Wagub DKI Ingatkan Warga Tak Euforia dan Abai Prokes saat Kasus Covid-19 Melandai
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengingatkan warganya tidak euforia dengan pelandaian kasus positif Covid-19. Belajar dari kondisi sebelumnya, kasus harian melonjak tajam akibat masyarakat abai dengan protokol kesehatan di saat pelandaian kasus.
"Kita belajar dari kasus tahun lalu, kita baik, penyebaran Covid menurun, tetapi karena kurang waspada, abai jadi ada peningkatan," ucap Riza di Balai Kota, Selasa (10/8).
Riza mengatakan, pihaknya tidak akan mengintervensi pemerintah pusat untuk menurunkan level pembatasan aktivitas masyarakat di Jakarta. Kendati jika berbicara kasus, ujar Riza, Jakarta mengalami tren penurunan cukup signifikan.
"Itu semua, kebijakan kami serahkan kepada pemerintah pusat, kami akan mengikuti melaksanakan semua tentu ada pertimbangan sesuai situasi kondisi fakta data yang ada, itu juga sudah mendengar masukan dari pakar," jelasnya.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, pada Senin (9/8) malam menyampaikan bahwa PPKM di Jawa-Bali diperpanjang hingga 16 Agustus 2021.
"Atas arahan Presiden Republik Indonesia maka PPKM Level 4, 3 dan 2 di Jawa Bali akan di perpanjangan sampai tanggal 16 Agustus 2021," kata Luhut dalam jumpa pers virtual, Senin (9/8).
Pada perpanjangan PPKM ini, pemerintah mulai membuka perlahan pusat perbelanjaan di Jakarta, Bandung, Surabaya dan Semarang dengan kapasitas 25 persen. Pengoperasian mal dilakukan dengan protokol kesehatan ketat. Masyarakat yang ingin masuk harus menggunakan aplikasi peduli lindungi.
"Dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, hanya mereka yang sudah divaksinasi dapat masuk ke mal dan harus menggunakan aplikasi peduli lindungi," jelasnya.
Selain syarat sudah divaksinasi, anak umur di bawah 12 tahun dilarang masuk ke mal. Kemudian, lansia di atas 70 tahun juga dilarang masuk mal.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinkes DKI Akhirnya Mengungkap Jumlah Kasus Covid-19 JN.1 di Jakarta Selama Tahun 2023
Ani menjelaskan, JN.1 memiliki gejala yang sama seperti Covid-19 lainnya.
Baca SelengkapnyaSeharian Diguyur Hujan Deras, Sejumlah Wilayah di Bandung dan Lembang Kebanjiran
Hujan deras mengguyur sejak siang. Intensitasnya meningkat pada sore hari hingga menjelang petang.
Baca SelengkapnyaJakarta Diguyur Hujan Sejak Pagi, 38 Ruas Jalan Terendam Banjir
Isnawa mengatakan, BPBD DKI Jakarta telah mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi ke Menkes soal Kasus Covid-19: Amati Betul Secara Detail Perkembangannya Seperti Apa
Informasi Jokowi terima dari Menkes, kasus Covid-19 masih dalam kondisi yang baik meski memang ada kenaikan.
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaSampah Sisa Perayaan Tahun Baru di Jakarta Capai 130 Ton, Terbesar setelah Pandemi Covid
jumlah sampah yang terkumpul selama malam perayaan tahun baru 2024 di Jakarta mencapai 130 ton.
Baca SelengkapnyaFOTO: Waspada Potensi Hujan Disertai Petir dan Angin Kencang di DKI Jakarta
Warga pun diimbau untuk berhati-hati saat melakukan aktivitas di luar ruangan.
Baca SelengkapnyaPrakiraan Cuaca: Jakarta Diguyur Hujan Jumat Siang dan Berpotensi Petir pada Sore Hari
Seluruh wilayah Jakarta akan turun hujan dengan intensitas ringan hingga lebat pada Jumat siang
Baca SelengkapnyaWaspada! Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Jakarta pada 8-14 Maret 2024
Jakarta diprediksi diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat dan angin kencang
Baca Selengkapnya