Kapolda Metro sebut pendukung Agus-Sylvi paling banyak di debat
Merdeka.com - Kapolda Metro Jaya Irjen Pol M. Iriawan mengatakan, banyak pendukung pasangan Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni datang ke lokasi acara debat kandidat Pilgub DKI. Debat perdana yang digelar KPU ini dilakukan di Hotel Bidakara, Jakarta.
"Yang paling banyak pendukung dari pasangan calon nomor satu," kata Iriawan di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat (13/1) malam.
Meski masing-masing calon hanya boleh membawa 100 pendukung, namun sebagian pendukung paslon nomor 1 mengadakan nobar di sejumlah cafe di sekitaran hotel. Salah satunya para pendukung mengadakan nobar di Starbucks yang tak jauh dari arena debat.
Iriawan mengatakan, hingga kini kondisi keamanan di sekitar lokasi aman terkendali.
"Ring tiga masih aman, paling banyak pendukung nomor satu di luar," singkatnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dewas KPK akan menyerahkan hasil putusan sidang pelanggaran etik Firli kepada Polda Metro Jaya jika diperlukan.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya, Jumat (15/12) pagi, melimpahkan berkas perkara tersangka Firli Bahuri, Ketua nonaktif KPK yang diduga memeras SYL.
Baca SelengkapnyaNama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Aiman menggugat Polda Metro Jaya karena tak terima ponselnya disita penyidik padahal masih berstatus saksi.
Baca SelengkapnyaKabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi membenarkan adanya pelaporan polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaKorban dibawa dari Jakarta lalu ditempatkan di salah satu lokasi di Yogyakarta.
Baca SelengkapnyaAziz menyebut partainya terbuka untuk melakukan komunikasi dan penjajakan koalisi dengan partai politik (parpol) manapun.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Yusril menyatakan kasus dugaan pemerasan Firli Bahuri terhadap Syahrul Yasin Limpo sebaiknya segera dihentikan
Baca SelengkapnyaKapolda Metro Jaya Irjen Karyoto memimpin langsung proses pengamanan rekapitulasi hasil perolehan suara Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya