Jelang Tutup Tahun, Realisasi Pajak Jakarta Baru 87 Persen
Merdeka.com - Kepala Badan Pajak dan Retribusi Daerah (BPRD) DKI Jakarta, Faisal Syafruddin mengatakan, pendapatan pajak jelang akhir tahun sudah mencapai 87 persen atau senilai Rp38,5 triliun. Angka itu belum mencapai target BPRD sebesar Rp44 triliun.
"Nilainya 38,5 (triliun) dari 44," katanya saat dikonfirmasi, Jakarta, Selasa (17/12).
Dia meyakini angka Rp44 triliun bisa terealisasi karena adanya potensi dengan nilai besar dari Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), yakni Rp3,9 triliun. Namun demikian, Faisal mengakui, untuk menagih pajak dari BPHTB sifatnya masih sebatas imbauan dan kemampuan pemilik BPHTB.
Faisal menambahkan, pihaknya tidak bisa memaksa pendapatan dari BPHTB sesuai target karena melihat kondisi kemampuan wajib pajaknya.
"Ya kita masih berharap karena targetnya, potensinya ada, tinggal kalau BPHTB itu kan kemampuan dia membayar jadi kita enggak bisa maksa," terangnya.
Berdasarkan pengalaman sebelumnya, Faisal optimis tren pemilik BPHTB akan melaksanakan kewajibannya di akhir tahun. Alasannya, karena Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) akan naik tahun depan.
Sembari mengejar potensi BPHTB, saat ini BPRD juga menggenjot pendapatan pajak dari kendaraan bermotor dan PBB.
"Yang bisa kita paksa sekarang ini saat ini seperti BDU kendaraan bermotor. BDU itu kan ada Rp2 triliun kita genjot supaya masyarakat bayar. PBB masih ada Rp1 triliun, kita coba untuk bayar," tandasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika dilihat dalam perjalanannya, penerimaan pajak sempat mengalami penurunan yang signifikan yakni pada tahun 2020.
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaDitjen Pajak menargetkan alat bantu tersebut dapat digunakan mulai pertengahan bulan Januari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surat edaran pajak hiburan tersebut nantinya akan mengatur pemberian insentif insentif dalam bentuk pajak penghasilan badan (PPh Badan) sebesar 10 persen.
Baca SelengkapnyaBPBD DKI mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Baca SelengkapnyaIbu Jubaedah bercerita bahan dasar yang digunakan kerupuk ini adalah kencur.
Baca SelengkapnyaMayoritas jenis pajak utama tumbuh positif sejalan dengan ekonomi nasional yang stabil.
Baca SelengkapnyaPemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaBanyak keluhan dari para pengelola SPBU soal kenaikan pajak BBM 10 persen di Jakarta tersebut.
Baca Selengkapnya