Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Pemprov DKI Anggarkan Rp1 Miliar Per Taman Dibangun Tahun Ini, PSI: Lebih Murah dari Zaman Pak Anies

Pemprov DKI Anggarkan Rp1 Miliar Per Taman Dibangun Tahun Ini, PSI: Lebih Murah dari Zaman Pak Anies<br>

Pemprov DKI Anggarkan Rp1 Miliar Per Taman Dibangun Tahun Ini, PSI: Lebih Murah dari Zaman Pak Anies

Justin nilai anggaran pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) ini lebih murah dibanding di era Anies Baswedan

Pemprov DKI Jakarta bakal menambah 23 taman dengan total luas 6,7 hektar hingga akhir tahun 2023. Taman tersebut akan dibangun di Jakarta Timur, Utara, Barat, dan Selatan.

Adapun pembangunan taman menelan anggaran sekitar Rp1 sampai Rp1,2 miliar per taman. Menanggapi hal tersebut, anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PSI Justin Adrian Untayana menyebut setuju terhadap pembangunan itu.

Justin nilai anggaran pembangunan ruang terbuka hijau (RTH) ini lebih murah dibanding di era Anies Baswedan saat menjabat sebagai Gubernur DKI pada 2017-2022.

Pemprov DKI Anggarkan Rp1 Miliar Per Taman Dibangun Tahun Ini, PSI: Lebih Murah dari Zaman Pak Anies

"Kalau menurut saya itu jauh lebih murah dibanding zaman Pak Anies, jauh lebih murah biayanya. Seingat saya di zaman Pak Anies, satu RTH itu puluhan miliar," 

kata Justin kepada wartawan, Rabu (20/9).

Justin mengatakan pembangunan RTH sebagai upaya pengendalian kualitas udara. Namun, hal itu juga perlu dilakukan dengan kebijakan-kebijakan lain.<br>

Justin mengatakan pembangunan RTH sebagai upaya pengendalian kualitas udara. Namun, hal itu juga perlu dilakukan dengan kebijakan-kebijakan lain.

Kebijakan yang dimaksud adalah perpindahan penggunaan kendaraan pribadi ke transportasi umum oleh masyarakat, pengaturan jam kerja, hingga penindakan sanksi bagi perusahaan pelaku pencemaran udara.

"Jadi ini akan bermanfaat bila yang lain juga dijalankan, termasuk penindakan perusahaan polutan, tilang-tilang uji emisi yang mestinya dilanjutkan oleh kepolisian," kata Justin.

PSI Soroti Pemprov DKI Bangun 3 Jembatan Penyeberangan Habiskan Rp145 Miliar
PSI Soroti Pemprov DKI Bangun 3 Jembatan Penyeberangan Habiskan Rp145 Miliar

Namun, lokasi pembangunannya tidak tertulis secara detil.

Baca Selengkapnya
Pemprov Jabar Tetapkan UMP 2024 Naik 3,57 Persen
Pemprov Jabar Tetapkan UMP 2024 Naik 3,57 Persen

UMP tahun 2024 naik sebesar 3,57 persen. Dari semula Rp 1.986.670 menjadi Rp 2.057.495.

Baca Selengkapnya
Ngaku Kenal Dekat Jenderal Mabes Polri, Pria Ini Tipu Korban Rp1,6 Miliar
Ngaku Kenal Dekat Jenderal Mabes Polri, Pria Ini Tipu Korban Rp1,6 Miliar

DY diamankan di rumahnya di Solo, Jawa Tengah. DY dijerat Pasal 378 dan atau 372 KUHP.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tersangka Achsanul Qosasi Kembalikan Rp31,4 Miliar Terkait Korupsi BTS Kominfo
Tersangka Achsanul Qosasi Kembalikan Rp31,4 Miliar Terkait Korupsi BTS Kominfo

Adapun total aliran dana yang diterima pegawai BPK itu sebesar Rp40 miliar yang berasal dari terpidana Irwan Hermawan.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Akan Bangun JPO dari JIS ke Ancol Senilai Rp80 Miliar
Pemerintah Akan Bangun JPO dari JIS ke Ancol Senilai Rp80 Miliar

Pembangunan JPO ini dalam rangka persiapan penyelenggaraan ajang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar
Miris Pensiunan Polisi Peras Warga sampai Rp5 Miliar

Dalam aksinya, pelaku mengirimkan sebuah peluru aktif disertai surat berisi ancaman dan pemerasan

Baca Selengkapnya
Ditagih Rp800 Miliar, Negara Cuma Mau Bayar Utang ke Jusuf Hamka Rp78 Miliar
Ditagih Rp800 Miliar, Negara Cuma Mau Bayar Utang ke Jusuf Hamka Rp78 Miliar

Padahal utang negara kepada CMPN, perusahaan milik Jusuf Hamka totalnya Rp800 miliar.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Anggarkan Rp450 Miliar untuk Pengamanan Pemilu 2024
Panglima TNI Anggarkan Rp450 Miliar untuk Pengamanan Pemilu 2024

Pihaknya juga telah mengajukan permohonan anggaran kontijensi sebesar atau mencapai Rp250 miliar.

Baca Selengkapnya
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK
Digeruduk TNI hingga Bawahan Ngamuk, 'Buah Simalakama' Pimpinan KPK

Penetapan tersangka Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Henri Alfiandi oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), menuai polemik.

Baca Selengkapnya