Kisah Pak Ahmad, Mantan Guru Honorer yang Bangun Sekolah Gratis dari Hasil Jual Sapu Ijuk
Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak.
Guru merupakan pekerjaan yang sangat mulia. Namun sayangnya masih banyak guru terutama honorer yang penghasilannya masih jauh di bawah UMR daerah tempatnya mengajar.
Namun, belum lama ini seorang mantan guru honorer berhasil menginspirasi banyak orang. Ia adalah Pak Ahmad.
Pak Ahmad adalah sosok mantan guru honorer yang viral karena membangun sekolah gratis dari hasil berjualan sapu ijuk. Dari hasil berjualan sapu ijuk, ia menyisihkan 4 ribu rupiah setiap harinya dan berhasil membangun sekolah gratis untuk anak-anak. Video ini awalnya diunggah akun @daaitvindonesia.
tiktok.com
tiktok.com
Bahkan untuk menunjang sekolah yang dibangunnya, ia juga mendonaturi sekolah ini sendiri.
"Untuk menunjang sekolah itu kita donaturi sendiri. Bahkan murid yang menginap, berasnya ditanggung saya sendiri," akunya.
tiktok.com
Kisah inspiratif Pak Ahmad ini pun langsung mencuri perhatian warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi mantan guru honorer itu.
"Cocok ne jadi menteri pendidikan," tulis @rafria***hmad.
"Semoga sukses sahabat seperjuangan..saya tau bagai mana perjuang mu,,sukses terus BPk Ahmad Jamaludin," tulis @rach***aziz33.
"Yang kek gini mah di angkat pns tanpa tes pun pantas," tulis @rm***.h.
"Padahal gaji honorer itu jauh dari kata cukup tapi bapak mampu buat mewujudkan itu, ini sudah jelas ketulusan seorang guru yang sesungguhnya," tulis @gio***i_rd.
Mata Ganjar tampak berkaca-kaca saat mendengarkan kisah Dhimas Taufiq Widyanto, pemuda yang akrab disapa Dhimas ini merupakan alumni SMKN Jateng angkatan ke-2
Baca SelengkapnyaGuru tersebut ingin mengajar sebagai bentuk pengabdian dan pelayanan
Baca SelengkapnyaIa meminta agar Pemprov DKI menindaklanjuti temuan tersebut dan memecat kepala sekolah di sana.
Baca SelengkapnyaTambahan honor ini bakal berlaku mulai 2024. Naik dari 250 ribu rupiah jadi 400 ribu rupiah
Baca SelengkapnyaKenekatannya membuahkan hasil. Di mana ia mampu meraih omzet Rp30-40 juta per bulan.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan program sekolah gratis itu sudah dilakukan ketika dirinya menjabat Gubernur Jawa Tengah dua periode.
Baca SelengkapnyaSatu buku dijual dengan harga Rp30 ribu per eksemplar dan harus dimiliki tip siswa TK,
Baca SelengkapnyaPerjuangan keras harus ia lalui untuk bisa masuk di salah satu kampus terbaik di Indonesia itu.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo berkomitmen untuk menghadirkan sekolah gratis se-Indonesia untuk masyarakat yang kurang mampu.
Baca Selengkapnya