Merdeka.com - Selain mengumumkan 17 dewan pakar, tim sukses pasangan calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta 2017 Anies Baswedan- Sandiaga Uno juga mengumumkan 13 nama untuk menjadi juru bicara. Sandiaga mengatakan, 13 orang jubir itu dikerahkan untuk menjadi media relasi kepada publik beserta pasangannya, Anies Baswedan, dalam memenangkan Pilgub DKI 2017.

"Kami merasa tersanjung kepada mereka yang mau membantu kami, ini adalah bentuk komitmen bahwa ke depannya kita akan berjuang bersama-sama," ucap Sandiaga di Posko Pemenangan Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (30/10).

Di antara tim dewan pakar dan jubir terdapat pegiat antikorupsi, seperti mantan komisioner KPK, Bambang Widjojanto dan Adnan Pandu Praja.

"Salah satu pilar terpenting mereka ada di bagian kita, agar bersih dan transparan anti korupsi. Tapi tak hanya itu, kita juga akan betul-betul lakukan bukan hanya persepsi bahwa kita bisa mendapatkan laporan keuangan Wajar Tanpa Pengecualian (WTP)," beber Sandiaga.

Lebih jauh Sandiaga berharap dibentuknya tim jubir ini akan mampu mengabarkan kebahagiaan kepada seluruh warga Jakarta.

"Mari kita sukseskan mereka adalah komunikator yang akan memberikan kabar baik bahwa Jakarta akan maju, maju kotanya bahagia warganya," harapnya.

13 Juru bicara Anies-Sandiaga di antaranya pakar antikorupsi Adnan Pandu Pradja, pakar kebijakan publik Alexandra Yahya Datuk, pakar antikorupsi Bambang Widjojanto, tokoh betawi putra dari Benyamin Suep, Biem T Benyamin dan ketua tim relawan Boy Sadikin.

Selanjutnya Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, pengusaha muda Laja Palian, tokoh perempuan Ledia Hanifa, Anggota Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) M Idrus, seniman dan arti Pandji Pragiwaksono dan Wakil ketua DPRD Fraksi PKS Triwisaksana.

Kemudian Politikus Gerindra Aryo Djojo Hadikusumo dan Ketua Tunas Indonesia Raya (Tidar) DKI, Yudha Permana.