Merdeka.com - Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) DKI Jakarta, Syafrin Liputo menyatakan LRT Jakarta akan mengembangkan rute Pulogadung - Kebayoran Lama. Disiapkan anggaran sebesar Rp15 triliun. Rencananya, pembiayaan menggunakan skema kerja sama pemerintah dan badan usaha (KPBU).

"Total 19,7 kilometer, sekitar Rp 15 triliun," kata Syafrin di Jakarta, Rabu (10/12).

Dia menjelaskan, rute itu akan dibangun mulai dari Pulogadung, Jalan Perintis Kemerdekaan, Jalan Letjen Suprapto, Tugu Tani, Kebon Sirih, dan kemudian menuju Tanah Abang.

"Dari Tanah Abang turun ke Jalan KS Tubun, ke Kebayoran Lama, trasenya seperti itu," ucap dia.

Koridor Kedua

Syafrin menuturkan, pembangunan ini untuk mengisi kekosongan angkutan umum perkotaan berbasis rel dari timur ke barat. Berdasarkan usulan, LRT akan memiliki 27 koridor dan yang sudah dijalankan yakni Velodrome - Kelapa Gading dan nantinya dilanjutkan ke Jakarta Internasional Stadium (JIS).

"Kami akan melakukan akselerasi untuk yang koridor duanya itu dari Pulogadung ke Tanah Abang-Kebayoran Lama," ujarnya.

Dia menyatakan dalam pelaksanaannya berbeda dengan pembangunan yang dilakukan oleh PT Jakarta Propertindo (Jakpro).

Syafrin menjelaskan, dalam KPBU ini pihaknya sebagai pihak yang membangun prasarananya dan sedangkan badan usaha pemerintah untuk sarananya. Badan usaha pemerintah yang bekerjasama dengan Pemprov DKI yakni PT Pembangunan Jaya.

"Untuk sarananya badan usaha penyelenggara, pemerintah daerah membangun prasarana," jelas Syafrin.

Reporter: Ika DefiantiSumber: Liputan6.com