Diburu Walau Mahal, Begini Kisah Jengkol Garut Kalahkan Pamor Daging Ayam di Pasaran
Merdeka.com - Sebagai salah satu jenis penganan khas, jengkol memang telah lama menjadi incaran masyarakat di Jawa Barat salah satunya wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Bahkan di kota dodol, buah beraroma menyengat itu tidak pernah sepi peminat walau sering lenyap di pasaran. Oleh kalangan penjual, pamor jengkol dianggap mampu mengalahkan daging ayam.
"Biasanya kalau barang kosong sama sekali bisa sampai Rp80 ribu per kilogram," kata Enjang (50), salah satu pedagang komoditas pertanian di pasar induk Ciawitali Minggu (25/6/2021), mengutip Liputan6.
Harga Melampaui Daging Ayam
Ilustrasi jengkol ©2018 Merdeka.com
Walau sering dipandang sebelah mata, jengkol ternyata menjadi salah satu komoditas unggulan di Garut. Hal tersebut bisa dilihat dari tingginya kebutuhan warga mencari buah bernama latin Pithecellobium lobatum Benth atau A. Jiringan, Pithecellobium jiringa, dan Archindendron Paciflorum itu.
Enjang mengatakan, saat ini harga jengkol berada di angka Rp40-50 ribu per kilogram dan mengungguli ayam yang hanya berada di angka Rp25-30 ribu per kilogram. Menurutnya, jika pasokan dari sumber tersendat, harganya bisa melonjak hingga dua kali lipat.
"Saya sendiri kurang begitu paham (lonjakan harga), cuma memang jengkol dibutuhkan pembeli," ujarnya.
Minim Pasokan
Enjang mengatakan, selain masa berbuah yang terbilang singkat, mahalnya harga jengkol juga disebabkan minimnya pasokan dan seringkali tidak mendapat jatah untuk dijual.
"Panen jengkol tidak sama dengan pertanian lain, kadang melimpah kadang malah gagal panen karena serangan hama, padahal musim panennya setahun sekali. Jika pasokan tidak ada, kami kadang tidak mendapatkan jatah dan tidak menjualnya," kata dia.
Ia menambahkan, dengan kondisi yang demikian tak mengherankan jika harga di pasaran terbilang tinggi.
"Jika pasokan tidak ada, kami kadang tidak mendapatkan jatah dan tidak menjualnya," lanjut dia.
Peminatnya Tinggi
Jengkol merupakan salah satu komoditas dengan peminat yang terbilang tinggi ©2020 Merdeka.com
Seperti diketahui, cita rasa yang khas dan banyak digemari ini yang membuat jengkol banyak diburu masyarakat Indonesia. Meskipun harganya lebih mahal dari harga daging ayam, jengkol tetap menjadi primadona penikmat kuliner.
Pasalnya, diketahui jengkol mampu meningkatkan nafsu makan. Memiliki senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh melalui kandungan glikosida, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin A dan B1, minyak atsiri, saponin, alkaloid, terpenoid, flavonoid, hingga tanin.
Selain itu, buahnya pun mampu diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti semur, balado hingga dijadikan lalapan mentah yang disantap bersama sambal.
(mdk/nrd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tidak Usah Direbus, Berikut Cara Membuat Sambal Hijau ala Rumah Makan Padang yang Harum dan Nikmat
Banyak yang bilang bahwa aroma dan kelezatan sambal hijau menjadi daya tarik utama dari masakan Padang yang diminati oleh banyak orang. Bagaimana sebenarnya
Baca SelengkapnyaMie Sedaap dan Hal-Hal Menarik yang Perlu Kamu Ketahui, Ini Faktanya!
Varian Mie Sedaap menyentuh beragam rasa, mulai dari rasa ayam bawang hingga pedas gurih.
Baca SelengkapnyaTanpa Jeruk Nipis, Begini Cara Cuci Daging Ayam Agar Bersih dan Tidak Amis
Perkara bau amis pada daging ayam sering menjadi masalah saat ingin mengolahnya. Namun, ternyata solusinya terletak pada teknik mencuci dagingnya loh!
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Mencicipi Ayam Mbah Tumbu, Kuliner Legendaris Gunungkidul Sudah Ada sejak 1963
Dalam sehari, puluhan ekor ayam kampung bisa habis untuk memenuhi permintaan pembeli.
Baca SelengkapnyaIbu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari
Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri
Baca SelengkapnyaBerangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit
Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.
Baca SelengkapnyaGagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan
Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.
Baca SelengkapnyaHarga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar
Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaSangat Disayangkan, Rumah Gadang Mendiang Dorce Dijual Murah oleh Ahli Waris
Kabar itu dibenarkan oleh Bunda Erlita yang merupakan kakak dari mendiang Dorce.
Baca Selengkapnya