Rawan Begal, Komunitas Ojol di Jakarta Buka Layanan Kawal Sepeda dengan Tarif Segini
Merdeka.com - Kawanan begal saat ini mulai mengincar para pengguna sepeda di jalanan Ibu Kota Jakarta. Hal tersebut membuat komunitas ojek online (ojol) dari Gabungan Aksi Roda Dua atau Garda membuat layanan untuk mengawal para pegiat hobi sepeda.
Penggagas sekaligus Ketua dari Komunitas Garda, Igun Wicaksono menyebutkan bahwa hal tersebut merupakan upaya dari komunitasnya untuk membantu pihak kepolisian mengamankan jalanan di Kota Jakarta dan membuat nyaman para pegiat sepeda.
“Dari hasil pengamatan, kami merasa perlu adanya kegiatan pengawalan secara independen kepada para pesepeda, dengan menggunakan motor agar keamanan lalu lintas senantiasa terjaga,” kata Igun seperti dikutip dari Ayo Jakarta, Kamis (19/11/2020).
Harga Pengawalan
©2020 Merdeka.com/Imam Buhori
Igun menjelaskan untuk para individu maupun komunitas sepeda yang ingin dilakukan pengawalan, pihaknya menawarkan per paket Rp 750 ribu untuk maksimal 10 orang pesepeda melalui anggota ojek online khusus yang terlatih.
“Jika tertarik untuk dikawal kami memiliki harga paketan jasa Rp 750.000 per jam dengan jumlah maksimal 10 pesepeda. Jika di kelompok tersebut terhitung lebih dari 10 maka akan masuk kategori dua paket,” terangnya.
Terkait anggota ojol yang mengawal, Igun mengungkapkan jika pengawalan akan dilakukan oleh anggota yang berpengalaman dan terlatih di bidang keamanan seperti para driver dari mantan petugas keamanan (security).
Berlaku 24 Jam
Untuk waktu pengamanan Igun tidak mematok jam-jam khusus. Para pesepeda bisa memesan jasa pengawalan dari Garda kapan pun, mengingat pihaknya selalu siap selama 24 jam.
“Pengawalan bisa dilakukan selama 24 jam karena kami memiliki basis pengemudi ojol yang tersebar di seluruh jalanan Jakarta yang siap setiap saat. Mereka juga telah memahami aturan lalu lintas sehingga pengguna tak perlu khawatir,” katanya.
Igun menambahkan jika pihaknya optimis untuk membantu pengamanan lalu lintas guna meminimalisir tindakan pembegalan kepada para pegiat olahraga sepeda. Sebagai bukti keseriusan, Garda telah melakukan koordinasi dengan Dinas Perhubungan DKI Jakarta dan Ditlantas Polda Metro Jaya.
"Dengan jaringan ojol yang banyak dan siap turut membantu apabila ada permasalahan kriminalitas di jalan yang mengancam para pesepeda, kami optimis jasa Garda pengawalan sepeda akan banyak dibutuhkan komunitas-komunitas sepeda maupun ekslusif pesepeda individu yang butuh rasa aman," katanya.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Gelar Ops Keselamatan Jaya, Polisi Tindak 6.774 Pelanggaran Paling Banyak Pengendara Bandel Lawan Arah
Operasi Keselamatan 2024 mulai dari tanggal 4 sampai 17 Maret mendatang
Baca SelengkapnyaJokowi Tegaskan Kelangkaan Beras Tak Ada Hubungan dengan Bantuan Pangan
Dia mengatakan, bantuan pangan yang diberikan pemerintah ke masyarakat mampu menahan harga beras agar tidak naik.
Baca Selengkapnya1.965 Kendaraan Bermotor Lawan Arah di Jakarta, Langsung Ditilang
Penindakan ini diharapkan dapat menumbuhkan kesadaran dan kedisiplinan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
16 Tahanan Polsek Tanah Abang Kabur Lewat Ventilasi, Dua Orang Berhasil Diamankan
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro menyebut para tahanan dapat meloloskan diri dengan cara melewati ventilasi ruang sel.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Kepala Desa Jaga Pemilu 2024 Agar Damai dan Tak Ada Kecurangan
"Pak Presiden tadi menitipkan kepada kami para kepala desa yang hadir ini untuk menjaga pemilu"
Baca Selengkapnya623 Kendaraan Bermotor di Jakarta Tertangkap Tangan Melawan Arah
Penindakan dilaksanakan serentak di lima wilayah Jakarta, mulai pukul 07.30 WIB.
Baca SelengkapnyaUsai Pemilu, Polisi Pastikan Kondisi Jakarta dan Sekitarnya Aman Terkendali
Pencoblosan Pemilu 2024 dilakukan pada Rabu, 14 Februari kemarin.
Baca SelengkapnyaJokowi Dilaporkan ke Bawaslu Buntut Salam 2 Jari di Jateng, Begini Reaksi Istana
Momen Jokowi diduga mengacungkan dua jari dari mobil kepresidenan terjadi saat kunjungan kerja ke Salatiga, Jawa Tengah, Selasa (23/1).
Baca SelengkapnyaJalur Puncak Bogor Kembali Normal Dua Arah Setelah Diberlakukan One Way Selama 8,5 Jam
Penerapan one way begitu lama karena jumlah kendaraan menuju Jakarta ditaksir mencapai 50 ribu unit.
Baca Selengkapnya