Ensefalitis adalah Peradangan pada Otak karena Virus, Kenali Gejala dan Penyebabnya
Merdeka.com - Ensefalitis adalah kondisi terjadinya peradangan pada jaringan otak. Penyebab paling umum dari kondisi ini adalah infeksi virus. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi dapat disebabkan pula oleh bakteri atau jamur.
Ada dua jenis utama ensefalitis, yaitu primer dan sekunder. Ensefalitis primer terjadi ketika virus menginfeksi otak dan sumsum tulang belakang secara langsung. Sedangkan ensefalitis sekunder terjadi ketika infeksi dimulai di tempat lain di tubuh dan kemudian menyebar ke otak.
Ensefalitis umumnya hanya menyebabkan tanda dan gejala seperti flu ringan, atau seperti demam atau sakit kepala. Bahkan tak jarang kondisi ini tak bergejala sama sekali. Terkadang gejala seperti flu lebih parah. Ensefalitis juga dapat menyebabkan kebingungan dalam berpikir, kejang, atau masalah dengan gerakan atau dengan indera lain, seperti penglihatan atau pendengaran.
Dalam beberapa kasus, ensefalitis dapat mengancam jiwa. Diagnosis dan pengobatan yang tepat waktu sangat penting karena sulit untuk memprediksi bagaimana ensefalitis akan mempengaruhi setiap individu.
Gejala Ensefalitis
Gejala ensefalitis dapat berkisar dari ringan hingga berat. Dilansir dari healthline.com, gejala ringan dari kondisi ini meliputi:
Kemudian gejala yang parah antara lain:
Bayi dan anak kecil menunjukkan gejala yang berbeda. Hubungi dokter segera jika anak Anda mengalami salah satu dari gejala berikut ini:
Penyebab Ensefalitis
Banyak virus berbeda yang dapat menyebabkan ensefalitis. Untuk mempermudahnya, penyebab potensial virus tersebut dikategorikan menjadi tiga kelompok: virus umum, virus masa kanak-kanak, dan arbovirus.
Virus umum
Virus paling umum yang menyebabkan ensefalitis di negara maju adalah herpes simpleks. Virus herpes biasanya berjalan melalui saraf ke kulit, di mana ia menyebabkan luka dingin. Namun, dalam kasus yang jarang terjadi, virus akan menyebar ke otak.
Bentuk ensefalitis ini biasanya mempengaruhi lobus temporal, bagian otak yang mengontrol memori dan bicara. Ini juga dapat mempengaruhi lobus frontal, bagian yang mengontrol emosi dan perilaku. Ensefalitis yang disebabkan oleh herpes berbahaya dan dapat menyebabkan kerusakan otak yang parah dan kematian.
Virus umum lainnya yang dapat menyebabkan ensefalitis meliputi virus penyakit gondok, virus Epstein-Barr, HIV, dan sitomegalovirus.
Virus masa kanak-kanak
Vaksin dapat mencegah virus masa kanak-kanak yang dulunya menyebabkan ensefalitis. Oleh karena itu, jenis ensefalitis ini jarang terjadi saat ini. Beberapa virus masa kanak-kanak yang dapat menyebabkan ensefalitis meliputi cacar air (sangat jarang), campak, dan rubella.
Arbovirus
Arbovirus adalah virus yang dibawa oleh serangga. Jenis arbovirus yang ditularkan tergantung pada serangganya.
Di bawah ini adalah berbagai jenis arbovirus:
Pengobatan Ensefalitis
Obat anti-virus dapat membantu mengobati herpes ensefalitis. Namun, obat ini tidak efektif dalam mengobati bentuk ensefalitis lainnya. Oleh karena itu, pengobatan sering berfokus untuk menghilangkan gejala. Pengobatan bisa berupa:
Anda mungkin perlu dirawat di rumah sakit selama perawatan, terutama jika mengalami pembengkakan otak dan kejang.
Cara Mencegah Ensefalitis
Ensefalitis tidak selalu dapat dicegah, tetapi Anda dapat menurunkan risiko dengan mendapatkan vaksinasi untuk virus yang dapat menyebabkan ensefalitis. Pastikan juga anak-anak Anda menerima vaksinasi untuk virus ini. Di daerah yang banyak nyamuk dan kutu, gunakan repellant, dan kenakan baju lengan panjang dan celana panjang. Jika Anda bepergian ke daerah yang dikenal dengan virus penyebab ensefalitis, akan lebih baik untuk mendapatkan vaksinasi.
(mdk/ank)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.
Baca SelengkapnyaVirus DBD di Jepara menyebar cepat. Lima belas warga sudah jadi korban. Sebelas di antaranya anak-anak
Baca SelengkapnyaPenyakit menular disebabkan oleh mikroorganisme seperti virus, bakteri, jamur, atau parasit yang dapat menyebar dari satu orang ke lainnya, termasuk anak-anak.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang sering menjangkiti si kecil.
Baca SelengkapnyaInfeksi virus Nipah dapat dicegah dengan menghindari paparan terhadap babi dan kelelawar serta menerapkan kebiasaan bersih.
Baca SelengkapnyaKondisi telinga berdarah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, termasuk cedera fisik, infeksi, atau gangguan dalam saluran pendengaran.
Baca SelengkapnyaPenyebab susah sendawa dapat bervariasi, mulai dari faktor-faktor sehari-hari hingga kondisi medis tertentu.
Baca SelengkapnyaGejala selesma pada anak biasanya meliputi bersin, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, hingga demam ringan. Namun kondisi ini bisa membaik dengan sendirinya.
Baca SelengkapnyaJaga selalu kesehatan telinga agar terhindar dari infeksi-infeksi ini.
Baca Selengkapnya