Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Chromium adalah Mineral Penting untuk Aktivitas Insulin, Berikut Manfaatnya

Chromium adalah Mineral Penting untuk Aktivitas Insulin, Berikut Manfaatnya Ilustrasi Chromium. medicalnewstoday.com

Merdeka.com - Chromium adalah mineral penting yang dapat meningkatkan sensitivitas insulin dan meningkatkan metabolisme protein, karbohidrat, dan lipid. Ini adalah elemen logam yang dibutuhkan setiap orang namun hanya dalam jumlah yang sangat kecil.

Dua jenis yang saat ini diketahui dari chromium adalah trivalen (chromium 3+) dan heksavalen (chromium 6+). Bentuk trivalen ditemukan dalam makanan dan suplemen, sedangkan heksavalen beracun ditemukan dalam polusi industri.

Karena efeknya yang berkaitan dengan aktivitas insulin, chromium adalah nutrisi penting. Beberapa orang menggunakan chromium untuk mengatur diabetes, penambahan berat badan, sindrom metabolik, sindrom ovarium polikistik (PCOS), dan kadar kolesterol darah.

Mengutip dari laman verywellhealth.com, berikut kami sampaikan lebih lanjut ulasan tentang manfaat chromium untuk kesehatan tubuh.

Manfaat Chromium

Para peneliti belum memahami sepenuhnya apa yang dilakukan chromium dalam tubuh, tetapi mineral tersebut dapat membantu tubuh memecah dan menyerap karbohidrat, lemak, dan protein.

Beberapa orang menggunakan suplemen chromium adalah untuk mengontrol gula darah pada penderita diabetes, mengelola sindrom metabolik dan sindrom ovarium polikistik, mengontrol berat badan, dan meningkatkan massa otot. Tetapi penelitian yang mendukung manfaat ini juga kurang.

Diabetes Tipe 2

Dampak chromium pada aktivitas insulin telah mendorong penelitian untuk melihat apakah mineral ini dapat meningkatkan kontrol gula darah pada orang dengan diabetes tipe 2. Tetapi penelitian yang dilakukan menghasilkan temuan yang beragam.

Bukti yang coba mencari manfaat ini pada chromium adalah uji coba terkontrol acak tahun 1997 yang mengevaluasi apakah asupan kromium yang lebih tinggi dapat meningkatkan glukosa (gula darah) dan kadar insulin pada orang dengan diabetes tipe 2. Peneliti memberi 180 peserta yang menderita diabetes 100 mcg chromium picolinate, 500 mcg chromium picolinate, atau plasebo dua kali sehari selama empat bulan.

Pada dua dan empat bulan, kelompok yang diberi 500 mcg memiliki konsentrasi glukosa serum yang lebih rendah secara signifikan dibanding kelompok 100 mcg. Selain itu, dibandingkan dengan plasebo, kedua kelompok chromium secara signifikan dapat mengurangi konsentrasi fasting insulin dan konsentrasi insulin setelah tantangan glukosa pada dua dan empat bulan.

Baru-baru ini, tinjauan 2016 mengevaluasi suplemen chromium untuk kontrol glikemik pada orang dengan diabetes tipe 2. Studi yang dipublikasikan di Nutrition Review, meninjau 20 uji coba terkontrol secara acak. Hanya beberapa percobaan yang dapat mencapai tujuan pengobatan dengan suplementasi chromium, sehingga hal ini menunjukkan efektivitasnya yang terbatas.

Sindrom Metabolik

Sindrom metabolik adalah sekelompok kondisi yang terjadi bersamaan, yang dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Karena resistensi insulin merupakan bagian integral dari kondisi tersebut dan chromium adalah nutrisi yang bisa berperan dalam aktivasi insulin, beberapa penelitian coba difokuskan untuk menemukan kemungkinan manfaatnya dalam sindrom metabolik.

Penelitian yang dilakukan terbatas dan memiliki beragam hasil. Ketika sebuah penelitian yang sudah lama menemukan adanya beberapa hubungan antara chromium dan respon insulin, penelitian yang baru tidak demikian.

Misalnya, uji klinis 2018 yang mengevaluasi apakah suplementasi chromium dapat mengurangi detak jantung saat beristirahat pada orang yang menderita sindrom metabolik.

Peneliti memberi 70 peserta dewasa 300 mcg chromium selama 24 minggu. Hasilnya, suplemen tidak mempengaruhi kadar glukosa fasting, HbA1c, lingkar pinggang, tekanan darah, atau kadar lipid. Namun, justru dapat mengurangi detak jantung saat istirahat.

Sindrom Ovarium Polikistik

Sindrom ovarium polikistik, atau PCOS, adalah gangguan endokrin yang dapat mempengaruhi kesuburan. Karena hubungan antara diabetes dan PCOS, beberapa penelitian berfokus pada khasiat chromium untuk mengurangi resistensi insulin dalam kondisi tersebut.

Salah satu penelitian tentang chromium adalah tinjauan sistematis dan meta-analisis 2017 mengevaluasi efek suplementasi chromium pada PCOS. Dalam tujuh uji coba terkontrol secara acak yang berlangsung delapan hingga 24 minggu, para peneliti menemukan bahwa suplementasi chromium dalam ukuran 200 mcg hingga 1.000 mcg setiap hari tidak berpengaruh pada glukosa darah atau kadar hormon total. Namun, secara signifikan dapat mengurangi indeks massa tubuh (BMI) dan kadar insulin fasting.

Studi chromium pada PCOS masih terbatas dan menunjukkan hasil yang beragam. Oleh karena itu, tidak mudah untuk menarik kesimpulan, dan diperlukan lebih banyak penelitian.

Dislipidemia

Dislipidemia adalah suatu kondisi di mana seseorang memiliki kadar lipid (kolesterol) darah yang tidak normal. Karena penelitian telah menemukan korelasi antara kadar chromium rendah dengan kadar kolesterol darah tinggi, beberapa peneliti coba berfokus pada kemungkinan suplementasi chromium untuk meningkatkan kadar lipid darah.

Dalam uji coba terkontrol secara acak tahun 2015, para peneliti mempelajari efek suplementasi chromium pada orang dengan diabetes tipe 2. Peneliti membagi peserta menjadi kelompok kontrol (plasebo) dan suplemen (600 mcg per hari) selama empat bulan. Ketika studi menemukan efek yang signifikan dari suplementasi terhadap konsentrasi glukosa, mereka tidak menemukan perbedaan antara suplemen dan kelompok plasebo pada kolesterol.

Namun, sebuah studi 2018 memiliki hasil yang lebih menjanjikan. Uji coba terkontrol secara acak mengevaluasi efek chromium pada risiko kardiometabolik. Selama percobaan delapan minggu dengan 40 peserta, para peneliti menemukan bahwa 200 mcg chromium per hari dapat menurunkan trigliserida serum dan kolesterol total secara signifikan dibandingkan dengan plasebo.

Penelitian tentang dislipidemia masih terbatas dan saling bertentangan. Oleh karena itu, diperlukan lebih banyak penelitian.

Penurunan Berat Badan dan Peningkatan Massa Otot

Beberapa suplemen chromium sering dijual untuk membantu menurunkan berat badan, mengurangi lemak tubuh, dan meningkatka massa otot. Klaim ini didasarkan pada teori bahwa mengatur gula darah dapat mengurangi keinginan untuk banyak makan. Hubungan antara chromium dan insulin ini telah mendorong penelitian yang terbatas pada subjek.

Misalnya, meta-analisis 2019 yang meneliti efek suplementasi chromium pada berat badan. Penelitian ini melibatkan 1.316 peserta dalam 21 percobaan yang berlangsung selama sembilan hingga 24 minggu. Mereka yang mengonsumsi 200 hingga 1.000 mcg chromium per hari kehilangan lebih banyak berat badan dan mengurangi BMI serta persentase lemak tubuh mereka secara signifikan dibandingkan dengan plasebo.

Studi lain juga menemukan manfaat sederhana. Namun, kualitas buktinya masih rendah dan signifikansi klinisnya kecil.

Efek Samping

Ada beberapa efek samping umum yang berasal dari suplemen chromium. Namun, tidak ada kekhawatiran tentang efek samping jika Anda mengonsumsi chromium dalam dosis yang sesuai. Sebagian besar efek samping yang muncul berkaitan dengan asupan chromium yang berlebihan.

Efek Samping Parah

Efek samping yang parah dikaitkan dengan dosis chromium yang berlebihan. Orang dengan penyakit ginjal dan hati mungkin lebih rentan terhadap efek ini, yang meliputi:

Penurunan berat badan Anemia (sel darah merah rendah) Trombositopenia (trombosit rendah) Disfungsi hati Gagal ginjal Rhabdomyolysis (kerusakan otot) Dermatitis (eksim) Hipoglikemia

(mdk/ank)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cincau Segar Dikonsumsi saat Berbuka, Benarkah Ampuh Tekan Kolesterol Jahat?

Cincau Segar Dikonsumsi saat Berbuka, Benarkah Ampuh Tekan Kolesterol Jahat?

Cincau, selain menjadi minuman yang menyegarkan, juga memiliki banyak manfaat kesehatan. Salah satunya adalah untuk menangani tingkat kolesterol yang tinggi.

Baca Selengkapnya
Diklaim Mampu Cegah Diabetes dan Kolesterol, Inilah 7 Manfaat Daun Kelor

Diklaim Mampu Cegah Diabetes dan Kolesterol, Inilah 7 Manfaat Daun Kelor

Di sekitar perumahan, tumbuhan liar tumbuh dengan subur. Salah satu contohnya adalah daun kelor yang memiliki beragam manfaat.

Baca Selengkapnya
Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Suplemen dan Vitamin yang Disebut Efektif Cegah Naiknya Gula Darah

Ada beberapa jenis suplemen dan vitamin yang dapat membantu mencegah peningkatan kadar glukosa dalam darah. Ayo lihat apa saja!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan

Pria Ini Meninggal Usai Konsumsi Vitamin D Secara Berlebihan

Pria di Inggris meninggal akibat hiperkalsemia, yaitu suatu keadaan yang dipicu oleh tingginya tingginya konsumsi vitamin D.

Baca Selengkapnya
Masalah Kesehatan Akibat sering Telat Makan, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

Masalah Kesehatan Akibat sering Telat Makan, Bisa Tingkatkan Risiko Diabetes

Telat makan bisa mengganggu keseimbangan nutrisi, hormon, dan metabolisme tubuh. Hal ini pada akhirnya bisa memicu berbagai masalah kesehatan.

Baca Selengkapnya
6 Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Pilih Asupan Nutrisi dengan Bijak

6 Buah yang Harus Dihindari Penderita Diabetes, Pilih Asupan Nutrisi dengan Bijak

Penderita diabetes perlu memperhatikan jenis buah yang mereka konsumsi karena kandungan gula dan karbohidrat di dalamnya.

Baca Selengkapnya
Tak Hanya Susu, 11 Makanan Mengandung Kalsium yang Baik untuk Anak

Tak Hanya Susu, 11 Makanan Mengandung Kalsium yang Baik untuk Anak

Kalsium adalah mineral yang memiliki peran besar dalam pembentukan tulang, fungsi otot, sel, dan saraf dalam tubuh manusia.

Baca Selengkapnya
Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya

Nggak Boleh Sembarangan, Ternyata Minum Vitamin Harus Perhatikan Waktunya

Konsumsi vitamin dengan memperhatikan waktu yang tepat dapat mendukung proses penyerapannya.

Baca Selengkapnya
5 Rekomendasi Makanan Ini Efektif Turunkan Kolesterol, Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah

5 Rekomendasi Makanan Ini Efektif Turunkan Kolesterol, Mudah Ditemukan di Sekitar Rumah

Kolesterol jahat yang tinggi dalam tubuh dapat mengakibatkan berbagai penyakit yang berbahaya. Ini makanan yang dapat membantu mengatasinya.

Baca Selengkapnya