Kepanjangan LCD Beserta Jenis dan Cara Kerjanya, Begini Penjelasan Lengkapnya

Merdeka.com - Jika Anda perhatikan, televisi dulunya adalah benda kotak besar dan berat yang menghabiskan banyak tempat di sudut ruangan. Namun saat ini, tampilan mereka berubah, menjadi ramping dan ringan, bahkan dapat diletakkan di dinding. Dalam hal ini, berterima kasihlah pada LCD.

Teknologi monitor LCD sudah bukan hal baru lagi. Anda dapat menemukannya pada televisi atau komputer Anda. Teknologi monitor LCD memang menjadi yang paling dominan digunakan. Namun tahukah Anda kepanjangan LCD itu sendiri?

Kepanjangan LCD adalah Liquid Crystal Display. Arti dari kepanjangan LCD ini adalah sejenis layar panel datar yang menggunakan kristal cair dalam pengoperasian utamanya.

Selain membahas kepanjangan LCD, dalam artikel kali ini kami juga akan membahas lebih lanjut mengenai teknologi monitor LCD yang sekaligus dapat menjadi tambahan informasi bagi Anda.

Kepanjangan LCD dan Penjelasannya

©AFP PHOTO/Yoshikazu Tsuno

LCD adalah sejenis layar datar. Kepanjangan LCD sendiri adalah Liquid Crystal Display. Teknologi monitor LCD ini mungkin lebih sering kita jumpai pada televisi.

Bagi banyak orang, hal yang paling menarik tentang TV LCD bukanlah cara mereka membuat gambar, tetapi layarnya yang datar dan ringkas. Dilansir dari explainthatstuff.com, tidak seperti TV model lama, layar LCD ini cukup datar dan bahkan dapat digantung di dinding Anda. Itu karena ia menghasilkan gambar dengan cara yang sama sekali berbeda.

Anda mungkin tahu bahwa televisi tabung sinar katoda (CRT) model lama membuat gambar menggunakan tiga elektron. Anggaplah mereka sebagai tiga kuas lukis yang sangat cepat dan sangat presisi yang menari maju mundur, melukis gambar bergerak di bagian belakang layar yang dapat Anda tonton saat Anda duduk di depannya.

LCD layar datar dan layar plasma bekerja dengan cara yang sangat berbeda. Jika Anda duduk dekat dengan TV layar datar, Anda akan melihat bahwa gambar dibuat dari jutaan balok kecil yang disebut piksel (elemen gambar). Masing-masing secara efektif adalah lampu merah, biru, atau hijau terpisah yang dapat dinyalakan atau dimatikan dengan sangat cepat untuk membuat gambar berwarna bergerak.

Piksel dikontrol dengan cara yang sangat berbeda di layar LCD. Di televisi LCD, piksel dinyalakan atau dimatikan secara elektronik menggunakan kristal cair untuk memutar cahaya terpolarisasi.

Jenis-jenis LCD

iStock

Setelah mengetahui apa kepanjangan LCD, Anda juga perlu mengenal jenis-jenis LCD. Berikut adalah jenis-jenis LCD yang telah dikutip dari whatis.techtarget.com:

Cara Kerja LCD

Tampilan LCD terdiri dari jutaan piksel. Kualitas tampilan biasanya mengacu pada jumlah piksel; misalnya, layar 4K terdiri dari 3840x2160 atau 4096x2160 piksel. Sebuah piksel terdiri dari tiga subpiksel; merah, biru dan hijau, atau yang biasa disebut RGB.

Jika subpiksel dalam suatu piksel mengubah kombinasi warna, warna yang berbeda dapat dihasilkan. Dengan semua piksel pada tampilan yang bekerja bersama, tampilan dapat menghasilkan jutaan warna berbeda. Saat piksel dengan cepat dinyalakan dan dimatikan, sebuah gambar akan tercipta.

Cara mengontrol piksel berbeda di setiap jenis tampilan; CRT, LED, LCD dan jenis tampilan yang lebih baru semua mengontrol piksel secara berbeda. Singkatnya, LCD diterangi oleh lampu latar, dan piksel dinyalakan dan dimatikan secara elektronik saat menggunakan kristal cair untuk memutar cahaya terpolarisasi. Filter kaca polarisasi ditempatkan di depan dan di belakang semua piksel, di mana filter depan ditempatkan pada 90 derajat. Di antara kedua filter adalah kristal cair, yang dapat dinyalakan dan dimatikan secara elektronik.

LCD dibuat dengan matriks pasif atau grid tampilan matriks aktif. LCD matriks aktif juga dikenal sebagai layar transistor film tipis (TFT). LCD matriks pasif memiliki grid konduktor dengan piksel yang terletak di setiap persimpangan di grid. Arus dikirim melalui dua konduktor di grid untuk mengontrol cahaya pada piksel apa pun. Matriks aktif memiliki transistor yang terletak di setiap persimpangan piksel, yang membutuhkan lebih sedikit arus untuk mengontrol luminansi piksel. Karena alasan ini, arus dalam tampilan matriks aktif dapat dihidupkan dan dimatikan lebih sering, sehingga meningkatkan waktu penyegaran layar.

Beberapa LCD matriks pasif memiliki pemindaian ganda, yang berarti bahwa mereka memindai grid dua kali dengan arus dalam waktu yang sama yang dibutuhkan untuk satu pemindaian dalam teknologi aslinya. Namun, matriks aktif masih merupakan teknologi yang lebih unggul dari keduanya.