Penyebab Depresi beserta Gejalanya yang Wajib Diketahui, Jangan Anggap Sepele
Merdeka.com - Setiap orang pasti pernah merasakan di mana dirinya berada di titik terendah dalam hidup. Hal ini membuat seseorang merasa sedih, menyesal, atau bahkan merasa dirinya tidak berguna. Jika perasaan ini dibiarkan terlalu lama dapat membuat orang tersebut menjadi depresi.
Depresi diklasifikasikan sebagai gangguan suasana hati. Kondisi ini dapat digambarkan sebagai perasaan sedih, kehilangan, atau kemarahan yang dapat mengganggu aktivitas sehari-hari seseorang.
Depresi dapat terjadi pada siapa pun, bahkan anak-anak. Depresi tidak bisa dianggap remeh begitu saja. Kondisi mental yang mengalami depresi dapat membuat produktivitas seseorang menurun, hubungan sosial terganggu, dan yang lebih parah, dapat memunculkan keinginan untuk bunuh diri.
Penyebab depresi sendiri masih belum diketahui secara pasti. Namun ada beberapa faktor dalam kehidupan yang dapat menjadi penyebab depresi. Berikut ini, dilansir dari webmd.com, beberapa faktor yang dapat menyebabkan depresi.
Penyebab Depresi
Shutterstock/Stokkete
Ada sejumlah faktor yang dapat meningkatkan kemungkinan depresi. Faktor penyebab depresi yaitu sebagai berikut:
Gejala Depresi
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Daniel Schweinert
Depresi merupakan kondisi mental yang tidak boleh diabaikan begitu saja. Terdapat beberapa gejala-gejala depresi yang sering muncul pada si penderita. Dilansir dari medicalnewstoday.com, gejala umum dari depresi yaitu:
Gejala pada Wanita
© boldsky.com
Menurut Centers for Disease Control and Prevention (CDC), depresi lebih sering terjadi pada wanita. Di bawah ini adalah beberapa gejala depresi yang cenderung muncul pada wanita:
Gejala pada Pria
Pria yang mengalami depresi sering mencari pelarian seperti alkohol. Pria yang mengalami depresi juga terkadang sulit mengontrol emosi dan sering terlibat dalam pengambilan keputusan yang berisiko akibat gangguan mental tersebut.Gejala depresi pada pria dapat berupa:
Gejala pada Remaja dan Anak-anak
©2013 Merdeka.com/Shutterstock/hikrcn
Perubahan fisik, masalah dengan lingkungan yang sebaya, dan faktor dapat menjadi penyebab depresi pada remaja. Remaja yang sedang depresi mungkin terlihat mengalami gejala seperti berikut:
Gejala pada Anak-anak
Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa depresi dapat dialami oleh siapa pun, termasuk anak-anak. Itulah mengapa penting bagi para orang tua untuk selalu memperhatikan kondisi anak-anak mereka dengan selalu menjaga komunikasi.
Mungkin masalah yang dialami anak-anak tampak tidak terlalu serius. Namun bagi mereka, hal-hal tersebut sudah cukup membuat pikiran dan mental mereka merasa lelah.
Tugas sekolah, lingkungan sosial, atau kegiatan sosial menjadi salah satu penyebab depresi pada anak-anak. Gejala yang mungkin muncul pada anak-anak yang mengalami depresi dapat berupa:
Anak-anak yang mungkin mengalami kesulitan mengekspresikan bagaimana perasaan mereka dengan kata-kata. Ini yang dapat mempersulit untuk mengetahui bagaimana perasaan sedih mereka.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Depresi adalah gangguan kesehatan mental yang ditandai dengan suasana hati yang terus mengalami tekanan dan kehilangan semangat hidup.
Baca SelengkapnyaDepresi terselubung adalah kondisi ketika seseorang merasa tertekan, tapi tidak menunjukkan gejala atau ciri-ciri seperti orang yang depresi pada umumnya.
Baca SelengkapnyaSebelum berubah menjadi depresi, terdapat sejumlah gejala yang perlu dikenali.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinggal sendirian memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami depresi.
Baca SelengkapnyaBeberapa gejala awal depresi yang mungkin saja dialami, tapi nggak disadari. Apa saja?
Baca SelengkapnyaDepresi pasca melahirkan adalah hal yang penting untuk dipelajari dan disadari kemunculannya.
Baca SelengkapnyaTerjadinya depresi terselubung perlu untuk diwaspadai secara segera agar tidak semakin memburuk.
Baca SelengkapnyaMemaafkan tidak mudah, namun dapat menyejahterakan mental.
Baca SelengkapnyaDepresi bukanlah suatu kondisi yang bisa disepelekan begitu saja. Bahkan dalam agama Islam diajarkan cara mengatasi depresi bagi umat-Nya.
Baca Selengkapnya