Disdik Ungkap Alasan Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Duren Sawit Terima Gaji Rp300 Ribu Per Bulan
Guru Agama Kristen itu hanya mendapat gaji Rp300.000 per bulan. Padahal, guru seharusnya mendapat upah sebesar Rp9 juta per bulan.
Guru Agama Kristen itu hanya mendapat gaji Rp300.000 per bulan. Padahal, guru seharusnya mendapat upah sebesar Rp9 juta per bulan.
Salah satu guru honorer diduga tak menerima gaji sesuai haknya. Guru tersebut diketahui mengajar di SDN Malaka Jaya 10, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Guru Agama Kristen itu hanya mendapat gaji Rp300.000 per bulan. Padahal, guru seharusnya mendapat upah sebesar Rp9 juta per bulan.
Kepala Suku Dinas Pendidikan I Jakarta Timur Mohamad Fahmi mengungkapkan, guru honorer agama Kristen SDN Malaka Jaya 10 di Duren Sawit, Jakarta Timur terima upah hanya Rp300.000, bekerja untuk tidak mencari materi.
Fahmi mengatakan, mulanya guru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan. Hal itu tertuang dalam surat pernyataan yang dibuat sebelumnya.
merdeka.com
Fahmi juga berujar, Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah mendatangi sekolah itu untuk bertanya langsung kepada kepala sekolah guna memastikan adanya dugaan guru honorer tidak mendapatkan upah yang layak.
“Pak Pj Gubernur juga tanya langsung ke kepala sekolah kenapa sebabnya dipanggil dua-duanya. Mereka sudah memberi keterangan sesungguhnya,” ungkap Fahmi.
Kepala sekolah dan guru honorer yang bersangkutan pun sudah dipanggil oleh Bidang Pendidikan dan Tenaga Kependidikan Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Jumat (24/11) kemarin. Kemudian, kepala sekolah juga di-BAP di Suku Dinas Pendidikan Wilayah I Jakarta Timur pada Senin (27/11) kemarin.
“Kemarin diperiksa di Inspektorat. Nanti yang memutuskan inspektorat,” ucap Fahmi.
“Bahwa beliau justru mencari sebab musabab peristiwa ini terjadi. Pemanggilan oleh Dinas Pendidikan sudah dan diminta dilakukan oleh Inspektorat karena kewenangan inspektorat untuk pemeriksaan,” tandas Fahmi.
Namun, semua guru memilih untuk diam ketika ditanya terkait persoalan guru honorer ini.
Ia meminta agar Pemprov DKI menindaklanjuti temuan tersebut dan memecat kepala sekolah di sana.
Baca SelengkapnyaDia menjelaskan, guru honorer yang telah diangkat menjadi guru ASN PPPK sejak 2021 adalah sebanyak 544.000 orang.
Baca SelengkapnyaPuluhan guru honorer menyampaikan keluh kesahnya kepada Komisi X DPR karena tak kunjung diangkat menjadi PPPK.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden RI nomor urut 3, Moch Mahfud Md berjanji meningkatkan kesejahteraan guru agama, ustaz dan guru ngaji jika terpilih sebagai Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaDi antara 2018 atau 2019, Nurul kembali berikhtiar mengubah statusnya dari guru honorer menjadi guru berstatus PNS.
Baca SelengkapnyaGuru Agama Kristen itu hanya mendapat gaji Rp300 ribu per bulan. Padahal, guru seharusnya mendapat upah sebesar Rp9 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaAhkam kemudian menawarkan diri bekerja di Sinatria ketika pemilik peternakan itu sedang membutuhkan tenaga kerja sebagai anak kandang.
Baca Selengkapnyaguru agama Kristen di SDN Malaka Jaya 10, Duren Sawit, Jakarta Timur, terpaksa menelan nasib pahit
Baca SelengkapnyaDari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Baca Selengkapnya