Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Sosok abah Djani tetap setia membuat wayang golek ukir Purwakarta, walau usianya sudah tidak muda. Ia ingin kesenian leluhur itu bisa terus bertahan dan dikenal oleh banyak orang.

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Sosok abah Djani tetap setia membuat wayang golek ukir Purwakarta, walau usianya sudah tidak muda. Ia ingin kesenian leluhur itu bisa terus bertahan dan dikenal oleh banyak orang.

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Sosok abah Djani tetap setia membuat wayang golek ukir Purwakarta, walau usianya sudah tidak muda. Ia ingin kesenian leluhur itu bisa terus bertahan dan dikenal oleh banyak orang.

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Sosok abah Djani tetap setia membuat wayang golek ukir Purwakarta, walau usianya sudah tidak muda. Ia ingin kesenian leluhur itu bisa terus bertahan dan dikenal oleh banyak orang.

Wayang golek ukir dibuat abah Djani sejak puluhan tahun silam. Ia membuatnya menggunakan bahan-bahan unggul, agar wayang yang dihasilkan tetap berkualitas.

Tempat tinggal abah Djani di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani sendiri merupakan sentra pembuatan wayang golek ukir yang kesohor di Kabupaten Purwakarta. Berikut selengkapnya.

Wayang golek ukir dibuat abah Djani sejak puluhan tahun silam. Ia membuatnya menggunakan bahan-bahan unggul, agar wayang yang dihasilkan tetap berkualitas.

Tempat tinggal abah Djani di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani sendiri merupakan sentra pembuatan wayang golek ukir yang kesohor di Kabupaten Purwakarta. Berikut selengkapnya.

Wayang golek ukir dibuat abah Djani sejak puluhan tahun silam. Ia membuatnya menggunakan bahan-bahan unggul, agar wayang yang dihasilkan tetap berkualitas.

Tempat tinggal abah Djani di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani sendiri merupakan sentra pembuatan wayang golek ukir yang kesohor di Kabupaten Purwakarta. Berikut selengkapnya.

Wayang golek ukir dibuat abah Djani sejak puluhan tahun silam. Ia membuatnya menggunakan bahan-bahan unggul, agar wayang yang dihasilkan tetap berkualitas.

Tempat tinggal abah Djani di Desa Sukamaju, Kecamatan Sukatani sendiri merupakan sentra pembuatan wayang golek ukir yang kesohor di Kabupaten Purwakarta. Berikut selengkapnya.

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Sudah membuat wayang sejak usia remaja

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Mengutip Liputan6, abah Djani diketahui sudah membuat wayang ukir sejak usia remaja.

Dia yang kini berusia 62 tahun itu terhitung aktif membantu pembuatan wayang pada 1970-1980 an.

Ketika itu kampungnya dikenal sebagai pembuat wayang golek dengan kualitas terbaik. Tak hanya perseorangan, wayang dari kampungnya juga dipesan dalang-dalang terkenal macam Asep Sunarya.

Sudah membuat wayang sejak usia remaja

Mengutip Liputan6, abah Djani diketahui sudah membuat wayang ukir sejak usia remaja.

Dia yang kini berusia 62 tahun itu terhitung aktif membantu pembuatan wayang pada 1970-1980 an.

Ketika itu kampungnya dikenal sebagai pembuat wayang golek dengan kualitas terbaik. Tak hanya perseorangan, wayang dari kampungnya juga dipesan dalang-dalang terkenal macam Asep Sunarya.

Jadi sentra wayang golek

Jadi sentra wayang golek

Dahulu, kampung tersebut juga menjual wayangnya ke kolektor dan dalang-dalang dari luar daerah.

Gambar: Ilustrasi wayang golek

Jadi sentra wayang golek

Jadi sentra wayang golek

Dahulu, kampung tersebut juga menjual wayangnya ke kolektor dan dalang-dalang dari luar daerah.

Gambar: Ilustrasi wayang golek

Jadi sentra wayang golek

Jadi sentra wayang golek

Dahulu, kampung tersebut juga menjual wayangnya ke kolektor dan dalang-dalang dari luar daerah.

Gambar: Ilustrasi wayang golek

Jadi sentra wayang golek

Jadi sentra wayang golek

Dahulu, kampung tersebut juga menjual wayangnya ke kolektor dan dalang-dalang dari luar daerah.

Gambar: Ilustrasi wayang golek

Bahkan wayang golek ukir jadi semakin termahsyur karena hampir seluruh warga di Desa Sukamaju membuatnya dengan berbagai kreasi yang khas.

"Sekarang mah, perajin yang masih konsisten bisa dihitung jari," kata abah Djani

Bahkan wayang golek ukir jadi semakin termahsyur karena hampir seluruh warga di Desa Sukamaju membuatnya dengan berbagai kreasi yang khas.

"Sekarang mah, perajin yang masih konsisten bisa dihitung jari," kata abah Djani

Bahkan wayang golek ukir jadi semakin termahsyur karena hampir seluruh warga di Desa Sukamaju membuatnya dengan berbagai kreasi yang khas.

"Sekarang mah, perajin yang masih konsisten bisa dihitung jari," kata abah Djani

Bahkan wayang golek ukir jadi semakin termahsyur karena hampir seluruh warga di Desa Sukamaju membuatnya dengan berbagai kreasi yang khas.

"Sekarang mah, perajin yang masih konsisten bisa dihitung jari," kata abah Djani

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Ketertarikan abah Djani dimulai saat sang kakek yang merupakan pembuat mengenalkan berbagai macam tokoh wayang golek.

Ia kemudian tertarik dengan tokoh Astrajingga (si Cepot) yang dikenal unik dan meminta untuk dibuatkan. Namun sang kakek menolaknya.

Dengan rasa penasaran yang tinggi, ia kemudian didorong oleh sang kakek untuk mencoba membuatnya sendiri sehingga jadilah sosok Astrajingga setelah beberapa kali mencoba.

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Bakatnya didukung sang kakek

Ketertarikan abah Djani dimulai saat sang kakek yang merupakan pembuat mengenalkan berbagai macam tokoh wayang golek.

Ia kemudian tertarik dengan tokoh Astrajingga (si Cepot) yang dikenal unik dan meminta untuk dibuatkan. Namun sang kakek menolaknya.

Dengan rasa penasaran yang tinggi, ia kemudian didorong oleh sang kakek untuk mencoba membuatnya sendiri sehingga jadilah sosok Astrajingga setelah beberapa kali mencoba.

Bakatnya didukung sang kakek

Ketertarikan abah Djani dimulai saat sang kakek yang merupakan pembuat mengenalkan berbagai macam tokoh wayang golek.

Ia kemudian tertarik dengan tokoh Astrajingga (si Cepot) yang dikenal unik dan meminta untuk dibuatkan. Namun sang kakek menolaknya.

Dengan rasa penasaran yang tinggi, ia kemudian didorong oleh sang kakek untuk mencoba membuatnya sendiri sehingga jadilah sosok Astrajingga setelah beberapa kali mencoba.

Sempat belajar dengan dalang di Bogor

Merasa ingin mengetahui tentang wayang golek lebih dalam, ia kemudian mencari dalang-dalang yang dianggap bisa dijadikan guru.

Sempat belajar dengan dalang di Bogor

Merasa ingin mengetahui tentang wayang golek lebih dalam, ia kemudian mencari dalang-dalang yang dianggap bisa dijadikan guru.

Cerita Abah Djani Bertahan jadi Pembuat Wayang Golek Purwakarta, Setia Lewati Masa-masa Sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Sempat belajar dengan dalang di Bogor

Merasa ingin mengetahui tentang wayang golek lebih dalam, ia kemudian mencari dalang-dalang yang dianggap bisa dijadikan guru.

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Sampai beberapa saat dirinya bertemu sosok dalang Ahim yang bertempat tinggal di Bogor. Di sana ia belajar dan mendalami tokoh pewayangan golek hingga mahir membuatnya.

Dalang Ahim, merupakan seorang dalang sepuh di daerah Bogor. Abah lumayan cukup lama belajar tentang pewayangan dari beliau," katanya

Berangkat ke Bali

Selama di tempat dalang Ahim, Djani lantas dipercaya untuk membuat wayang di setiap pertunjukkan. Dalang Ahim menyukai hasil karya Djani karena dikenal bagus.

Setelahnya dia tidak langsung puas, dan terus belajar hingga menjadi pembuat wayang ukir profesional.

Tak sia-sia, abah Djani bahkan sampai diundang untuk membuat wayang golek dan dipamerkan di Gianyar, Bali.

Berangkat ke Bali

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Berangkat ke Bali

Selama di tempat dalang Ahim, Djani lantas dipercaya untuk membuat wayang di setiap pertunjukkan. Dalang Ahim menyukai hasil karya Djani karena dikenal bagus.

Setelahnya dia tidak langsung puas, dan terus belajar hingga menjadi pembuat wayang ukir profesional.

Tak sia-sia, abah Djani bahkan sampai diundang untuk membuat wayang golek dan dipamerkan di Gianyar, Bali.

Berangkat ke Bali

Selama di tempat dalang Ahim, Djani lantas dipercaya untuk membuat wayang di setiap pertunjukkan. Dalang Ahim menyukai hasil karya Djani karena dikenal bagus.

Setelahnya dia tidak langsung puas, dan terus belajar hingga menjadi pembuat wayang ukir profesional.

Tak sia-sia, abah Djani bahkan sampai diundang untuk membuat wayang golek dan dipamerkan di Gianyar, Bali.

Sempat alami masa-masa sulit

Selama puluhan tahun, abah Djani tidak selalu merasakan berbagai kemudahan. Banyak kondisi sulit sehingga popularitas wayang golek khas Purwakarta ini turun.

Dirinya mengakui jika salah satu penyebab kurangnya generasi muda bersinggungan dengan wayang ini dan menjadi pembuatnya lantaran proses pengukiran yang rumit.

Sempat alami masa-masa sulit

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Sempat alami masa-masa sulit

Selama puluhan tahun, abah Djani tidak selalu merasakan berbagai kemudahan. Banyak kondisi sulit sehingga popularitas wayang golek khas Purwakarta ini turun.

Dirinya mengakui jika salah satu penyebab kurangnya generasi muda bersinggungan dengan wayang ini dan menjadi pembuatnya lantaran proses pengukiran yang rumit.

Sempat alami masa-masa sulit

Selama puluhan tahun, abah Djani tidak selalu merasakan berbagai kemudahan. Banyak kondisi sulit sehingga popularitas wayang golek khas Purwakarta ini turun.

Dirinya mengakui jika salah satu penyebab kurangnya generasi muda bersinggungan dengan wayang ini dan menjadi pembuatnya lantaran proses pengukiran yang rumit.

Bahkan dari satu bonggol kayu, dibutuhkan waktu hingga 10 hari untuk membuat satu tokoh wayang golek. Walaupun sudah tidak seramai dulu, dirinya ingin tetap menjadi pembuat dan pelestari wayang golek bersama warga di Desa Sukamaju.

"Kudu leukeun (Harus teliti). Apalagi kan ini wayang khusus untuk pentas. Sehingga kualitasnya harus dikedepankan," tambahnya

Bahkan dari satu bonggol kayu, dibutuhkan waktu hingga 10 hari untuk membuat satu tokoh wayang golek. Walaupun sudah tidak seramai dulu, dirinya ingin tetap menjadi pembuat dan pelestari wayang golek bersama warga di Desa Sukamaju.

"Kudu leukeun (Harus teliti). Apalagi kan ini wayang khusus untuk pentas. Sehingga kualitasnya harus dikedepankan," tambahnya

Bahkan dari satu bonggol kayu, dibutuhkan waktu hingga 10 hari untuk membuat satu tokoh wayang golek. Walaupun sudah tidak seramai dulu, dirinya ingin tetap menjadi pembuat dan pelestari wayang golek bersama warga di Desa Sukamaju.

"Kudu leukeun (Harus teliti). Apalagi kan ini wayang khusus untuk pentas. Sehingga kualitasnya harus dikedepankan," tambahnya

Walaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta

Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya
Ingin Cepat Diberi Keturunan, Begini Potret Kedekatan Angga Wijaya dengan 2 Putri Sambungnya

Angga Wijaya berharap cepat diberi keturunan dari pernikahannya dengan Nurul Kamaria atau akrab disapa Anna, meski sang istri sudah memiliki dua anak.

Baca Selengkapnya
Ganjar Cerita jadi Tertuduh Utama Kasus Wadas hingga Dapat Stempel Hitam
Ganjar Cerita jadi Tertuduh Utama Kasus Wadas hingga Dapat Stempel Hitam

Ganjar menegaskan, jika kasus Wadas sudah selesai.

Baca Selengkapnya
Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina
Tersandung Dugaan Selingkuh, Ini Potret Gunawan Dwi Cahyo Suami Okie Agustina

Simak potret Gunawan Dwi Cahyo yang dikenal dekat dengan keluarga, kini tersandung dugaan selingkuh!

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Cerita Purnawirawan TNI AD Asuh Anak dari Papua, Kini Jadi Prajurit Gagah dan Sangar Berpangkat Serda
Cerita Purnawirawan TNI AD Asuh Anak dari Papua, Kini Jadi Prajurit Gagah dan Sangar Berpangkat Serda

Purnawirawan TNI AD ini berhasil membuat anak asuhnya mewujudkan cita-cita sebagai prajurit tentara. Ini merupakan janjinya kepada mendiang sahabatnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Haru Casis TNI Gagal Daftar 9 Kali, Terakhir Umurnya Sudah Lewati Batas 'Tuhan Punya Rencana Lain'
Cerita Haru Casis TNI Gagal Daftar 9 Kali, Terakhir Umurnya Sudah Lewati Batas 'Tuhan Punya Rencana Lain'

Meski sudah berkali-kali mendaftarkan diri menjadi prajurit TNI, ia harus menerima kenyataan bahwa dirinya lagi-lagi tidak diterima.

Baca Selengkapnya
Cerita Cak Imin Sempat Ragu dengan Istilah Perubahan yang Diusung Anies Baswedan
Cerita Cak Imin Sempat Ragu dengan Istilah Perubahan yang Diusung Anies Baswedan

Perubahan itu ditegaskan oleh Cak Imin, adalah nasib lebih baik dari sebelumnya yang menganggur menjadi bekerja.

Baca Selengkapnya
Bak Langit dan Bumi dengan Kediamannya Saat Ini, Intip Sederet Potret Rumah Rumah Kiky Saputri di Kampung Halaman
Bak Langit dan Bumi dengan Kediamannya Saat Ini, Intip Sederet Potret Rumah Rumah Kiky Saputri di Kampung Halaman

Simak sudut rumah masa kecil Kiky Saputri yang sederhana banget!

Baca Selengkapnya
Cerita Mahfud Dipinang Jadi Cawapres Ganjar: Ditawari Sejak Mei dan Dibujuk Seluruh Partai Koalisi
Cerita Mahfud Dipinang Jadi Cawapres Ganjar: Ditawari Sejak Mei dan Dibujuk Seluruh Partai Koalisi

Ketua Umum Partai Hanura Oesman Sapta Odang (OSO) juga berkelakar akan marah jika Mahfud tak maju menjadi bacawapres.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Sulitnya Jual Saham Bir di DKI, Karena Tak Kuasai Palu DPRD
Cerita Anies Sulitnya Jual Saham Bir di DKI, Karena Tak Kuasai Palu DPRD

Capres nomor urut satu Anies Baswedan mengajak pendukungnya turut memberikan suara kepada partai pengusung

Baca Selengkapnya