Saraswati Yakin Besaran Tarif MRT Sudah Melalui Kajian Matang
Merdeka.com - Anggota DPR RI Rahayu Saraswati mendukung kebijakan pemerintah DKI Jakarta dalam penetapan besaran tarif moda transportasi Mass Rapid Transit (MRT). Saraswati mengatakan, adanya tarif bentuk tanggung jawab Pemerintah dan masyarakat pengguna.
"Kebijakan tarif bentuk kontribusi masyarakat dalam menjaga aset bersama. Ada rasa tanggung jawab di sana, karena MRT adalah fasilitas umum yang disediakan pemerintah," ujar anggota Komisi VIII DPR RI ini kepada wartawan, Senin (1/4).
Saraswati menyakini, besaran tarif yang ditetapkan pemerintah DKI Jakarta telah melalui kajian dan analisa yang matang. Termasuk kajian daya beli masyarakat dan daya subsidi dari APBD DKI Jakarta.
"Pak Anies pasti berorientasi agar semua lapisan masyarakat bisa memanfaatkan MRT dengan tarif yang ditetapkan," tambah caleg DPR RI Dapil 3 DKI ini.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan DPRD DKI menyetujui tarif MRT Jakarta Rp 10.000/10 km (proyeksi rata-rata perjalanan).
Adapun tarif minimal yang dikeluarkan penumpang nantinya adalah Rp 3.000. Tap in dan tap out di stasiun yang sama akan dikenakan tarif minimum, yakni Rp 3.000.
Tarif Rp 10.000/10 km sendiri terdiri atas dua komponen, yakni boarding fee yang dipatok sebesar Rp 1.500 ditambah unit price per kilometer (harga per kilometer) yang dikalikan jarak. Tarif 10.000/10 km unit harga per km nya dipatok Rp 850.
Dengan tarif tersebut, maka jumlah subsidi yang akan dikeluarkan Pemprov DKI Jakarta mencapai Rp 672 miliar hingga akhir 2019.
Jumlah subsidi berasal dari proyeksi penumpang MRT sebanyak 65.000 orang/hari dengan besaran subsidi per penumpang mencapai Rp 21.659. Tarif ini rencananya mulai diberlakukan 1 April mendatang.
Saraswati berharap, MRT menjadi salah satu solusi DKI Jakarta dalam mengurangi kemacetan. Keberadaan MRT juga diyakini semakin memastikan integrasi yang baik antarmoda transportasi di Jakarta. Seperti halnya negara-negara lainnya yakni Singapura Jepang, Korea Selatan dan Malaysia.
"Semoga bermanfaat buat warga DKI Jakarta. Gunakan MRT dengan rasa tanggung jawab sebagai bagian dari aset negara," ujar ketua DPP Gerindra itu.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tarif MRT Cuma Rp243, Ini Syaratnya
Promo ini digelar dalam rangka lima tahun beroperasinya MRT Jakarta.
Baca SelengkapnyaTransJakarta Rute Kalideres-Bandara Soekarno-Hatta akan Dipermanenkan, Segini Tarifnya
Pemprov DKI akan segera menetapkan TransJakarta rute Kalideres menuju Bandara Soekarno-Hatta.
Baca SelengkapnyaMRT Jakarta Angkut 102 Juta Penumpang Selama 5 Tahun Beroperasi
MRT Jakarta pertama kali beroperasi melayani masyarakat pada 24 Maret 2019.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pembangunan MRT Jakarta Fase 2A Capai 28,4 Persen, Lampaui Target Saya
Jokowi mengatakan pembangunan MRT Fase 2A sudah mencapai 28,4 persen atau lebih dari yang ditargetkannya.
Baca SelengkapnyaMRT Ingin Ubah Kebiasaan Masyarakat Lewat Cara Ini
Upaya sederhana ini bisa meningkatkan kesadaran masyarakat pengguna MRT.
Baca SelengkapnyaPj Gubernur DKI Setuju Tarif Transjakarta ke Bandara Soekarno-Hatta Rp5.000
Pemprov DKI dan Transjakarta telah menguji coba layanan baru rute Terminal Kalideres-Bandara Soekarno Hatta.
Baca SelengkapnyaKolaborasi PGN-MRT Buat Harga Gas Lebih Murah, Bakal Untungkan UMKM
Kolaborasi dilakukan sesuai mandat MRT Jakarta yakni selain membangun jalur transportasi, juga mengoperasikan dan memelihara, serta membangun bisnis.
Baca SelengkapnyaCatat, Ini Aturan Buka Puasa di MRT dan Transjakarta Selama Ramadan 2024
Ada hal yang diperbolehkan dan tidak diperbolehkan selama berbuka puasa di MRT Jakarta dan Transjakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi: Jakarta Ada KRL, LRT, hingga MRT Tapi Masih Macet di Semua Titik
Kata Jokowi Jakarta telah memiliki sejumlah transportasi massal tapi masih aja macet
Baca Selengkapnya