Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

4 Tanda Hidrasi pada Tubuh, Bisa Diketahui dari Warna Urine

4 Tanda Hidrasi pada Tubuh, Bisa Diketahui dari Warna Urine Ilustrasi buang air kecil. shutterstock

Merdeka.com - Seperti diketahui, tubuh mempunyai kebutuhan air yang perlu tercukupi dengan baik setiap harinya. Bukan tanpa alasan, kebutuhan hidrasi yang terpenuhi dengan baik akan membuat tubuh menjadi lebih segar dan tidak mudah lelah. Dengan begitu, aktivitas pekerjaan pun dapat dilakukan dengan lancar dan tanpa kendala.

Selain membuat tubuh menjadi lebih sehat dan bugar, ternyata kebutuhan hidrasi tubuh juga memengaruhi banyak fungsi tubuh. Mulai dari kesadaran mental atau fokus pikiran hingga berpengaruh ke aktivitas seksual seseorang. Dengan alasan tersebut, setiap orang penting untuk mengetahui tanda hidrasi pada tubuh dengan baik. Apakah tubuh sudah mendapatkan kebutuhan air yang cukup, kekurangan air atau dehidrasi, atau justru overhidrasi atau kelebihan cairan.

Tanda hidrasi pada tubuh ini sebenarnya dapat diketahui dengan mudah dengan melihat warna urine yang keluar saat sedang buang air kecil. Warna urine yang keluar pun dapat bermacam-macam. Mulai dari warna bening atau transparan, kuning terang, kuning tua, hingga orange kecokelatan. Masing-masing warna urine ini menunjukkan kondisi hidrasi tubuh tertentu. Baik cukup, kurang, atau bahkan berlebihan.

Warna urine ini dapat berubah setiap harinya, tergantung kadar kecukupan cairan dalam tubuh Anda. Bahkan secara umum, warna urine dapat berubah setiap jamnya. Hal inilah yang perlu diperhatikan untuk mengetahui tanda hidrasi pada tubuh. Dilansir dari situs Healthline, berikut kami telah merangkum beberapa tanda hidrasi pada tubuh yang bisa diketahui dari warna urine.

Warna Tranparan

air kecil

shutterstock

Tanda hidrasi pada tubuh pertama yang perlu diketahui adalah warna urine transparan. Jika warna urine yang keluar saat buang air kecil berupa putih bening atau transparan, berarti tubuh sedang mengalami kondisi kelebihan cairan atau overhidrasi. Warna transparan yang dimaksud benar-benar bening tanpa warna kuning sedikit pun pada urine.

Kondisi tersebut dapat terjadi jika Anda terlalu banyak minum air dari jumlah yang disarankan. Akibatnya, Anda akan lebih sering buang air kecil dari biasanya. Perlu diketahui, pada orang dewasa umumnya buang air kecil secara normal adalah 4 – 10 kali sehari. Sehingga jika lebih dari itu, sudah pasti tubuh mengalami kondisi overhidrasi. Dengan begitu, Anda perlu mengurangi konsumsi air hingga warna urine kembali normal yaitu terdapat sedikit warna kuning.

Warna Kuning Seperti Lemon hingga Bir

Tanda hidrasi pada tubuh selanjutnya adalah ketika warna urine seperti warna kuning pada lemon hingga minuman bir. Jika Anda mendapatkan warna urine seperti ini saat sedang buang air kecil, dapat dipastikan bahwa tubuh Anda memperoleh hidrasi yang cukup. Ini merupakan kondisi normal di mana tubuh tidak secara berlebihan mengonsumsi air.

Dengan begitu, pertahankan pola konsumsi air yang sudah dilakukan. Selain mengonsumsi air, Anda juga bisa mendapatkan cukupan hidrasi tubuh melalui konsumsi buah dan sayuran. Dalam hal ini, tentu saja harus memilih jenis buah dan sayur yang mengandung banyak air. Seperti stroberi, melon, tomat, timun, kubis, zucchini hingga lettuce. Dengan begitu kebutuhan air dalam tubuh dapat tercukupi dengan baik dan lebih variatif.

Warna Kuning Amber hingga Menyerupai Tembaga

4 tanda hidrasi pada tubuh bisa diketahui dari warna urine

©2020 Merdeka.com/Healthline

Tanda hidrasi pada tubuh berikutnya adalah warna urine berupa kuning amber hingga kuning sedikit gelap menyerupai warna tembaga. Kondisi warna urine seperti ini menandakan bahwa tubuh Anda sedang mengalami kekurangan cairan. Dengan begitu, sudah saatnya untuk mengonsumsi air dengan cukup agar hidrasi tubuh terpenuhi dengan baik.

Meskipun belum berbahaya, namun kondisi ini memiliki kecenderungan pada level dehidrasi yang cukup parah. Sehingga jika kondisi urine sudah menyerupai warna tersebut, sebaiknya segera cukupi konsumsi air dengan baik. Jika tidak, maka tubuh akan bergantung pada air yang ada di dalamnya hingga tubuh akan kehilangan lebih banyak air.

Warna Oranye Gelap hingga Kecokelatan

ilustrasi anak mengompol

©getdoc.com

Tanda hidrasi pada tubuh yang terakhir dapat diketahui saat warna urine berupa oranye gelap hingga kecokelatan. Kondisi ini, dapat diketahui bahwa tubuh sedang mengalami dehidrasi parah. Biasanya kondisi ini terjadi, saat seseorang mengalami gejala muntah, demam dan diare. Beberapa gejala inilah yang menyebabkan tubuh semakin banyak kehilangan cairan.

Meskipun begitu, orang dewasa yang mengalami kondisi ini bisa segera pulih dengan banyak mengonsumsi air yang mengandung elektrolit. Hal inilah yang menjadi alasan mengapa orang yang mengalami diare disarankan untuk banyak mengonsumsi air, terutama yang mengandung elektrolit untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang. Sedangkan pada anak-anak, kondisi dehidrasi dapat diatasi dengan memberikan obat rehidrasi oral.

Di samping itu, perlu diketahui pula terdapat beberapa makanan yang dapat menyebabkan urine berwarna coklat. Seperti lidah buaya, kacang fava, serta pewarna makanan. Sehingga jika Anda tidak sedang mengalami gejala diare, muntah atau demam, beberapa makanan tersebut bisa menjadi salah satu alasannya. Namun tidak perlu khawatir, selama bisa mengonsumsi air dengan cukup maka perlahan kondisi hidrasi tubuh akan kembali normal.

(mdk/ayi)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kenali Tanda Terjadinya Penuaan pada 9 Bagian Tubuh Mulai Rambut hingga Lutut

Kenali Tanda Terjadinya Penuaan pada 9 Bagian Tubuh Mulai Rambut hingga Lutut

Terjadinya penuaan pada diri seseorang bisa tampak pada berbagai bagian tubuh.

Baca Selengkapnya
Tanda Ikan Cupang Akan Mati, Warna Berubah Hingga Isolasi Diri

Tanda Ikan Cupang Akan Mati, Warna Berubah Hingga Isolasi Diri

Perlu diperhatikan berbagai tanda yang mengindikasi ikan cupang akan mati.

Baca Selengkapnya
Tanda-Tanda Kulit Mengalami Penuaan Dini, Segera Berikan Perawatan yang Tepat

Tanda-Tanda Kulit Mengalami Penuaan Dini, Segera Berikan Perawatan yang Tepat

Ketahui apa saja tanda-tanda penuaan dini pada kulit yang mungkin saja nggak disadari.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak

Tes Urine Negatif Narkoba, Ayah Banting Anak hingga Meninggal di Penjaringan Terancam Dijerat UU Perlindungan Anak

Hasil tes urine menjadi bukti kuat tindakan tersangka dilakukan secara sadar.

Baca Selengkapnya
5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

5 Kebiasaan Tidur yang Bisa Buat Awet Muda, Penting Dilakukan untuk Cegah Penuaan Dini

Cukup tidur merupakan hal yang penting dilakukan karena bisa menjaga kesehatan kita termasuk mencegah terjadinya penuaan dini.

Baca Selengkapnya
Penyebab Hipertermia dan Gejalanya, Peningkatan Suhu Tubuh di Atas Normal

Penyebab Hipertermia dan Gejalanya, Peningkatan Suhu Tubuh di Atas Normal

Hipertermia adalah kondisi ketika suhu tubuh terlalu tinggi atau lebih dari 38,5°C. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh kegagalan pada sistem pendingin tubuh.

Baca Selengkapnya
4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

4 Jenis Hormon Kebahagiaan dan Cara Memunculkannya dengan Mudah dalam Kehidupan Sehari-hari

Kebahagiaan kita bisa sangat ditentukan dari produksi hormon di dalam diri.

Baca Selengkapnya
8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

8 Tanda Kadar Estrogen Rendah yang Patut Diketahui, Ini Dampaknya

Kadar estrogen rendah dapat memiliki dampak signifikan pada kesehatan dan kesejahteraan perempuan.

Baca Selengkapnya
3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja

3 Cara Cegah Terjadinya Kelelahan saat Bekerja

Bekerja terlalu keras atau dalam waktu yang lama bisa memunculkan kelelahan pada tubuh. Pada kondisi seperti ini, penting untuk mencegahnya sebelum terjadi.

Baca Selengkapnya