Anies Baswedan Ingatkan Sejarah Ikada untuk Melawan Pandemi Covid-19
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memimpin upacara secara virtual beserta jajaran Pemprov DKI Jakarta. Upacara virtual ini untuk memperingati 'Hari Rapat Raksasa Ikada', dengan tema 'Semangat Kolaborasi Mewujudkan Jakarta Bangkit'.
"Bapak ibu yang saya hormati, khususnya kita semua yang bertugas di Jakarta, jangan pernah anggap remeh peristiwa Ikada 1945, itulah cikal bakal bangkitnya gerakan rakyat di seluruh Indonesia," katanya di Jakarta, Senin (20/9).
Rapat Raksasa Lapangan Ikada terjadi pada 19 September 1945, saat Soekarno memberikan pidato singkat di hadapan ribuan rakyat di Lapangan Ikada dalam rangka memperingati 1 bulan proklamasi kemerdekaan. Lapangan Ikada ini terletak di sebelah selatan lapangan Monas.
Berita Anies Baswedan lainnya, bisa diakses di Liputan6.com
"Semua turun tangan, semua terlibat dan peristiwa itu terjadi 200 meter dari tempat kita berdiri saat ini, di lapangan Monas hari ini di situlah persitwa bersejarah itu terjadi, namanya waktu itu Lapangan Ikada," jelasnya.
"Mereka yang berbondong-bondong datang ke tempat ini, pulang ke kampungnya masing-masing mengabarkan bahwa ratusan ribu orang berkumpul di pusat Jakarta dan semua menyatakan siap untuk merdeka atau mati jika tidak merdeka," sambungnya.
Lebih lanjut Anies menyampaikan, saat menyambut kemerdekaan kala itu tak jauh berbeda dengan melawan pandemi Covid-19. Ia yakin dengan kerja keras dan kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dapat melewati pandemi ini.
"Alhamdulillah selama beberapa bulan ini kita menyaksikan kerja kolosal yang luar biasa, kita sekarang mengistilahkan dengan terminologi kolaborasi, kerja bersama seluruh komponen, baik yang berada di jajaran atas nama negara dan baik di jajaran atas nama rakyat dengan berbagai badan yang ada di dalamnya, bekerja bersama-sama menghadapi pandemi ini, dan itu mengantarkan kita semua melewati masa-masa sulit beberapa bulan yang lalu," bebernya.
"Ini mengulang peristiwa September 1945, ketika rakyat dan para pemimpinnya menyatakan sebarisan menyatakan selangkah dan menyatakan bergerak bersama," pungkasnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita Anies saat Tangani Pandemi Covid-19, Terapkan PSBB Lindungi Warga Malah Dimarahi Pusat
Saat itu Anies Baswedan menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta
Baca SelengkapnyaDuduk Perkara Pengakuan Mantan Jubir Anies soal Ordal
Anggawira menilai Anies Baswedan lupa dengan sejarah soal pernyataannya orang dalam atau 'ordal'.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Izin 'Desak Anies' Kembali Dibatalkan saat Last Minute, Kali Ini Terjadi di Tanah Datar Sumbar
Anies Baswedan membenarkan izin acara 'Desak Anies' di Istana Basa Pagaruyung, Sumatera Barat dibatalkan sepihak.
Baca SelengkapnyaCerita Anies Baswedan Kini Sering Disapa 'Wakanda No More, Indonesia Forever'
Anies menilai berbagai jenjang masyarakat menyaksikan debat pertama capres Pemilu 2024 yang digelar Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Ungkap Hubungan Surya Paloh dan Megawati
Anies menilai Surya Paloh dan Megawati memiliki kesamaan dalam membangun Indonesia
Baca SelengkapnyaIstana Kutip Pernyataan Ganjar: Jangan Sampai Menganggap Lawan Politik Itu Sebagai Musuh
Ari lantas mengutip pernyataan Ganjar agar persatuan Indonesia harus terus dibangun melalui kedewasaan berdemokrasi dan berpolitik.
Baca SelengkapnyaAnies Dengar Bus Relawan untuk Kampanye Akbar Dibatalkan Sepihak: Yakin Indonesia Perlu Perubahan
Anies menyayangkan adanya tindakan-tindakan tersebut oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPidato Kampanye Pamungkas di JIS, Anies Ajak Rakyat Indonesia Lawan Operasi Satu Putaran
Selain itu, Anies mengajak masyarakat melawan intimidasi.
Baca Selengkapnya