Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Jelaskan Asal-Usul Ide Gabion, Sudah Libatkan Ahli Geologi

Pemprov DKI Jelaskan Asal-Usul Ide Gabion, Sudah Libatkan Ahli Geologi Instalasi Batu Gabion di HI. ©2019 Merdeka.com/Ahmad Sujana/Magang

Merdeka.com - Hiasan Gabion di Bundaran Hotel Indonesia (HI) oleh Pemprov DKI Jakarta menuai pro dan kontra. Bahkan ada yang menyebut Pemprov DKI melanggar aturan karena menggunakan terumbu karang dilindungi menjadi hiasan kota. Gabion merupakan kawat berlapis yang dianyam dan di dalamnya diletakkan batu.

Kepala Seksi Tata Hias dan Ornamen Kota dari Dinas Kehutanan DKI Jakarta, Reina Camelia blak-blakan tentang polemik tersebut. Menurut dia, tujuan pembuatan gabion hanya sekadar untuk dekorasi HUT RI.

"Salah satu kegiatan kita adalah dekorasi untuk acara-acara tertentu. Makanya, gabion dibuat untuk menyambut HUT RI. Pembuatannya menjadi satu kesatuan dengan tanaman di sekitarnya," ungkapnya saat diwawancara merdeka.com, Senin(26/8).

Dia menegaskan, gabion bukan instalasi seni, melainkan hanya ornamen kota. Oleh sebab itu, dia menilai tak ada kaitannya jika instalasi itu disebut tak bernilai seni. Hal ini menjadi pembeda gabion dengan bambu getah-getih yang merupakan instalasi seni.

Sebelum memutuskan untuk membuat ornamen kota, dirinya dan sejumlah pihak melakukan diskusi. Akhirnya diputuskan untuk membuat gabion. Diskusi melibatkan banyak pihak yang kompeten di bidangnya.

Saat pencarian jenis batu, Dinas Kehutanan ingin meletakkan batu berwarna putih. Awalnya, mereka berpikir untuk menggunakan batu kapur. Tapi hal ini meragukan mengingat batu kapur sulit bertahan di luar ruangan. Setelah berdiskusi dengan ahli geologi dan tukang batu di pasaran, akhirnya batu gamping menjadi pilihan mereka.

batu gamping untuk gabion©2019 Merdeka.com/ahdania

Sebenarnya, gabion dan batu gamping bukan hal baru. Banyak tempat di Jakarta yang menggunakannya. Reina berpendapat, masyarakat belum awam dengan hal ini sehingga kehebohan terjadi.

"Kalau keliling Jakarta, sebenarnya sudah banyak. Ada yang pakai di pagar, ada yang jadi ornamen, macam-macam. Mungkin karena bentuknya besar dan ada di tengah Jakarta, warga melihatnya jadi sesuatu yang baru," katanya.

Anggaran gabion juga menjadi salah satu perhatian warga. Banyak yang mengira anggarannya mencapai Rp150 juta. Padahal, Reina mengatakan, anggaran ini bukan hanya untuk gabion, melainkan untuk keseluruhan dekorasi HUT RI.

"Anggaran itu bukan untuk batunya doang, batu itu hanya sebagian dari anggaran. Anggarannya untuk dekorasi HUT RI, termasuk instalasi ornamen kota, tanaman, dan lain-lain," ucapnya.

instalasi batu gabion di hi©2019 Merdeka.com/Ahmad Sujana/Magang

Reina menjelaskan, gabion bisa saja dibongkar apabila hendak digunakan untuk acara besar lain di Jakarta. Namun, apabila tidak ada pembongkaran, ia tidak bisa memastikan berapa lama umur gabion. Hal ini tergantung bagaimana cuaca dan kondisi di Jakarta.

Bukan Terumbu Karang

Di pasaran, batu gamping dijual dengan nama 'batu karang'. Hal ini menimbulkan mispersepsi pada sebagian orang. Banyak yang mengira instalasi gabion menggunakan terumbu karang yang diambil dari laut.

Reina mengatakan, batu gamping terdiri dari banyak macam, ada yang berasal dari terumbu karang yang sudah dari jutaan tahun yang lalu. Bahkan, batuan ini diambil dari bukit, bukan laut.

batu gamping untuk gabion©2019 Merdeka.com/ahdania

Dari luar, tampilannya masih mirip dengan terumbu karang, tapi bila dibelah maka akan terlihat bahwa telah tersementasi jadi batu. Maka, batu gamping bukanlah terumbu karang.

"Saya belajar dengan ahli geologi. Mungkin jutaan tahun yang lalu batu ini memang terumbu karang, tapi sekarang sudah tersementasi makanya sudah menjadi batu. Permukaannya masih mirip terumbu karang, tapi kalau dibelah akan kelihatan bedanya, lebih halus," ucapnya.

Bahkan, batu gamping sudah umum digunakan sebagai bahan industri. "Batu gamping sudah umum digunakan sebagai bahan macam-macam. Mungkin jadi viral karena bentuknya masih mirip terumbu karang," katanya.

Reporter Magang: Ahdania Kirana

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran

Begini Konsep Kota Besar Masa Depan di Indonesia yang Dijanjikan Gibran

"Kalau enggak ya kotanya jadi bangunan beton semua, dan pasti akan menimbulkan masalah-masalah baru, seperti banjir, polusi, dan lain-lain," kata Gibran.

Baca Selengkapnya
Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.

Baca Selengkapnya
Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

Wapres Ma'ruf Harap PROPER Kementerian LHK Dapat Mencegah Kerusakan dan Pencemaran Lingkungan

PROPER tahun ini telah mendorong efisiensi anggaran dalam pengelolaan lingkungan hingga lebih dari 158 triliun Rupiah atau sekitar 23 persen lebih hemat .

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan

Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan

Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.

Baca Selengkapnya
Gibran Ungkap Persiapan Debat Cawapres Kedua Lawan Mahfud dan Muhaimin

Gibran Ungkap Persiapan Debat Cawapres Kedua Lawan Mahfud dan Muhaimin

Tema debat cawapres itu mengusung tema pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.

Baca Selengkapnya
Gibran: Berburu di Kebun Binatang Istilah Wajar Sering Dipakai di Perpajakan

Gibran: Berburu di Kebun Binatang Istilah Wajar Sering Dipakai di Perpajakan

Dia menegaskan bahwa yang disampaikannya saat itu bukanlah menaikkan tarif pajak, melainkan rasio pajak.

Baca Selengkapnya
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani

Atasi Permasalahan Pupuk, Gibran Berencana Menghapus Kartu Tani

Gibran juga mendapat masukan dari para nelayan, yang mengeluhkan masalah penangkapan ikan terukur hingga solar.

Baca Selengkapnya
Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Kronologi Penemuan Mayat Pria Dicor di Bandung Barat yang Tewas Dihabisi Tukang Kebun

Didi Hartanto (42) menjadi korban pembunuhan dan jasadnya dikubur di dapur untuk menghilangkan jejak.

Baca Selengkapnya