Merdeka.com - Cara mendidik anak perempuan secara islami penting diketahui setiap orang tua. Sejak kecil, anak harus dididik dan diajarkan hal-hal baik. Dengan membiasakan kebaikan-kebaikan tersebut, nantinya anak akan tumbuh menjadi pribadi yang berakhlakul karimah.

Anak adalah anugerah sekaligus titipan dari Allah SWT yang diberikan kepada orang tua. Sehingga, sudah seharusnya orang tua memberikan kasih sayang, mendidik, dan selalu mendoakannya. Terlebih bagi orang tua yang memiliki anak perempuan, wajib untuk mendidiknya agar menjadi anak yang saleha.

Pola asuh yang salah dapat memengaruhi mental si kecil. Maka dari itu, orang tua perlu mengetahui cara mendidik anak perempuan sesuai ajaran Rasulullah SAW. Berikut cara mendidik anak perempuan secara islami yang merdeka.com lansir dari NU Online dan sumber lainnya:

Bersikap Lemah Lembut sekaligus Tegas

©2012 Shutterstock/Andresr

Cara mendidik anak perempuan secara Islam yang pertama, yaitu mengajarkan sikap lemah lembut sekaligus tegas. Dalam mendidik anak, orang tua harus bersikap lembut dan mengasihi Si Buah Hati. Namun, adakalanya juga orang tua perlu bersikap tegas jika sang anak melakukan kesalahan.

Selain itu, orang tua juga harus mampu menjadi teman yang penuh kasih sayang, seperti mengajak bermain, bercanda, dan bermain. Dengan begitu, nantinya Si Buah Hati akan mencontoh perilaku tersebut.

Mengajarkan Cara Berpakaian Menutup Aurat

Mengajarkan cara berpakaian menutup aurat menjadi salah satu cara mendidik anak perempuan secara Islam yang perlu dilakukan oleh setiap orang tua. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam sebuah hadis, artinya:

"Wahai Asma', sesungguhnya wanita, apabila telah balig, tidak pantas terlihat kecuali ini dan ini (beliau menunjuk wajah dan kedua telapak tangannya)." (HR. Abu Daud)

Bersikap Adil

Cara mendidik anak perempuan secara islami selanjutnya, yaitu bersikap adil. Orang tua harus bersikap adil kepada semua anak-anaknya. Jika tidak bersikap adil, hal ini hanya akan menjadi contoh yang tidak baik bagi anak.

Maka dari itu, usahakan untuk bersikap adil dan memberikan contoh-contoh yang baik kepada anak. Nantinya, anak akan meniru perilaku orang tua yang selalu bersikap adil tersebut.

Mengajarkan Pekerjaan Rumah Tangga

Dalam Islam, Nabi Muhammad SAW selalu mengajarkan kepada anak perempuannya perihal pekerjaan rumah. Misalnya, memasak, mencuci pakaian, dan bersih-bersih rumah. Dengan begitu, nantinya sang anak akan memiliki tanggung jawab dalam mengurus pekerjaan rumah tangga.

Membentuk Kepribadian Anak

Sebagaimana kita tahu, keluarga adalah tempat pendidikan utama seorang anak. Oleh sebab itu, parenting islami dan cara mendidik anak sesuai ajaran Rasulullah adalah menanamkan nilai-nilai moral melalui contoh yang baik agar diteladani anak. Caranya cukup sederhana, orang tua harus selalu menciptakan lingkungan keluarga yang hangat dan penuh kasih sayang.

Sebaliknya, jika orang tua berperilaku tidak baik di dalam rumah, tentu hal ini akan dicontoh oleh anak. Sehingga, sebisa mungkin orang tua harus selalu berperilaku atau memberikan contoh yang baik kepada anak.

Mengajarkan Ibadah

©shutterstock.com/paulaphoto

Cara mendidik anak perempuan secara islami lainnya, yaitu mengajarkan nilai-nilai agama. Setiap orang tua dituntut untuk selalu membimbing dan menanamkan nilai-nilai agama kepada anak sejak usia dini.

Perenting islami bisa dilakukan dengan cara-cara sederhana, seperti mengajak ke masjid, membaca doa sehari-hari, atau mengenalkan kitab suci Al-Qur'an. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam surah Al Ahzab ayat 21, yang artinya:

"Sungguh, telah ada pada (diri) Rasulullah itu suri teladan yang baik bagimu (yaitu) bagi orang yang mengharap (rahmat) Allah dan (kedatangan) hari Kiamat dan yang banyak mengingat Allah"(QS. Al-Ahzaab: 21).

Mengajarkan Tauhid

Cara mendidik anak perempuan sesuai ajaran Rasulullah SAW yang selanjutnya adalah mengajarkan tauhid. Ajaran tauhid adalah landasan paling penting umat Islam. Maka dari itu, mengajarkan pendidikan tauhid pada anak merupakan kewajiban yang paling utama.Pentingnya mengajarkan tauhid ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an Surah Luqman ayat 13, yang artinya:

Dan (ingatlah) ketika Luqman berkata kepada anaknya, "Wahai anakku, janganlah kamu menyekutukan Allah, sesungguhnya kesyirikan itu merupakan kezaliman yang besar." (QS. Luqman: 13).

Mengajarkan Tanggung Jawab

Cara mendidik anak perempuan secara islami berikutnya, yaitu mengajarkan tanggung jawab. Setiap orang tua perlu meminta pertanggungjawaban anak atas perilaku dan tindakannya. Sehingga, orang tua harus menetapkan batasan dengan anak ketika dia berperilaku tidak baik.

Contoh paling sederhana ketika anak menunda pekerjaan rumahnya,orang tua perlu perlu memberikan konsekuensi. Misalnya, seperti kegiatan akhir pekan ditunda sampai pekerjaan selesai.

Mengajarkan Adab dan Akhlak

Sejak kecil, anak perempuan harus dikenalkan dengan orang-orang di lingkungan sekitar. Selain itu, menanamkan sikap gotong-royong, tolong-menolong, menjaga kebersihan, dan tidak berbuat onar di ruang lingkup sosial menjadi kewajiban orang tua terhadap anak.

Dengan mengajarkan beberapa sikap sosial tersebut sejak dini, nantinya anak akan tumbuh menjadi orang yang peduli dengan sesama. Selain itu, anak juga harus diajarkan tentang adab dan akhlak yang dapat dijadikan pondasi bagi anak dalam berinteraksi dengan lingkungan sekitar.