Merdeka.com - Polisi memanggil ulang keluarga Muhammad Hasya Attalah Syaputra, mahasiswa UI yang meninggal dunia ditabrak pensiunan polisi. Pemanggilan ulang dilakukan menyusul rencana polisi dan Tim Gabungan Pencari Fakta (TGPF) merekonstruksi ulang kasus kecelakaan maut tersebut pada Kamis (2/2) besok.
"Kemungkinan pagi, karena kita akan melibatkan beberapa orang, dinamis jamnya nanti," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (1/ 3).
Pemanggilan ulang dilakukan setelah keluarga Hasya sebelumnya tak menghadiri undangan polisi bersama TGPF terkait penyelidikan ulang kasus kecelakaan tersebut.
Trunoyudo mengatakan, polisi bakal menggandeng Kompolnas untuk menjembatani komunikasi dengan keluarga Hasya. Pemanggilan keluarga dilakukan setelah penyelidikan kasus kecelakaan maut berujung penetapan tersangka Hasya disorot pelbagai pihak hingga akhirnya dibentuk TGPF untuk mengusut ulang perkara tersebut.
"Sehingga komunikasi yang lebih dinamis, bisa juga difasilitasi melalui Kompolnas untuk juga memberikan komunikasi. Termasuk dengan hasilnya kemarin, Polda Metro Jaya tetap membuka ruang, prinsipnya itu pak Kapolda," ujar dia.
Sebelumnya, Polisi bakal merekonstruksi ulang kasus kecelakaan menewaskan mahasiswa UI Muhammad Hasya Attalah Saputra. Rekonstruksi ulang itu diputuskan setelah polisi mendapat rekomendasi tim gabungan pencari fakta (TGPF) dalam diskusi digelar hari ini.
"Dari diskusi tersebut kami berencana melakukan rekonstruksi," kata Kapolda Metro Jaya, Irjen Fadil Imran ditemui wartawan di gedung Promoter Mapolda Metro Jaya, Selasa (31/1).
Fadil mengatakan, TGPF yang hadir dalam diskusi itu antara lain Korlantas Polri, Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas), Komisi III DPR, pihak dari Mitsubishi hingga sejumlah pengamat transportasi. Menurut Fadil, pihak keluarga Hasya turut diundang dalam diskusi hari ini namun tidak hadir.
Fasil menyebut rekonstruksi ulang akan meminta pandangan para ahli terkait. Jenderal bintang dua polisi menegaskan rekonstruksi ulang dilakukan agar penanganan perkara tersebut objektif dan transparan.
"Dari diskusi tersebut kami berencana melakukan rekonstruksi ulang dengan melibatkan seluruh stakeholder dengan tujuan penanganan yang berjalan transparan dan objektif," tutup Fadil.
Sekedar informasi jika dalam kasus ini, mahasiswa UI Muhammad Hasya Attalah Saputra telah ditetapkan sebagai tersangka atas kecelakaan yang menewaskannya. Karena diduga lalai berkendara sehingga mengakibatkan kecelakaan melibatkan mobil yang dikemudikan AKBP ESBW. [gil]
Baca juga:
Polisi Bakal Panggil Keluarga Hasya, Mahasiswa UI Tewas Ditabrak jadi Tersangka
Ini yang Dicek Polisi saat Gelar Rekonstruksi Ulang Kasus Kecelakaan Mahasiswa UI
Mahasiswa UI Ditabrak Pensiunan Polisi Jadi Tersangka, Keluarga Lapor Ombudsman
Polisi Bakal Rekonstruksi Ulang Kasus Mahasiswa UI Tewas Ditabrak Jadi Tersangka
Pensiunan Polri Penabrak Mahasiswa UI Berniat Daftar Caleg dari Gerindra
Advertisement
Polda Metro Ungkap TPPO ke Arab Saudi, 22 Korban Ditampung di Kebon Jeruk dan Cijantu
Sekitar 3 Jam yang laluLRT Jakarta Fase 1B Velodrome-Manggarai Mulai Dibangun Bulan Depan
Sekitar 4 Jam yang laluProyek JLNT Pluit Mangkrak, Heru Budi: Nanti Dicek Dulu
Sekitar 5 Jam yang laluHeru Budi Sebut Uji Coba Transjakarta ke Bandara Soetta Bukan untuk Masyarakat Umum
Sekitar 6 Jam yang laluBea Cukai Lelang Motor Royal Enfield Mulai dari Rp23 Juta, Ini Link dan Caranya
Sekitar 8 Jam yang laluPemprov DKI Gandeng PLN Olah Sampah jadi Bahan Bakar PLTU
Sekitar 9 Jam yang laluUsai Dikritik, Blokade Trotoar Depan Kedubes AS Dibuka Pekan Ini
Sekitar 9 Jam yang laluBAZNAS Bantu Berdayakan Ekonomi Masyarakat Lewat Program Kurban Berkah di Tahun 2023
Sekitar 10 Jam yang laluCerita Warga Protes Tetangga yang Eks Pejabat DKI Serobot Jalan untuk Bangun Rumah
Sekitar 10 Jam yang laluPemprov DKI Akui Kualitas Udara di Jakarta Makin Buruk
Sekitar 10 Jam yang laluTunggu Jenazah Malah Diserang Kelompok Bersenjata Tajam
Sekitar 10 Jam yang laluJual Miras Oplosan, 2 Warga di Tasikmalaya Terancam Penjara 15 Tahun
Sekitar 1 Jam yang laluJangan Tertipu, Begini Cara Membedakan Oli Asli dan Palsu
Sekitar 5 Jam yang laluBikin Oli Abal-Abal, Komplotan Ini Cuan Rp6,5 Miliar Sebulan
Sekitar 7 Jam yang laluBikin Geleng Kepala, Pria Ini Ikut Seleksi Brimob karena Salah Pencet saat Buka Web
Sekitar 9 Jam yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 6 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 1 Minggu yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 6 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 2 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 2 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 1 Minggu yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 1 Minggu yang laluPersebaya Menyetujui Larangan Kehadiran Suporter Tamu di Liga 1 2023/2024
Sekitar 3 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Darynaufal Mulyaman, S.S., M.Si
Lecturer at Department of International Relations - FISIPOL UKIMeningkatkan Kemajuan ASEAN dalam 50 Tahun Hubungan Diplomatik Indonesia-Korea
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami