Simpan Cerita Kelam, Patung Perawan Sunti di Gua Sunyaragi Cirebon Konon Tak Boleh Disentuh oleh Gadis
Konon gadis yang menyentuh patung ini akan sulit mendapat jodoh.
Konon gadis yang menyentuh patung ini akan sulit mendapat jodoh.
Gua Sunyaragi jadi salah satu ikon sejarah tersohor di Cirebon. Lokasinya persis di jalur bypass menuju perbatasan Jawa Tengah. Di salah satu ruangan tersimpan patung yang memiliki kisah kelam dan konon tak boleh disentuh oleh seseorang yang masih gadis.
Mengutip laman disbudpar.cirebonkota.go.id, Senin (4/12), patung itu diketahui bernama Perawan Sunti.
Dahulu keberadaannya terletak di depan salah satu pintu gua, dan kini dipindahkan agar lebih aman.
Patung Perawan Sunti menyerupai sosok perempuan yang tengah duduk setengah bersila, dengan warna abu-abu bercampur putih. Berikut selengkapnya.
Menurut pengelola Gua Sunyaragi, patung Perawan Sunti diperkirakan sudah ada sejak abad ke-17 atau persisnya tahun 1604.
Terbuat dari bahan batu utuh (tunggul batu) yang dipahat secara detail, dengan mulut yang terbuka.
Patung Perawan Sunti juga disebutkan sudah tertanam di Gua Sunyaragi, dan jadi patung tertua di wilayah Cirebon, Jawa Barat.
Sampai sekarang patung Perawan Sunti masih menyimpan mitos yang dipercaya oleh masyarakat Cirebon secara turun temurun.
Mitos tersebut adalah seorang gadis perawan atau perempuan lajang konon tak boleh menyentuh patung tersebut lantaran akan sulit mendapat jodoh.
“Jadi patung Perawan Sunti ini kalau disentuh sama perempuan yang masih gadis atau perawan atau yang belum menikah, akan dijauhkan dari jodohnya,” kata salah satu pengelola, Ihsan, mengutip YouTube Eko Ardi Nugraha.
Dikisahkan bahwa patung Perawan Sunti menggambarkan sosok perempuan di zaman dulu yang harus mengalami kondisi hamil, padahal dirinya belum menikah.
Sosok tersebut kemudian melahirkan seorang anak, tanpa diketahui siapa bapaknya, dan tentunya atas seizin Tuhan.
Saat ini patung tersebut tersimpan di sebuah ruangan khusus, dan bukan di area depan seperti sebelumnya.
Adapun patung ini secara tersirat membawa pesan khusus bahwa perempuan jika memiliki anak harus jelas asal usulnya.
Ini merupakan pesan dari orang tua di keluarga kerajaan zaman dulu kepada anak-anaknya yang akan menikah.
“Ini di zaman dulu membawa pesan bahwa anak yang dilahirkan itu harus jelas asal usulnya, siapa bapaknya dan lain-lain,” terang Ihsan.
Ditambahkan pengelola, jika patung Perawan Sunti dikaitkan oleh dua versi cerita yang melegenda secara turun temurun.
Mengutip Liputan6, versi pertama, patung ini menggambarkan sosok keturunan Tionghoa di Cirebon, Putri Ong Tien yang hamil secara misterius.
Ini terlihat dari bentuk wajahnya, dengan mata yang sipit.
Kedua, patung ini menggambarkan sosok Putri Sultan Cirebon pertama yang hingga akhir hayatnya tidak menikah.
Perempuan tersebut fokus belajar ilmu agama, sehingga lupa akan kodratnya sebagai perempuan yang harus menikah dan memiliki anak.
Simak sudut rumah masa kecil Kiky Saputri yang sederhana banget!
Baca SelengkapnyaPeristiwa korban tertimpa pohon tumbang akibat angin kencang terjadi pada Peristiwa ini terjadi pada Senin (11/9).
Baca SelengkapnyaDia memberikan hormat sambil 'menampar' pipi dan memeluk sang menantu. Rasa haru terlihat jelas dari wajah pensiunan jenderal Kopassus itu.
Baca SelengkapnyaPatung ini dinamakan "Kelaparan Saqqara", diperkirakan berusia ribuan tahun.
Baca SelengkapnyaCak Imin mengatakan tujuan kegiatan ke Cirebon ini sebagai bentuk mencari dukungan
Baca SelengkapnyaDiperlukan pengukuran yang tepat, dengan perhitungan lubang agar bisa menghasilkan suara.
Baca SelengkapnyaWalaupun tidak seramai dulu, abah Djani tetap setia menjadi pembuat wayang golek Purwakarta
Baca SelengkapnyaApi cepat merembet ke areal sekitar karena dipicu angin kencang dan berubah-ubah arah
Baca SelengkapnyaPatung ditemukan saat penggalian di sebuah kota kuno Turki, yang telah dihuni sejak Zaman Perunggu.
Baca Selengkapnya