Ini pantun terakhir Sandiaga yang mundur dari Wagub DKI di Balai Kota
Merdeka.com - Usai pembacaan pidato pengunduran diri sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno sempat membacakan pantun terakhirnya di Balai Kota. Hal itu langsung disambut dengan tepuk tangan dari para undangan yang datang.
"Naik kereta dari Stasiun Kalibata, pergi wisata kuliner ke Kota Tua, Semangat terus pegawai Balai Kota, Demi memajukan ekonomi Jakarta," kata Sandiaga di kantor DPRD DKI, Jakarta pada Senin (28/8/2018).
Selanjutnya ini pantun kedua Sandiaga:
Kalau bersilaturahmi jangan sungkan, sebagai wujud budaya kekeluargaanTerima kasih banyak saya ucapkan, salah dan khilaf mohon dimaafkan
Seperti diketahui, Sandiaga 10 bulan memimpin Ibu Kota bersama Anies, dia seringkali menempelkan pantun-pantun diakhir pidatonya.
Tak hanya itu, Sandiaga sempat menyampaikan permintaan maaf kepada warga Ibu Kota dan para anggota dewan.
"Apabila terdapat tutur kata, sikap dan perbuatan selama menjabat sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta yang tidak berkenan di hati. Mohon agar selalu dapat saling ikhlas memafkan dan mendoakan, demi kebaikan Ibu Kota Jakarta, dan kemaslahatan Bangsa Indonesia," jelas Sandiaga.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus Santri Meninggal Tak Wajar di Jambi , Polisi Dalami Dugaan Pemalsuan Surat Kesehatan
Polda Jambi masih berupaya mengungkap kematian tidak wajar santri berinisial AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin, Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo.
Baca SelengkapnyaSidang Perkara Penganiayaan Santri hingga Tewas di Kediri, Terungkap Pelaku yang Intens Aniaya Korban
Dua santri di Kediri, yang didakwa menganiaya rekannya berinisial BBM (14) hingga tewas menjalani sidang dengan agenda pemeriksaan saksi.
Baca SelengkapnyaWNA Ngadu Kecopetan saat Rayakan Tahun Baru di Bundaran HI, Reaksi Satpol PP Bikin Kesal
Menurutnya, Satpol PP hanya diberi tugas mengamankan jalannya acara
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Takziyah ke Santri Wafat di Ponpes, Bupati Ipuk Jembatani Komunikasi Antar Instansi
Komunikasi itu menurut Ipuk, untuk memastikan korban dan keluarganya mendapat keadilan.
Baca SelengkapnyaPunya Kantor Mewah di Surabaya, Santri Pengusaha Tambang yang Tak Pernah Tampil Perlente Ini Dikenal Dermawan
Setiap Jumat, ia bersedekah di Surabaya, Gresik, dan Situbondo
Baca SelengkapnyaSantri Banyuwangi Tewas Dianiaya, Polisi Periksa Pihak Pengurus dan Pengasuh Pondok Kediri
Sedangkan, keempat pelaku masih masih ditahan di Mapolres Kediri Kota.
Baca SelengkapnyaJenguk Lansia Sebatang Kara, Bupati Ipuk: Terima Kasih Orang-Orang Baik
Jumhari, yang sakit dan tinggal sebatang kara, di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3).
Baca SelengkapnyaKasus Santri AH di Jambi Tewas dengan Banyak Luka, 2 Senior jadi Tersangka
Keluarga yakin Santri AH tewas dianiaya. Sementara pengakuan pesantren korban tewas tersentrum.
Baca SelengkapnyaSandiaga Berbagi Pengalaman Debat Cawapres Kepada Mahfud: Beliau Sangat Mumpuni Bisa Jawab Diinginkan Masyarakat
Menurut Sandiaga, Mahfud tinggal menyampaikan pesan berdasarkan pengalaman dimilikinya bisa diterima masyarakat luas.
Baca Selengkapnya