Taufik Pilih Fokus Menangkan Prabowo Ketimbang Urus Cawagub DKI
Merdeka.com - Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta Mohammad Taufik menyebut pihaknya lebih memilih fokus penuh pada Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Umum (Pemilu) 2019 ketimbang urusan pergantian kursi calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta. Sebab dia ingin memenangkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.
"Saya kira agenda memenangkan Prabowo-Sandi di Pilpres dan memenangkan Gerindra di ajang Pemilu jauh lebih penting ketimbang pusing ngurusin kursi wagub," katanya seperti dilansir dari Antara, Kamis (29/11).
Dia mengklaim, Gerindra sebenarnya sudah berusaha agar proses pemilihan Wagub DKI berlangsung cepat dengan mengusulkan yang akhirnya disepakati untuk membentuk Badan Seleksi Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Taufik heran, jika saat ini ada upaya Partai Keadilan Sejahtera menolak pembentukan Badan Seleksi yang dibentuk untuk melakukan uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon wakil gubernur.
"Di situ nama cawagub yang akan disodorkan ke meja DPRD Jakarta harus lolos fit and proper test terlebih dahulu. Namun sekarang PKS malah mau menolak kesepakatan itu. Ini kan aneh," jelasnya.
Atas dasar itulah Wakil Ketua DPRD Jakarta ini menyatakan pihaknya sudah tak mau meributkan soal pemilihan wagub. Terlebih, menurutnya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan masih terlihat nyaman meski bekerja tanpa ada wagub hampir tiga bulan ini dan tidak terburu-buru akan hal itu.
"Di Pemprov DKI itu kan ada namanya Deputi Gubernur. Kalau tidak salah ada empat deputi gubernur. Ditambah TGUPP, tim ini tim itu, semuanya sudah tersistem, Anies juga biasa saja, dia mengoptimalkan empat orang deputi ini untuk membantu tugas-tugasnya," tuturnya.
Selain itu, dia menjelaskan untuk pemilihan wagub ini tak ada aturan yang mengharuskan berlangsung cepat atau tidak memiliki batas waktu. Taufik menilai, bahwa pihak eksekutif dan legislatif sebenarnya memang belum terburu-buru untuk menetapkan wagub baru pengganti Sandiaga Uno.
"Anies juga biasa saja, tidak ada yang terburu-buru, ramai di media saja," ucapnya.
Sandiaga Uno mengundurkan diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dan maju dalam bursa pemilihan presiden bersama Prabowo Subianto.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adik Prabowo Diusulkan Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Adik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Baca SelengkapnyaCagub DKI Jakarta Ditentukan Prabowo, Tak Mesti Kader Gerindra
Partai Gerindra tidak mengharuskan kadernya untuk maju sebagai calon gubernur pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnya12 Pengeroyok Anggota Polisi Saat Hendak Bubarkan Tawuran Ditangkap
Akibat peristiwa itu, anggota Polres Jakpus mengalami luka robek pada bagian kepala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua TKN: Hanya Prabowo yang Sampaikan Prestasi Pertahanan, Ganjar dan Anies Sibuk Menjatuhkan
TKN Prabowo-Gibran menyayangkan Ganjar dan Anies berusaha menyerang Prabowo ketimbang menyampaikan gagasan soal pertahanan
Baca SelengkapnyaKubu Ganjar-Mahfud Tak Kaget Prabowo Klaim Dilantik 20 Oktober: Kembali Lakukan Pelanggaran Etika
Juru Bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Chico Hakim mengaku tak terkejut dengan pernyataan Prabowo.
Baca SelengkapnyaDikabarkan Maju Pilgub DKI, Ini Kata Ida Fauziyah
Ida bersyukur bisa lolos ke DPR setelah bertarung di Dapil II DKI. Menurutnya, PKB saat ini masih fokus ke pemilu legislatif.
Baca SelengkapnyaPurnawirawan Jenderal Kopassus Beri Ucapan ke Prabowo Subianto, Menang Satu Putaran Disebut Sesuai Perkiraan Intelijen
Pensiunan jenderal TNI yang diketahui menyatakan dukungannya kepada Prabowo tersebut ikut memberi ucapan.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto: Saya Kok Banyak Setuju dengan Pak Ganjar
Argumen kedua Ganjar yang didukung Prabowo adalah soal menata peran institusi pertahanan dan keamanan.
Baca SelengkapnyaDitanya Maju Pilgub DKI 2024, Anies: Kita Lagi Fokus Tuntaskan Amanah Jutaan Orang
Aziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca Selengkapnya