

©Shutterstock

Umat muslim dianjurkan untuk mandi Idul Fitri terlebih dahulu sebelum menunaikan ibadah salat. Hukum mandi Idul Fitri sebenarnya tidak wajib, sehingga tidak melakukannya tidak mengakibatkan dosa. Namun, apabila orang melaksanakan mandi bersih Idul Fitri dengan sungguh-sungguh akan mendapatkan kebaikan.

Mandi Idul Fitri ini sesuai dengan anjuran Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, artinya:

“Bahwasannya Nabi Sallallahu ‘Alaihi wa Sallam mandi pada hari Idul Fitri dan Idul Adha.” (HR. Ibnu Majah).

Umat Islam dianjurkan untuk mandi bersih Idul Fitri setelah salat Subuh di pagi hari. Namun, sesuai dengan agama Islam, mandi sunnah sebelum salat Idul Fitri dapat dikerjakan mulai tengah malam. Sebagaimana penjelasan Syekh Al-Baijuri berikut, artinya:

“Waktu masuknya mandi sunnah (Idul Fitri/Idul Adha) pada tengah malam.” (Hasyiyatu Asy-Syaikh Ibrahim al-Baijuri ala Syarh al-Allamah Ibn al-Qasim al-Ghazi ‘ala Matn asy-Syaikh Abi Syuja dalam al-Ilmiyyah, 1999).

Bacaan Niat Mandi Idul Fitri dan Artinya

Bacaan niat mandi Idul Fitri perlu dibaca sebelum menunaikan ibadah salat Ied. Mandi Idul Fitri ini sangat dianjurkan oleh Rasulullah SAW. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadis, artinya:

Dari Nafi’ ia berkata: “Abdullah bin Umar biasa mandi pada hari Idul Fitri sebelum pergi ke tanah lapang.” (HR. Imam al-Bukhari). Adapun waktu yang dianjurkan untuk mandi bersih Idul Fitri adalah sebelum atau sesudah salat subuh di pagi hari Raya Idul Fitri. Berikut bacaan niat mandi bersih Idul Fitri dan artinya:

“Nawaitul ghusla li ‘idil fithri sunnatan lillahi ta’alaa.”

Artinya:

“Saya niat mandi untuk merayakan Idul Fitri sebagai sunnah karena Allah Ta’ala.”

Cara Mandi Idul Fitri

©2016 Merdeka.com

Setelah mengetahui bacaan niat mandi Idul Fitri, umat muslim juga perlu mengetahui tata cara mandi Idul Fitri. Ada banyak sekali keutamaan mandi bersih Idul Fitri, salah satunya memberikan kenyamanan dan ketentraman dalam melaksanakan proses ibadah. Kebiasaan mandi bersih Idul Fitri ini juga dilakukan para sahabat, seperti Ali bin Abi Thalib dan Abdullah bin Umar. Untuk itu, setiap muslim dianjurkan untuk mandi bersih sebelum melaksanakan salat Idul Fitri.

Berbeda dengan mandi pada biasanya, terdapat beberapa cara mandi bersih Idul Fitri yang harus dilakukan. Berikut tata cara dan urutan mandi bersih Idul Fitri:

1. Membaca niat mandi bersih Idul Fitri.

2. Membasuh tangan sebanyak tiga kali dengan air mengalir.

3. Membersihkan semua najis dan kotoran pada tubuh terutama bagian lipatan.

4. Berwudhu untuk menyucikan tubuh.

5. Mengguyur seluruh anggota tubuh dari atas kepala hingga bawah dengan air mengalir.

6. Siram anggota tubuh dimulai dari sebelah kanan, lalu kiri.

7. Setelah itu, lanjutkan seperti mandi pada umumnya hingga bersih.

Setelah mandi Idul Fitri, umat muslim juga dianjurkan untuk berwudhu. Bersuco sebelum menunaikan salat, wajib dilakukan seorang muslim. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat Al Maidah ayat 6, artinya:

“Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan shalat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayammumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur.”

Adapun tata cara dan urutan mandi Idul Fitri bagi wanita adalah sebagai berikut:

1. Membaca niat mandi sunnah Hari Raya Idul Fitri

2. Mencuci tangan sebanyak tiga kali.

3. Membersihkan kemaluan dengan tangan kiri, bersihkan kemaluan dari depan ke belakang agar kotoran dari anus tidak masuk ke vagina.

4. Mencuci tangan lagi dengan menggosokkan tangan ke lantai atau dengan menggunakan sabun.

5. Berwudhu seperti ketika mau salat.

6. Mengguyurkan air ke kepala sebanyak tiga kali.

7. Membersihkan rambut hingga ke sela-selanya.

8. Menggosok seluruh anggota tubuh.

9. Membilas tubuh seluruh tubuh menggunakan air mengalir dimulai dengan sisi kanan terlebih dahulu kemudian ke bagian tubuh sisi kiri.