Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Diburu Walau Mahal, Begini Kisah Jengkol Garut Kalahkan Pamor Daging Ayam di Pasaran

Diburu Walau Mahal, Begini Kisah Jengkol Garut Kalahkan Pamor Daging Ayam di Pasaran Jengkol. ©2013 Merdeka.com

Merdeka.com - Sebagai salah satu jenis penganan khas, jengkol memang telah lama menjadi incaran masyarakat di Jawa Barat salah satunya wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Bahkan di kota dodol, buah beraroma menyengat itu tidak pernah sepi peminat walau sering lenyap di pasaran. Oleh kalangan penjual, pamor jengkol dianggap mampu mengalahkan daging ayam.

"Biasanya kalau barang kosong sama sekali bisa sampai Rp80 ribu per kilogram," kata Enjang (50), salah satu pedagang komoditas pertanian di pasar induk Ciawitali Minggu (25/6/2021), mengutip Liputan6.

Harga Melampaui Daging Ayam

siti nur azzura

Ilustrasi jengkol ©2018 Merdeka.com

Walau sering dipandang sebelah mata, jengkol ternyata menjadi salah satu komoditas unggulan di Garut. Hal tersebut bisa dilihat dari tingginya kebutuhan warga mencari buah bernama latin Pithecellobium lobatum Benth atau A. Jiringan, Pithecellobium jiringa, dan Archindendron Paciflorum itu.

Enjang mengatakan, saat ini harga jengkol berada di angka Rp40-50 ribu per kilogram dan mengungguli ayam yang hanya berada di angka Rp25-30 ribu per kilogram. Menurutnya, jika pasokan dari sumber tersendat, harganya bisa melonjak hingga dua kali lipat.

"Saya sendiri kurang begitu paham (lonjakan harga), cuma memang jengkol dibutuhkan pembeli," ujarnya.

Minim Pasokan

Enjang mengatakan, selain masa berbuah yang terbilang singkat, mahalnya harga jengkol juga disebabkan minimnya pasokan dan seringkali tidak mendapat jatah untuk dijual.

"Panen jengkol tidak sama dengan pertanian lain, kadang melimpah kadang malah gagal panen karena serangan hama, padahal musim panennya setahun sekali. Jika pasokan tidak ada, kami kadang tidak mendapatkan jatah dan tidak menjualnya," kata dia.

Ia menambahkan, dengan kondisi yang demikian tak mengherankan jika harga di pasaran terbilang tinggi.

"Jika pasokan tidak ada, kami kadang tidak mendapatkan jatah dan tidak menjualnya," lanjut dia.

Peminatnya Tinggi

jengkol

Jengkol merupakan salah satu komoditas dengan peminat yang terbilang tinggi ©2020 Merdeka.com

Seperti diketahui, cita rasa yang khas dan banyak digemari ini yang membuat jengkol banyak diburu masyarakat Indonesia. Meskipun harganya lebih mahal dari harga daging ayam, jengkol tetap menjadi primadona penikmat kuliner.

Pasalnya, diketahui jengkol mampu meningkatkan nafsu makan. Memiliki senyawa aktif yang bermanfaat bagi tubuh melalui kandungan glikosida, protein, karbohidrat, kalsium, fosfor, vitamin A dan B1, minyak atsiri, saponin, alkaloid, terpenoid, flavonoid, hingga tanin.

Selain itu, buahnya pun mampu diolah menjadi berbagai jenis masakan seperti semur, balado hingga dijadikan lalapan mentah yang disantap bersama sambal.

(mdk/nrd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tidak Usah Direbus, Berikut Cara Membuat Sambal Hijau ala Rumah Makan Padang yang Harum dan Nikmat

Tidak Usah Direbus, Berikut Cara Membuat Sambal Hijau ala Rumah Makan Padang yang Harum dan Nikmat

Banyak yang bilang bahwa aroma dan kelezatan sambal hijau menjadi daya tarik utama dari masakan Padang yang diminati oleh banyak orang. Bagaimana sebenarnya

Baca Selengkapnya
Mie Sedaap dan Hal-Hal Menarik yang Perlu Kamu Ketahui, Ini Faktanya!

Mie Sedaap dan Hal-Hal Menarik yang Perlu Kamu Ketahui, Ini Faktanya!

Varian Mie Sedaap menyentuh beragam rasa, mulai dari rasa ayam bawang hingga pedas gurih.

Baca Selengkapnya
Tanpa Jeruk Nipis, Begini Cara Cuci Daging Ayam Agar Bersih dan Tidak Amis

Tanpa Jeruk Nipis, Begini Cara Cuci Daging Ayam Agar Bersih dan Tidak Amis

Perkara bau amis pada daging ayam sering menjadi masalah saat ingin mengolahnya. Namun, ternyata solusinya terletak pada teknik mencuci dagingnya loh!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mencicipi Ayam Mbah Tumbu, Kuliner Legendaris Gunungkidul Sudah Ada sejak 1963

Mencicipi Ayam Mbah Tumbu, Kuliner Legendaris Gunungkidul Sudah Ada sejak 1963

Dalam sehari, puluhan ekor ayam kampung bisa habis untuk memenuhi permintaan pembeli.

Baca Selengkapnya
Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Ibu di Banyuwangi Jual Ayam Ingkung tanpa Penyedap Rasa, Awalnya Iseng Kini Omzetnya Jutaan Rupiah per Hari

Menariknya, pembeli menikmati sajian ayam ingkung di teras rumah layaknya makan di kediamannya sendiri

Baca Selengkapnya
Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Berangkat Pagi Pulang Tengah Malam, Begini Kisah Kakek Jual Roti Dorong Gerobak dari Desa ke Kota Meski Kondisinya Sakit

Mirisnya, ia hanya mendapat pendapatan tak seberapa dari hasil kerja kerasnya tersebut.

Baca Selengkapnya
Gagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan

Gagah Berseragam Dinas, Jenderal Bintang 2 TNI Sarapan Uduk di Warung Nasi jadi Sorotan

Jenderal bintang dua TNI sarapan nasi uduk di warung pinggir jalan pakai seragam dinas.

Baca Selengkapnya
Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar

Harga Ayam Naik Jelang Lebaran, Kemendag Salahkan Pedagang Perantara karena Ambil Untung Terlalu Besar

Komoditas daging ayam broiler mengalami kenaikan yang cukup tinggi.

Baca Selengkapnya
Sangat Disayangkan, Rumah Gadang Mendiang Dorce Dijual Murah oleh Ahli Waris

Sangat Disayangkan, Rumah Gadang Mendiang Dorce Dijual Murah oleh Ahli Waris

Kabar itu dibenarkan oleh Bunda Erlita yang merupakan kakak dari mendiang Dorce.

Baca Selengkapnya