Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Andre dan Arthur, Orang Terakhir Kampung Tugu yang Bisa Bahasa Portugis

Kisah Andre dan Arthur, Orang Terakhir Kampung Tugu yang Bisa Bahasa Portugis Arthur dan Andre, pelestari bahasa Kreol Portugis. ©2023 YouTube Candrian Attahiyyat/ Merdeka.com

Merdeka.com - Halaman 120 buku manuskrip tentang jejak Portugis di Asia berjudul Book of Pantuns: An Asians Manuscript of the National Museum of Archeology, Lisbon menyebut Jacobus Quiko merupakan orang terakhir yang bisa berbahasa Kreol (Bahasa Portugis) di Indonesia.

Bahasa Kreol Portugis merupakan warisan dari para keturunan warga Portugis yang dulu mendiami Kampung Tugu di Kelurahan Semper Barat, Kecamatan Cilincing, Kota Jakarta Utara. Beberapa warga di sana pun masih menggunakan bahasa tersebut, seperti Arthur James Michiels dan Andre Juan Michiels.

Mengutip kanal YouTube Candriyan Atahiyyat, Kamis (23/2) kedua orang tersebut masih melestarikan bahasa Kreol dan mempraktikkannya ke anggota keluarga. Berikut informasi selengkapnya.

Terbiasa Menggunakan Sejak Kecil

arthur dan andre pelestari bahasa kreol portugis

Arthur dan Andre, pelestari bahasa Kreol Portugis yang masih ada di Kampung Tugu ©2023 YouTube Candrian Attahiyyat/ Merdeka.com

Menurut Arthur, bahasa Portugis Kreol menjadi bahasa percakapan sehari-hari saat kecil di Kampung Tugu. Banyak kalangan orang tua, dan sesepuh di sana yang mempraktikkannya ke keluarga mereka.

“Jadi di Tugu ini zaman saya kecil masih banyak orang-orang tua yang masih menggunakan bahasa Kreol, termasuk bapak saya juga. ” kata Arthur.

Sementara, Andre menjelaskan bahwa dirinya tidak begitu mahir menggunakannya karena jarang mempraktikkan. Dirinya hanya sebatas mempelajarinya menggunakan lagu.

“Kalau soal bahasa Kreol Portugis ini, adik saya Arthur yang lebih menguasai” kata Andre.

Diajarkan saat Makan Malam

Penggunaan bahasa Kreol sangat akrab dengan keluarganya. Bahkan orang tura keduanya selalu mengajarkan bahasa tersebut saat setelah makan malam. Selama dua tahun, pembelajaran bahasa Kreol mereka biasakan agar mahir.

“Jadi memang ini dapatnya dari papi saya di tahun 1974 sampai 1976. Selama dua tahun itu, kami diajarkan pelan-pelan saat makan malam, mulai dari menulis sampai berbicara” terang Andre.

Namun Andre tak menampik bahwa bahasa Kreol terbilang sulit dipelajari sehingga warga di sana terbilang sudah jarang melestarikannya.

“Jadi bahasa Kreol itu sangat sulit, dan pada saat itu kita nggak berfikir penggunaannya untuk apa ke depannya” ujarnya dia.

Biasa Digunakan untuk Menyambut Tamu

Kampung Tugu sendiri masih kerap menerima wistawan yang tertarik dengan sejarah dan kebudayaan peninggalan bangsa Portugis. Ini yang kemudian menjadi tempat untuk Arthur mempraktikkan bahasa Kreol kepada wisatawan yang beberapa kali datang.

Terdapat sejumlah kosa kata yang ia kuasai, dan itu akan nyambung dengan wisatawan yang berasal dari Portugis walau tidak menggunakan bahasa Kreol.

“Saya tidak menguasai semuanya, dan tamu-tamu kan banyak. Saya mempraktikkan bahasa kreol yang saya bisa dan itu nyambung” ucap Arthur.

Arthur sendiri membuka kesempatan bagi siapapun yang tertarik belajar bahasa Kreol untuk dengan senang hati mengajari agar bahasa tersebut tidak punah.

Orang Terakhir yang Bisa Berbahasa Kreol

Seperti disinggung di awal, sang kreator video Candriyan Atahiyyat menyimpulkan bahwa Arthur lah yang sosok yang dianggap terakhir dan bisa menuturkan bahasa Kreol.

Menurut Arthur, bahasa Kreol Portugis merupakan bahasa yang tidak sepenuhnya mirip dengan kosa kata yang digunakan warga Portugal. Terdapat sejumlah kosa kata yang disepakati oleh komunitas Tugu.

Bahasa Kreol juga menjadi percakapan orang-orang di sana, terutama di komunitas pecinta musik keroncong setempat yang kesohor.

Sayangnya semakin ke sini, bahasa tersebut terancam punah lantaran jarang ada yang melanjutkan penggunaannya.

“Kreol sendiri adalah bahasa Portugis yang pengucapannya ditulis seperti itu, namun aslinya tidak begitu. Namun karena ketidaktahuan orang-orang Tugu ini akhirnya ditulis menjadi seperti yang diucapkan. Contohnya ‘Kere’ yang artinya ‘mau’, namun tulisan aslinya ‘querer’, dan ini dipahami sama orang Portugal, karena pengucapannya sama” kata dia.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Charles Adriaan van Ophuijsen, Pria Belanda Kelahiran Solok Sumbar Pionir Ejaan Bahasa Indonesia

Sosok Charles Adriaan van Ophuijsen, Pria Belanda Kelahiran Solok Sumbar Pionir Ejaan Bahasa Indonesia

Meski namanya sangat kental dengan Belanda, namun sosoknya menjadi pionir dalam menciptakan ejaan Bahasa Indonesia yang kita sekarang gunakan ini.

Baca Selengkapnya
Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan

Tabrakan dengan KA Lokal Bandung, Begini Sejarah Kereta Turangga Namanya dari Hewan Tunggangan Bangsawan

Kereta api Turangga adalah salah satu kereta api yang memiliki sejarah panjang, nama kereta ini diambil dari kendaraan mitologi tunggangan para bangsawan Jawa.

Baca Selengkapnya
WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum

WNI Bawa Istri Bule Amerika Pulang Kampung ke Ponorogo, Kumpul Sama Keluarga Suami Dengar Bahasa Jawa Senyum-senyum

Saat di kediaman orangtua, sang istri seketika jadi pusat perhatian.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Tari Kecak Sejarah Lengkapnya dan Makna di Setiap Gerakannya

Sejarah teri kecak dan juga makna gerakannya yang perlu diketahui.

Baca Selengkapnya
Arkeolog Ungkap Bahasa Kuno Misterius di Cetakan Tangan Perunggu Berusia 2100 Tahun, Begini Bunyinya

Arkeolog Ungkap Bahasa Kuno Misterius di Cetakan Tangan Perunggu Berusia 2100 Tahun, Begini Bunyinya

Cetakan tangan ini ditemukan di benteng Zaman Besi di utara Navarre, Spanyol.

Baca Selengkapnya
Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut

Pantun Bahasa Jawa Lucu yang Menghibur dan Mampu Mengocok Perut

Merdeka.com merangkum informasi tentang pantun bahasa Jawa lucu yang menghibur dan mengocok perut.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
500 Nama dalam Jawa untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan, Miliki Makna yang Dalam

500 Nama dalam Jawa untuk Anak Laki-Laki dan Perempuan, Miliki Makna yang Dalam

Menamai anak dengan bahasa Jawa yang bermakna indah bisa menjadi pilihan tepat untuk Anda.

Baca Selengkapnya
Menyusuri Kampung Kapitan, Tempat Tinggal Etnis Tionghoa Pertama Masa Kolonial di Palembang

Menyusuri Kampung Kapitan, Tempat Tinggal Etnis Tionghoa Pertama Masa Kolonial di Palembang

Kawasan yang saat ini menjadi cagar budaya di Palembang dulunya sebuah lingkungan tempat tinggal bagi warga Tionghoa era kolonial Belanda.

Baca Selengkapnya