Sandi sebut rumah DP nol rupiah di Rorotan bukan program Pemprov DKI
Merdeka.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno memberikan penjelasan terkait proyek rumah DP nol rupiah di Rorotan, Jakarta Utara yang di bangun oleh PT Nusa Kirana. Dia mengatakan proyek itu tidak bisa diklaim program pemerintah provinsi DKI.
PT Nusa Kirana sudah melakukan groundbreaking pada Rabu, (28/2) kemarin. Sandiaga tidak mempermasalahkan itu walau dia sendiri meminta proyek untuk ditunda. Penyebabnya memang masih ada yang harus diselaraskan antara PT Nusa Kirana dengan Pemprov DKI.
"Sementara mereka mau touch, mau mulai marketingnya, saya sampaikan silakan aja berjalan tapi itu belum bisa diklaim sebagai program Pemprov karena belum ada sinkronisasi dari program-program yang kita luncurkan," jelas Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (28/2) malam.
Salah satu yang masih dibicarakan terkait harga jual, karena konsep rumah DP nol rupiah ini adalah hunian untuk warga Jakarta yang berpenghasilan rendah dengan target sasaran warga yang berpenghasilan Rp 3,5 juta sampai Rp 7 juta.
Sedangkan DP nol rupiah yang milik swasta ini akan membentuk rumah berdesain rumah tapak dan dipasarkan dengan harga sekitar Rp 350 juta sangat berbeda jauh dengan yang di Pondok Kelapa yang dibangun oleh BUMD.
"Misalnya harga kalau FLPP kalau rumah tapak di Jakarta itu Rp 170-180 juta. Sementara mereka memasarkannya Rp 340-350 juta. Memang masuk dalam hitungan kalau dibanding Pondok Kelapa Village tapi Pondok Kelapa Village kan tipenya vertikal. Jadi ini beberapa sistem skema pembiayaan yang perlu kita selaraskan ke depan," ujar dia.
Politisi Gerindra ini mengatakan PT Nusa Kirana merupakan bagian pengembang yang masuk dalam organisasi REI yang ikut mendukung program DP nol rupiah.
"Mereka nanti bisa menentukan pricing pointnya seperti apa. Ini yang saya rasa 1-2 minggu ke depan akan kita bahas," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Basuki Tak Dampingi Jokowi Resmikan Tol di Sumatera Utara, Ini Penjelasan Kementerian PUPR
Dalam jajaran pejabat yang hadir, tidak ada sosok Basuki Hadimuljono dalam pada upacara peresmian dua ruas jalan tol dengan nilai proyek sebesar Rp4,7 triliun.
Baca SelengkapnyaDiresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa
Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.
Baca SelengkapnyaJokowi Klaim Sudah Gelontorkan Dana Desa Rp539 Triliun: Setara 250 Bandara Besar
Jokowi menilai jumlah dana desa yang telah disalurkan sejak tahun 2015 itu bukanlah angka yang kecil.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kalurahan Pleret Bangun Kios Baru Manfaatkan Program Desa Brilian, Begini Dampaknya Bagi Pelaku UMKM
Mereka memanfaatkan bangunan senilai Rp500 juta hasil Program Desa Brilian. Namun mereka dikenakan tarif sewa lebih mahal untuk bisa berjualan di sana.
Baca SelengkapnyaAnies Sebut DP Nol Rupiah Berhasil, DPRD DKI: Justru Gagal Total
Target itu ternyata direvisi Anies melalui Pergub Nomor 25 Tahun 2022 tentang Rencana Pembangunan Daerah (RPD) 2023-2026.
Baca SelengkapnyaBTN Dukung Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Asalkan Begini Caranya
BTN berharap pemerintah dengan cepat mengambil keputusan terkait hal tersebut.
Baca Selengkapnya5 Fakta Masjid Istiqlal yang Tidak Banyak Orang Tahu
Lima fakta Masjid Istiqlal yang tidak banyak orang tahu
Baca SelengkapnyaJokowi Tunjuk Ridwan Kamil Jadi Mandor Proyek Ibu Kota Nusantara, Ini Tugasnya
Sebagai mandor, dia mengaku aktif melakukan rapat terkait berbagai dalam mengawal investasi maupun pelaksanaan berbagai proyek pembangunan di IKN.
Baca SelengkapnyaMoeldoko Pastikan Bansos Tidak Akan Dihentikan: Program Jaminan Sosial Sudah Lama Digagas Pemerintah
Sebelumnya Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Todung Mulya Lubis berpandangan pembagian bansos oleh pemerintah sangat rentan disalahgunakan
Baca SelengkapnyaRumah Menteri di Ibu Kota Nusantara Lebih Kecil Dibanding Widya Chandra, Komentar Menko Luhut Mengejutkan
Pembangunan rumah dinas untuk Menteri PUPR sudah selesai dengan fasilitas standar, seperti kamar tidur, dapur, ruang tamu dan ruang rapat.
Baca Selengkapnya