Tim Belum Simpulkan Penebangan Pohon di Monas Berdampak Kerusakan Lingkungan
Merdeka.com - Tim asistensi Komisi Pengarah (komrah) kawasan Medan Merdeka mengambil sejumlah sampel penebangan pohon di area revitalisasi Monumen Nasional (Monas) dan meninjau pengaspalan cobblestone untuk lintasan Formula E.
Sampel yang telah diambil akan diuji di laboratorium Indonesian Center for Biodiversity and Biotechnology (ICBB) Bogor, Jawa Barat. Ditargetkan dalam kurun satu bulan hasilnya akan diserahkan ke komrah.
Anggota tim asistensi sekaligus ahli dari Institute Pertanian Bogor (IPB) Bambang Hero Saharjo mengatakan peninjauan sekaligus pengambilan sampel untuk memastikan ada tidaknya kerusakan lingkungan dari penebangan pohon di sisi revitalisasi Monas.
"Kami memastikan apa benar terjadi penebangan, ternyata benar. Benarkah penebangan mengakibatkan kerusakan? Salah satu fisik yang kita lihat yang dibeton. Nanti hasil lab kondisi awal gimana dari situlah kita kesimpulan akibat dari kegiatan ini terjadi ini," kata Bambang di kawasan Monas, Rabu (26/2).
Sampel yang diambil adalah tanah dekat pohon yang belum ditebang, vegetasi dan bebatuan di sekitar pohon tersebut. Tim juga mengukur diameter pepohonan yang masih kokoh.
Tim juga meninjau pohon yang sudah ditebang. Pantauan merdeka.com, tim mengukur dan mengambil sampel berupa kulit kayu, daun, ranting, dari pohon Jati yang sudah terpotong.
Bambang melanjutkan hasil sampel dari lab, akan diserahkan ke Komrah. Namun dia enggan menjawab secara tegas pengaruh hasil lab tersebut dengan kelanjutan proyek revitalisasi Monas ataupun Formula E. Yang jelas, kata Bambang, hasil lab tersebut disampaikan ke publik.
"Saya harap ini nanti dibuka ke publik biar (kegiatan pengambilan sampel) tidak normatif saja," kata dia.
Tim asistensi turut hadir dari serangkaian kegiatan tersebut adalah perwakilan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Unit Pengelola Kawasan Monas, Kementerian Sekretaris Negara.
Bambang melanjutkan, pihaknya bukan tidak ada komunikasi dengan pihak Pemerintah Provinsi DKI. Hanya saja, Jakpro dan dinas terkait sebagai pelaksana revitalisasi dan Formula E dan dinas tidak menghadiri rapat yang seharusnya dilaksanakan Selasa (25/2).
"Kemarin kita tunggu sampai jam 3 jam 4 enggak datang enggak ada kabar ya sudah," kata dia.
Diketahui, Pemprov DKI melakukan penebangan ratusan pohon dalam rangka revitalisasi Monas. Setelah ramai, proyek tersebut dihentikan karena belum mendapatkan rekomendasi dari Komrah sesuai amanat UU.
Tak cukup sampai di situ, Pemprov DKI juga melakukan pengaspalan di sejumlah kawasan Monas dalam rangka persiapan ajang balap mobil Formula E.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pohon Cemara di Temanggung Ini Usianya Mencapai 500 Tahun, Jadi Cikal Bakal Terbentuknya Sebuah Desa
Pohon itu dikeramatkan oleh warga setempat. Bahkan warga sengaja membangun pagar besi mengelilingi pohon keramat itu
Baca SelengkapnyaPerubahan Iklim Ancam Penduduk Dunia, Pemerintah Antisipasi dengan Menanam Pohon & Perbaiki Lingkungan
Aksi yang melibatkan beberapa unsur masyarakat itu merupakan langkah nyata untuk menuju Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaTerungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pemerintah Berencana Setop Sementara Penyaluran Bansos
Pemerintah mempertimbangkan untuk menghentikan sementara penyaluran bantuan pangan beras saat hari tenang hingga pencoblosan pemilu yakni 11-14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPenampakan Fosil Pohon Tertua di Bumi, Ditemukan di Balik Tebing Laut Berusia 390 Juta Tahun
Begini wujud fosil pohon tertua di bumi yang pernah ditemukan.
Baca SelengkapnyaMencicipi Rumbia, Buah Pohon Sagu Favorit Masyarakat Aceh yang Penuh Khasiat
Buah yang dihasilkan dari pohon sagu tersebut kerap dijadikan rujak, asinan, hingga manisan oleh masyarakat Aceh sejak zaman dulu.
Baca SelengkapnyaPenumpang Menumpuk di Stasiun Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Penumpang Menumpuk di Tanah Abang dan Palmerah Imbas Pohon Tumbang
Baca SelengkapnyaFosil Langka Menunjukkan Bahwa Pohon di 350 Juta Tahun Lalu Benar-Benar Unik, Beda dengan Sekarang
Sebuah penemuan luar biasa dalam bentuk sekumpulan fosil langka telah mengungkap rahasia pohon yang eksis sekitar 350 juta tahun yang lalu. Simak hanya disini!
Baca SelengkapnyaTiga Orang Terdampar di Pulau Tak Berpenghuni, Ditemukan Setelah Tulis "HELP" di Atas Pasir
Mereka terdampar di pulau yang sangat terpencil di Samudra Pasifik.
Baca Selengkapnya