Punya Potensi Besar untuk Ekspor, Begini Upaya Desa di Bekasi Budidaya Lengkuas
Merdeka.com - Lengkuas menjadi salah satu hasil bumi yang terus dikembangkan para petani tradisional di Desa Muktijaya, Kecamatan Setu, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Melimpahnya hasil budidaya lengkuas membuat Pemerintah Kabupaten Bekasi mendorong komoditas dengan nama latin Alpinia galangaini untuk diekspor ke negara lain.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengatakan, pihaknya akan membantu proses pemasaran salah satu jenis flora rimpang tersebut.
-
Apa komoditas unggulan di Desa Mekarbuana? Komoditas unggulan berupa kopi, durian, manggis alpukat, petai, jengkol, hingga pisang telah membantu ekonomi masyarakat sekitar.
-
Dari mana komoditas pertanian diekspor? Jelang dua hari peringatan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia ke 78, Wakil Presiden (Wapres) Ma’aruf Amin, melepas ekspor sejumlah komoditas pertanian senilai 2,294 Triliun dari Pelabuhan Tanjung Priok ke 37 Negara.
-
Apa komoditi perkebunan yang dibudidayakan? Masa kolonial Belanda di Indonesia banyak ditemui berbagai macam perkebunan milik swasta yang menjadi sumber penghasilan yang begitu besar saat itu. Sebut saja Tembakau dan Karet, dua komoditi ini harganya tinggi di pasaran.
-
Apa yang Kemendag lepas ekspornya? Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan (Kemendag) Didi Sumedi melepas ekspor kosmetik dari Sidoarjo ke Malaysia senilai 7 juta Ringgit Malaysia (RM) atau lebih dari Rp20 miliar, pada Senin.
-
Bagaimana Kemendag mendorong ekspor produk Tanah Air? 'Pemerintah pusat akan terus mendorong ekspor produk Tanah Air ke luar negeri seperti ini. Inikan hasil komunikasi kerja antara produsen dalam hal ini WKI dengan Pak Susanto Lee (Direktur Distributor Kara Marketing Malaysia) dengan atase kami Pak Deden di Malaysia, yang terus bekerja untuk mencarikan pasar di Malaysia, dan kami akan berniat merambah ke pasar Brunei, Vietnam, dan beberapa negara ASEAN lainnya,' ucap Didi Sumedi.
-
Bagaimana Kementan mendorong ekspor pertanian? Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (Mentan SYL) mengatakan bahwa kegiatan ekspor pertanian akan terus ditingkatkan dengan mendorong pengembangan hilirisasi produk jadi sesuai arahan Wapres
"Kami akan gandeng para eksportir rempah untuk membantu memasarkan salah satu jenis tanaman rimpang ini hingga ke pasar internasional," kata Dani seperti dilansir dari Antara.
Datangkan Eksportir
Dani menyebutkan, ada sejumlah upaya yang akan dilakukan pihaknya bersama para petani lengkuas di Muktijaya. Salah satunya dengan mendatangkan pelaku pasar yang sudah memiliki pengalaman di bidang pemasaran lengkuas.
Keberadaan para eksportir tersebut menurut Dani bisa membantu menaikkan harga jual jika dibandingkan di pasar lokal. Outputnya, hasil lengkuas oleh petani di Muktijaya pun bisa berdaya saing di pasaran. Untuk saat ini, kendala masih terjadi di proses pemasaran dan sertifikasi benih sebagai syarat ekspor.
"Terkait pemasaran, kami akan datangkan pelaku pasar yang sudah biasa mengekspor produk ini ke luar negeri agar penjualannya meningkat karena selama ini sering terkendala saat panen harganya malah jatuh," ucapnya.
Percepat Proses Sertifikasi
Dani melanjutkan, untuk membantu proses sertifikasi benih tersebut, pemerintah daerah akan meminta bantuan Balai Uji Terap Teknik dan Metode Karantina Pertanian. Diharapkan, melalui bantuan tersebut sertifikat bisa segera keluar dalam kurun waktu satu bulan.
Kemudian, pihaknya juga sudah menyiapkan skema alternatif dengan menggandeng sektor industri yang bisa mengoptimalkan penyerapan produk lengkuas petani tersebut.
"Ada target kedua yakni industri yang bisa menyerap rempah ini jadi kalau semisal nanti ekspor belum bisa alternatifnya kita jual ke industri yang membutuhkan," kata dia.
Siap Diberi Nama Lengkuas Muktijaya
Lengkuas
©2015 Merdeka.com/shesimmers.com
Adapun pihaknya sudah menyiapkan nama khas bagi komoditas lengkuas tersebut, yakni Lengkuas Muktijaya, sesuai nama daerah penghasilnya.
"Karena lengkuasnya berasal dari Desa Muktijaya maka kita tetapkan namanya yaitu Lengkuas Minyak Muktijaya. Setelah penamaan ini, bisa langsung diproses sertifikasinya," katanya. (mdk/nrd)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemprov Kaltim terus berupaya memacu peningkatan dan pengembangan produksi komoditas pisang di daerah.
Baca SelengkapnyaDari budidaya kelengkeng, Desa Murtigading di Bantul berharap bisa makin mentereng.
Baca SelengkapnyaKacang hijau merupakan omoditas tanaman pangan yang banyak dibutuhkan baik dalam negeri dan luar negeri.
Baca SelengkapnyaSecara Nasional, kata SYL, produksi bawang merah hingga saat ini masih surplus
Baca SelengkapnyaKepala Kades Prasetyo menggandeng pelbagai instansi untuk membangun membangun desa Banjar Wangi. Salah satunya BRI.
Baca SelengkapnyaDibianto, petani asal Blitar menganggap pohon belimbing adalah ATM.
Baca SelengkapnyaDesa Cengungklung jadi satu-satunya desa pilihan BRI Cabang Bojonegoro yang diikutsertakan dalam kompetisi Desa BRILiaN 2023. Memangnya apa keunggulan desa ini?
Baca SelengkapnyaIndonesia harus bangga. Industri rempah lokal selalu jadi minat negara asing. Ambon, Maluku misalnya. Telah melakukan ekspor 8,9 ton biji pala ke Rotterdam.
Baca SelengkapnyaBea Cukai terus berupaya membantu kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri
Baca SelengkapnyaMenurut Menperin, Jerman merupakan salah satu negara yang cukup sulit ditembus untuk barang-barang ekspor nasional, terutama produk makanan.
Baca SelengkapnyaNilai kontrak ekspor ini secara keseluruhan mencapai 75 kontainer atau setara dengan Rp73,5 miliar.
Baca SelengkapnyaSalah satu komoditas kebanggaan Indonesia ini sudah berhasil tembus pasar Eropa dan terdaftar di European Commission.
Baca Selengkapnya