
FOTO: Dishub DKI Akan Sesuaikan Tarif Angkutan Umum dengan Status Ekonomi, tapi Tidak Dalam Waktu Dekat
Dishub DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif angkutan umum dengan status ekonomi penumpang.
Dishub DKI Jakarta berencana menyesuaikan tarif angkutan umum dengan status ekonomi penumpang.
Penerapan sistem tiket transportasi berbasis akun atau Account-Based Ticketing (ABT), yang saat ini sedang diuji coba, belum mencakup penyesuaian tarif.
Sebagai informasi, Pemprov DKI saat ini tengah menguji coba sistem tiket berbasis profil akun atau account based ticketing (ABT) untuk tiga moda transportasi umum di Jakarta seperti MRT, LRT dan Transjakarta.
Dalam sistem tiket berbasis akun, yang teintegrasi dengan data KTP, pembayaran tak lagi dilakukan menggunakan kartu. Tetapi, melalui aplikasi JakLingko.
Salah satu fungsi penggunaan sistem ini adalah membantu penumpang untuk memonitor saldo mereka. Selain itu, saldo tetap tersedia meski kartu penumpang hilang.
Penyesuaian tarif transportasi umum berdasarkan status ekonomi belum bisa dilakukan dalam waktu dekat.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Beredar kabar tarif Transjakarta akan disesuaikan dengan status ekonomi peenumpang.
Baca SelengkapnyaKementerian Perhubungan bersama dengan PT KAI mulai mengoperasikan LRT Jabodetabek secara terbatas pada Rabu (12/7/2023).
Baca SelengkapnyaTarif Rp5.000 usulan DTKJ tersebut adalah nilai yang diperoleh setelah adanya pemotongan subsidi tiket.
Baca SelengkapnyaJalur kereta api ini ditutup karena kalah bersaing dengan moda transportasi lain
Baca SelengkapnyaTarif promo flat Rp5.000 untuk moda transportasi LRT Jabodebek akan berakhir hari ini, Sabtu (30/9/2023).
Baca SelengkapnyaTarif komersial ini ditetapkan seiring akan dioperasikan LRT Jabodebek pada Agustus tahun 2023.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) sempat menyatakan, Kereta Cepat Jakarta-Bandung, MRT dan sejumlah moda transportasi lain akan disubsidi pemerintah.
Baca Selengkapnya