Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

7 Agustus Peringatan Hari Hutan Indonesia, Ketahui Sejarah dan Upaya Pelestariannya

7 Agustus Peringatan Hari Hutan Indonesia, Ketahui Sejarah dan Upaya Pelestariannya

7 Agustus Peringatan Hari Hutan Indonesia, Ketahui Sejarah dan Upaya Pelestariannya

Kelestarian hutan perlu dijaga agar bumi tetap layak huni.

Hutan memiliki fungsi penting bagi kehidupan makhluk di bumi. Di mana hutan merupakan sumber produksi oksigen dari setiap pohon-pohon dan tanaman yang tumbuh di dalamnya. Hutan juga berfungsi sebagai penyerap karbon dioksida dari atmosfer dan mengurangi efek rumah kaca. Selain itu, hutan juga berfungsi meregulasi iklim, menyediakan bahan pangan dan obat-obatan, memberikan perlindungan air dan sungai, hingga menjadi habitat hewan. Jika hutan terus digunduli, maka berbagai fungsi ini tidak akan berjalan dengan baik. Akibatnya, kelangsungan hidup makhluk di bumi akan terancam.

Tak heran, banyak organisasi yang semakin banyak mengajak masyarakat untuk melestarikan hutan. Selain itu, ditetapkan pula 7 Agustus sebagai peringatan Hari Hutan Indonesia yang dirayakan setiap tahun. Tepat pada hari ini, penting bagi Anda untuk mengetahui lebih jauh sejarah dibentuknya Hari Hutan Indonesia. Di samping itu, Anda juga perlu mengetahui upaya apa saja yang bisa dilakukan untuk membantu melestarikan hutan di Indonesia. Dari berbagai sumber, berikut kami merangkum sejarah 7 Agustus Hari Hutan Indonesia dan upaya pelestariannya, bisa Anda simak.

Sejarah Hari Hutan Indonesia 7 Agustus

Sejarah Hari Hutan Indonesia 7 Agustus

Sejarah 7 Agustus yang diperingati sebagai Hari Hutan Indonesia bermula dari sebuah petisi yang dilakukan masyarakat di laman gerakan perubahan, Change.org.

Petisi berjudul Jaga Hutan yang dibuat sejak tahun 2017, kemudian disebarkan secara daring dan mendapat dukungan hampir 1,5 juta orang yang menandatangani petisi tersebut. Petisi tersebut menjadi modal awal yang menunjukkan keinginan masyarakat untuk menjaga kelestarian hutan di Indonesia yang setiap tahun semakin mengalami berbagai masalah. Kemudian, tahun 2020, bersama 140 lebih kolaborator dari berbagai lintas organisasi, dideklarasikan 7 Agustus sebagai peringatan Hari Hutan Indonesia.

Tanggal 7 Agustus dipilih, didasarkan pada alasan refleksi dari disahkannya Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2019 tentang Penghentian Pemberian Izin Baru dan Penyempurnaan Tata Kelola Hutan Alam Primer dan Lahan Gambut. Dengan penetapan Hari Hutan Indonesia, diharapkan semakin tinggi kesadaran dan semakin banyak partisipasi masyarakat untuk melindungi dan menjaga kelestarian hutan.

Upaya Pelestarian Hutan

Upaya Pelestarian Hutan

Setelah mengetahui sejarah penetapan 7 Agustus sebagai Hari Hutan Indonesia, berikutnya akan dijelaskan berbagai upaya untuk melestarikan hutan.

Beberapa upaya ini perlu mendapat dukungan dan partisipasi dari semua pihak, bukan hanya masyarakat tetapi juga pemerintah. Berikut beberapa upaya pelestarian hutan yang perlu dilakukan. - Lindungi pohon dan hutan di daerah Upaya pelestarian hutan yang pertama adalah lindungi pohon dan hutan di daerah. Dorong pemerintah daerah untuk melestarikan hutan, membuat taman, dan menentang perluasan pinggiran kota yang merusak dan pembangunan lainnya. Anda juga bisa berpartisipasi sebagai relawan untuk menanam lebih banyak pohon dan gerakan konservasi lainnya.

- Tanam lebih banyak pohon Upaya pelestarian hutan berikutnya yaitu tanam lebih banyak pohon. Anda bisa mengikuti berbagai komunitas untuk melakukan penanaman pohon di hutan atau di daerah yang ingin dibangun agar lebih hijau. Meski begitu, menenam pohon tidak boleh menjadi alasan untuk penebangan pohon lainnya demi keuntungan. Tetap hindari penebangan liar yang tidak bertanggung jawab.

- Dukung organisasi konservasi hutan Upaya pelestarian hutan selanjutnya yaitu mendukung organisasi konservasi hutan. Anda bisa mengikuti berbagai gerakan yang diadakan oleh organisasi konservasi hutan. Berpartisipadi di organisasi sama saja Anda sudah turut andil dalam melindungi dan melestarikan hutan.

- Beli produk ramah hutan Cara melestarikan hutan lainnya yaitu dengan membeli produk ramah lingkungan. Masyarakat bisa berpartisipasi untuk menjaga hutan dengan mengurangi pembelian dan konsumsi produk yang buruk untuk hutan, seperti daging sapi, kedelai, minyak sawit tidak bersertifikat, dan produk lainnya. Anda bsia memilih produk-produk yang memiliki label atau sertifikasi Rainforest Alliance, Forest Stewardship Council, dan Roundtable on Sustainable Palm Oil, dan lain sebagainya.

- Advokasi solusi perubahan iklim Cara melestarikan hutan yang terakhir namun tak kalah penting yaitu advokasi solusi perubahan iklim. Anda bisa mengikuti gerakan atau kampanye untuk menuntut kebijakan iklim progresif kepada pemerintah setempat. Dengan adanya desakan, diharapkan lahir kebijakan-kebijakan baru yang bermanfaat untuk lingkungan dan tidak ada lagi eksploiitasi alam yang semakin memperburuk perubahan iklim.

80 Ide Lomba 17 Agustus untuk Memperingati Hari Kemerdekaan, Seru & Bisa Dilakukan Segala Usia
80 Ide Lomba 17 Agustus untuk Memperingati Hari Kemerdekaan, Seru & Bisa Dilakukan Segala Usia

Hari Kemerdekaan Indonesia adalah momen yang dinantikan oleh masyarakat luas. Terdapat berbagai macam perlombaan yang diadakan untuk memeriahkan HUT.

Baca Selengkapnya
FOTO: Jelang HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia, Deretan Alutsista Canggih TNI Dipamerkan di Monas, Ini Penampakan Sangarnya
FOTO: Jelang HUT ke-78 Tentara Nasional Indonesia, Deretan Alutsista Canggih TNI Dipamerkan di Monas, Ini Penampakan Sangarnya

Panglima TNI Laksamana Yudo Margono resmi membuka pameran alusista di Monas. Puluhan kendaraan tempur TNI dipamerkan untuk memperingati HUT Ke-78.

Baca Selengkapnya
Akan Dihadiri 8.000 Warga, Begini Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-78 RI di Istana
Akan Dihadiri 8.000 Warga, Begini Rangkaian Kegiatan Peringatan HUT ke-78 RI di Istana

Pada peringatan hari kemerdekaan tahun ini, Istana mengundang 8.000 warga secara fisik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Gelorakan Pemajuan Kebudayaan & Pelestarian Lingkungan, Ekspedisi Batanghari Tiba di Tebo
Gelorakan Pemajuan Kebudayaan & Pelestarian Lingkungan, Ekspedisi Batanghari Tiba di Tebo

Sekitar 800 orang turut menyaksikan kegiatan Ekspedisi Batanghari yang terdiri dari tokoh masyarakat, pelajar, pemuka adat, dan warga.

Baca Selengkapnya
Digelar di Tempat Bersejarah, Menengok Meriahnya Perayaan HUT ke-78 RI di Korsel
Digelar di Tempat Bersejarah, Menengok Meriahnya Perayaan HUT ke-78 RI di Korsel

Kemeriahan perayaan HUT ke 78 RI tak cuma di Indonesia. Warga Indonesia yang tengah merantau ke berbagai pelosok negeri juga ikut memeriahkan.

Baca Selengkapnya
Menguak Jejak Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia, Kini Hilang Tenggelam
Menguak Jejak Stasiun Kereta Api Tertua di Indonesia, Kini Hilang Tenggelam

Banyak peninggalan stasiun yang kini sudah jadi satu dengan perkampungan penduduk

Baca Selengkapnya
Hadir di Rakernas Apdesi, Anies Ingin Desa Bukan Jadi Penopang Kota, Tapi Kekuatan Bangsa
Hadir di Rakernas Apdesi, Anies Ingin Desa Bukan Jadi Penopang Kota, Tapi Kekuatan Bangsa

Harapan Anies agar desa menjadi lebih mandiri demi mewujudkan kesejahteraan rakyatnya.

Baca Selengkapnya
9 Kuliner Khas Hari Kemerdekaan Indonesia Selain Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?
9 Kuliner Khas Hari Kemerdekaan Indonesia Selain Nasi Tumpeng, Sudah Tahu?

Tidak hanya nasi tumpeng kuning, Indonesia kaya akan kuliner khas saat memperingati Hari Kemerdekaan 17 Agustus. Sayang kalau dilewatkan.

Baca Selengkapnya
Peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia 18 Agustus 2023, Ketahui Sejarah dan Tujuannya
Peringatan Hari Konstitusi Republik Indonesia 18 Agustus 2023, Ketahui Sejarah dan Tujuannya

Peringatan ini berkaitan dengan rantai peristiwa penting yang menentukan arah perjalanan sejarah Indonesia sebagai sebuah bangsa.

Baca Selengkapnya