Merdeka.com - Kita semua pernah memiliki hari-hari yang terasa buruk dalam hidup. Bagi kebanyakan orang, perasaan ini akan berlalu dan tidak terlalu berdampak pada hidupnya. Tetapi bagi yang lain, hal ini dapat memunculkan kecemasan yang berlebihan hingga mengganggu hidupnya.
Disebut juga sebagai atelophobia, kondisi ini sering berkaitan sebagai perfeksionisme. Meski dianggap sebagai perfeksionisme ekstrem, Dr. Gail Saltz, profesor psikiatri di Rumah Sakit Presbyterian New York Weill-Cornell Medical College mengatakan bahwa kondisi ini lebih dari itu. Atelophobia adalah ketakutan irasional akan kesalahan.
Penderita atelophobia juga sangat terobsesi dengan kesalahan yang mereka buat, atau membayangkan kesalahan yang bisa mereka lakukan. Pikiran-pikiran ini menyebabkan mereka mengalami kecemasan yang luar biasa, yang dapat membuat mereka merasa panik, mual, sesak napas, atau pusing.
Dalam artikel berikut, kami akan sampaikan lebih lanjut tentang atelophobia seperti yang dilansir dari Healthline.
Kita tentu ingin meraih kesuksesan dalam hidup. Namun pada tingkat tertentu, kita dapat mengantisipasi, menerima, dan mentolerir kekurangan, kesalahan, dan upaya yang gagal. Namun orang dengan atelophobia merasa hancur, bahkan hanya dengan gagasan tentang kegagalan, dan mereka akan sering merasa tertekan.
Psikolog klinis berlisensi, Menije Boduryan-Turner, PsyD, mengatakan bahwa untuk atelophobia, rangsangan yang ditakuti bisa sangat subjektif karena apa yang Anda lihat sebagai ketidaksempurnaan, mungkin dilihat oleh orang lain sebagai sesuatu yang baik.
Distress emosional adalah gejala umum atelophobia. Ini dapat bermanifestasi sebagai peningkatan kecemasan, panik, ketakutan yang berlebihan, kewaspadaan yang berlebihan, dan konsentrasi yang buruk.
Karena hubungan pikiran dan tubuh, secara fisiologis seorang yang memiliki atelophobia mungkin mengalami:
Gejala lain, menurut Boduryan-Turner, meliputi:
Penting untuk dicatat bahwa atelophobia berbeda dari atychiphobia, yang merupakan ketakutan akan kegagalan.
Advertisement
Atelophobia bisa bersifat biologis, artinya Anda akan merasa tidak aman, sensitif, dan perfeksionis. Tetapi, fobia ini juga sering kali merupakan hasil dari pengalaman traumatis yang terkait dengan pengalaman buruk dengan kegagalan atau tekanan untuk menjadi sempurna.
Selain itu, Boduryan-Turner mengatakan karena perfeksionisme adalah sifat kepribadian yang dipelajari dan diperkuat melalui pengalaman, yang sangat dipengaruhi oleh keadaan lingkungan kita. Ketika Anda tumbuh dalam lingkungan yang kritis dan kaku serta memiliki sedikit ruang untuk membuat kesalahan dan fleksibel, Anda tidak belajar bagaimana menoleransi dan menerima ketidaksempurnaan.
Seperti fobia lainnya, atelophobia dapat diobati dengan kombinasi psikoterapi, pengobatan, dan perubahan gaya hidup.
Kabar baiknya, pengobatan ini akan efektif dan berkisar dari psikoterapi psikodinamik untuk memahami dorongan bawah sadar akan kebutuhan untuk menjadi sempurna hingga terapi perilaku kognitif (CBT) untuk mengubah pola pikir negatif, dan terapi pemaparan untuk membuat orang tersebut tidak peka terhadap kegagalan.
Boduryan-Turner menunjukkan penelitian yang menunjukkan bahwa CBT adalah cara paling efektif dalam mengobati kecemasan, ketakutan, dan depresi. “Melalui restrukturisasi kognitif, tujuannya adalah untuk mengubah pikiran dan sistem kepercayaan yang mendasari seseorang, dan melalui terapi perilaku, kami bekerja pada paparan rangsangan rasa takut, seperti membuat kesalahan dan memodifikasi respons perilaku,” katanya.
Advertisement
Viral Anak Muda Bertengkar dan Bawa Senjata Tajam di Nol KM Jogja, Bikin Ngeri
Sekitar 1 Jam yang laluGenap 36 Tahun, Intip Potret Transformasi Franda Istri Samuel Zylgwyn
Sekitar 1 Jam yang lalu7 Ciri-Ciri Musik Tradisional beserta Fungsinya, Perlu Diketahui
Sekitar 5 Jam yang laluMengenal Adjustment Disorder, Kesulitan dalam Menyesuaikan Perubahan Kehidupan
Sekitar 14 Jam yang lalu7 Manfaat Ikan Laut bagi Tubuh, Tingkatkan Kesehatan Mata hingga Fungsi Otak
Sekitar 15 Jam yang laluSiswa SMKN 8 Kota Bandung Sulap Motor Matic jadi Listrik, Ini Keunggulannya
Sekitar 16 Jam yang laluFocus Group Discussion adalah Pengumpulan Informasi melalui Diskusi, Ini Kelebihannya
Sekitar 17 Jam yang laluPublic Relation adalah Komunikasi untuk Membangun Citra Perusahaan, Kenali Jenisnya
Sekitar 17 Jam yang laluKAI Cirebon Sediakan Promo Tiket Murah, Eksekutif hanya Rp149 Ribu
Sekitar 18 Jam yang laluAyah Tega Bunuh Anak Kandung di Cimahi, Korban Ditendang hingga 15 Kali
Sekitar 18 Jam yang laluCara Membuat Manisan Kolang Kaling yang Nikmat ala Rumahan, Mudah Dibuat
Sekitar 18 Jam yang laluProgram Petani Milenial Jabar Sedang Jadi Sorotan, Ini 6 Faktanya
Sekitar 20 Jam yang laluCara Mengusir Cicak di Rumah secara Alami dan Efektif
Sekitar 21 Jam yang laluPolisi Telusuri Imunisasi yang Dipakai Anak Gagal Ginjal Akut di Jakarta
Sekitar 16 Jam yang laluAnggota Brimob Bentak Babinsa TNI AD, Reaksi Prajurit Ini Bikin Merinding
Sekitar 19 Jam yang laluKetemu Jenderal Polisi, Pak Bhabin Ngaku Sama-sama Pernah Jadi Ajudan Wapres
Sekitar 20 Jam yang laluMomen Jenderal Mantan Ajudan Wapres Semangati Anggota Sakit, Beri Pelukan Hangat
Sekitar 20 Jam yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Serang Agus Nurpatria, Bandingkan dengan Ricky Berani Tolak Sambo
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Dua Kejahatan Arif Rahman Eks Anak Buah Sambo di Kasus Brigadir J
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Jaksa Sentil Baiquni Soal Sikap Seorang Perwira Polisi Harus Gagah Berani
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Replik Jaksa, Sindir Sikap Ngeles Irfan Widyanto Makin Coreng Citra Polri
Sekitar 1 Hari yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 5 Hari yang laluKemenkes: Antibodi Masyarakat Sudah Divaksinasi Booster Naik Hampir 3 Kali Lipat
Sekitar 19 Jam yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 1 Minggu yang lalu3 Fakta Javier Roca: Pelatih Paling Apes pada BRI Liga 1 Musim Ini
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami