Komplikasi Osteoporosis yang Penting Diketahui, Berikut Cara Mencegahnya
Merdeka.com - Tulang di tubuh Anda terus-menerus rusak, dan tulang baru menggantikannya. Namun, kondisi osteoporosis dapat mengganggu proses ini.
Osteoporosis adalah suatu kondisi di mana tulang akan rusak lebih cepat daripada yang bisa diganti, sehingga membuat tulang jadi kurang padat dan mudah keropos. Kerapuhan ini akan melemahkan tulang dan membuatnya lebih rentan patah.
Osteoporosis dapat berdampak besar pada kualitas hidup Anda. Dampak dari osteoporosis bisa mempengaruhi gaya hidup seseorang seperti rasa sakit, depresi hingga perawatan rumah jangka panjang.
Orang yang menderita osteoporosis atau kemungkinan mengembangkannya harus menyadari potensi komplikasi osteoporosis dan mencari solusi sebelum masalahnya muncul atau semakin parah.
Berikut ini, kami akan sampaikan apa saja komplikasi osteoporosis yang dapat muncul dari penderitanya.
Mobilitas terbatas
Komplikasi osteoporosis yang pertama adalah terbatasnya mobilitas. Osteoporosis dapat melumpuhkan dan membatasi aktivitas fisik Anda. Mengutip dari Healthline, kesulitan dalam beraktivitas ini dapat menyebabkan berat badan Anda bertambah. Kondisi ini juga dapat meningkatkan tekanan pada tulang Anda, khususnya lutut dan pinggul. Penambahan berat badan juga dapat meningkatkan risiko masalah lain, seperti penyakit jantung dan diabetes.
Depresi
Komplikasi osteoporosis yang kedua yaitu depresi. Kurangnya aktivitas fisik dapat menyebabkan hilangnya kemandirian dan isolasi. Aktivitas yang pernah Anda nikmati mungkin akan menyakitkan saat menderita osteoporosis. Kesulitan ini, ditambah dengan ketakutan akan patah tulang, dapat menyebabkan depresi. Keadaan emosi yang buruk dapat semakin menghambat kemampuan Anda untuk mengelola masalah kesehatan. Pandangan yang positif sangat membantu saat mendekati masalah medis apa pun.
Nyeri
Komplikasi osteoporosis yang ketiga yakni nyeri. Patah tulang yang disebabkan oleh osteoporosis bisa sangat menyakitkan dan melemahkan. Patah tulang belakang dapat mengakibatkan:
Perawatan rumah sakit dalam jangka panjang
Komplikasi osteoporosis yang keempat adalah perawatan rumah sakit yang berkepanjangan. Beberapa orang dengan osteoporosis dapat mengalami patah tulang namun tidak menyadarinya. Dan sebagian besar patah tulang membutuhkan perawatan di rumah sakit. Pembedahan seringkali diperlukan untuk prosedur ini, yang mungkin memerlukan perawatan rumah sakit dalam jangka panjang dan biaya medis tambahan.
Perawatan home care
Biasanya, patah tulang pinggul membutuhkan perawatan jangka panjang di home care. Jika seseorang terbaring di tempat tidur saat menerima perawatan jangka panjang, ada kemungkinan tinggi mereka mengalami:
Bicaralah dengan penyedia layanan kesehatan untuk informasi lebih lanjut tentang faktor risiko potensial ini. Mereka dapat membantu Anda membuat rencana perawatan dan pengelolaan jika dan bila diperlukan.
Pengobatan dan Pencegahan
Tidak ada obat untuk osteoporosis. Namun, perawatan tersedia untuk membantu memperlambat perkembangan penyakit dan mengelola gejala. Tulang membutuhkan kalsium agar tetap kuat dan sehat. Tidak mendapatkan kalsium yang cukup sejak bayi dapat menyebabkan osteoporosis di kemudian hari.
Selain itu, vitamin D dapat membantu tubuh menyerap kalsium. Pastikan untuk berkonsultasi dengan dokter tentang penambahan suplemen apa pun ke dalam diet Anda.
Olahraga dalam jumlah sedang dapat membantu tulang dan tubuh tetap kuat. Jatuh menyebabkan sejumlah besar patah tulang, jadi latihan seperti yoga, tai chi, atau latihan keseimbangan lainnya dapat membantu Anda memiliki keseimbangan yang lebih baik untuk menghindari jatuh dan patah tulang.
Obat-obatan juga dapat membantu osteoporosis. Obat antiresorptif memperlambat laju keropos tulang. Dan obat anabolik meningkatkan pertumbuhan tulang.
Bagi wanita menopause, terapi estrogen dapat membantu mencegah pengeroposan tulang dan memperkuat tulang. Untuk wanita pasca-menopause, bifosfonat adalah pengobatan pilihan untuk osteoporosis.
Metode pencegahan lainnya termasuk meningkatkan penglihatan dan menggunakan tongkat atau alat bantu jalan saat berjalan untuk mencegah terpeleset dan jatuh.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Duduk terlalu lama dapat memiliki dampak negatif pada kesehatan fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaMenopause dini adalah kondisi ketika seorang wanita mengalami menopause sebelum usia 40 tahun.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com merangkum informasi tentang cara mengatasi masalah pubertas dari sisi kesehatan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menjaga suasana hati bukan hanya sekadar keinginan tetapi keterampilan yang baik dimiliki.
Baca SelengkapnyaDari risiko penyakit jantung hingga obesitas, kurangnya aktivitas fisik dapat membuka pintu bagi berbagai masalah kesehatan yang seharusnya bisa dihindari.
Baca SelengkapnyaBagi sebagian orang, olahraga adalah hal yang sulit dilakukan. Sehingga butuh tips khusus untuk menjalaninya.
Baca SelengkapnyaBeberapa cara sehat menaikkan berat badan secara alami yang dijamin aman.
Baca SelengkapnyaGaya hidup yang kita miliki sehari-hari bisa sangat berpengaruh terhadap kesehatan kita. Hal ini termasuk dalam kesehatan mata.
Baca SelengkapnyaLakukan beberapa hal ini untuk memastikan persendian Anda tetap sehat di masa depan.
Baca Selengkapnya