Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Cara Menjaga Kesehatan Tulang bagi Lansia, Lawan Osteoporosis

Bagi lansia, menjaga kesehatan tulang adalah hal yang penting untuk memastikan kehidupan yang sehat dan bugar. Seiring bertambahnya usia, tulang menjadi lebih rapuh dan rentan terhadap kerapuhan yang memicu osteoporosis.

Oleh karena itu, penting untuk mengambil langkah-langkah preventif guna menjaga kepadatan tulang dan mencegah kerusakannya di usia tua. Berikut beberapa cara menjaga kesehatan tulang bagi lansia:

1. Konsumsi makanan yang kaya kalsium
Tulang kita membutuhkan kalsium untuk tetap kuat dan sehat. Pastikan untuk mendapatkan asupan kalsium yang cukup dengan mengonsumsi makanan seperti susu, yoghurt, keju, dan sayuran berdaun hijau. Selain itu, makanan yang mengandung vitamin D juga membantu tubuh menyerap kalsium dengan lebih baik.

2. Aktivitas fisik teratur
Aktivitas fisik membantu memperkuat otot dan tulang, serta meningkatkan kepadatan tulang. Lakukan aktivitas fisik teratur seperti berjalan, berenang, atau melakukan latihan beban ringan. Ingatlah untuk memulai dengan intensitas yang sesuai dan berkonsultasi dengan dokter atau ahli fisioterapi untuk mengetahui jenis aktivitas yang aman dan cocok untuk kondisi Anda.

3. Hindari gaya hidup yang tidak sehat
Merokok dan mengonsumsi alkohol secara berlebihan dapat merusak kesehatan tulang. Keduanya dapat memengaruhi penyerapan kalsium dan berkontribusi pada penurunan kepadatan tulang. Usahakan untuk menghindari kedua kebiasaan ini dan menjaga pola hidup sehat secara keseluruhan.

4. Pertahankan berat badan yang sehat
Berat badan yang berlebih atau kurang dapat memengaruhi kesehatan tulang. Kedua kondisi tersebut dapat meningkatkan risiko osteoporosis atau cedera tulang. Cobalah untuk menjaga berat badan yang sehat dan seimbang dengan mengonsumsi makanan sehat dan menjalani gaya hidup aktif.

5. Perhatikan kebutuhan nutrisi lainnya
Selain kalsium, tulang juga membutuhkan nutrisi lain untuk tetap sehat. Pastikan untuk mendapatkan asupan yang cukup dari vitamin K, vitamin C, protein, magnesium, dan zinc yang merupakan nutrisi penting bagi kesehatan tulang.

6. Hindari terlalu lama duduk
Kebanyakan lansia rentan terhadap gaya hidup yang kurang aktif, seperti terlalu lama duduk. Lama duduk yang berkepanjangan dapat menyebabkan kelemahan otot dan penurunan kepadatan tulang. Cobalah untuk memasukkan aktivitas fisik ringan ke dalam rutinitas sehari-hari Anda, seperti berjalan-jalan atau melakukan pekerjaan rumah tangga.

7. Pertahankan postur tubuh yang baik
Memiliki postur tubuh yang baik dapat membantu mencegah pengeroposan tulang pada usia tua. Pastikan untuk duduk dengan baik dan berdiri tegak, baik saat duduk di kursi maupun saat berjalan.

8. Rutin memeriksakan kesehatan tulang
Lansia yang berisiko tinggi terkena osteoporosis sebaiknya memeriksakan kepadatan tulang secara teratur. Pemeriksaan ini akan membantu dalam mengetahui kondisi tulang dan mengambil langkah-langkah yang sesuai untuk menjaga kesehatannya.

Cara Menjaga Kesehatan Tulang bagi Lansia, Lawan Osteoporosis

Jaga kesehatan tulang Anda dengan menerapkan tips-tips di atas. Selain itu, jangan lupa untuk melakukan pemeriksaan rutin dengan dokter Anda untuk memantau kesehatan tulang Anda secara menyeluruh. Dengan menjaga kesehatan tulang, Anda akan dapat menikmati kehidupan yang aktif dan bugar di masa tua.

Olahraga yang Cocok bagi Lansia

Olahraga yang cocok untuk para lansia adalah olahraga yang dapat meningkatkan kesehatan fisik dan mental, serta mencegah atau mengurangi penyakit-penyakit yang sering dialami oleh lansia, seperti osteoporosis, diabetes, hipertensi, jantung, dan depresi. Beberapa jenis olahraga yang dapat Anda lakukan sebagai lansia adalah:

1. Jalan kaki
Jalan kaki adalah olahraga yang mudah dan murah untuk dilakukan. Jalan kaki dapat meningkatkan sirkulasi darah, membakar kalori, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan tulang dan sendi. Anda dapat berjalan kaki di sekitar rumah, taman, atau tempat-tempat lain yang aman dan nyaman. Lakukan jalan kaki minimal seminggu tiga kali dengan durasi 20-30 menit.

2. Senam
Senam adalah olahraga yang melibatkan gerakan tubuh yang teratur dan terukur. Senam dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, koordinasi, dan kekuatan otot dan tulang. Jenis-jenis senam yang cocok untuk lansia adalah senam aerobik, senam lantai, senam kegel, atau senam lain yang sesuai dengan kondisi tubuh Anda. Anda dapat melakukan senam di rumah, pusat kebugaran, atau tempat-tempat lain yang menyediakan fasilitas dan instruktur yang berkualitas. Lakukan senam minimal seminggu dua kali dengan durasi 15-30 menit.

3. Bersepeda

Bersepeda adalah olahraga yang melibatkan gerakan kaki dan tangan. Bersepeda dapat meningkatkan kesehatan jantung, paru-paru, otot kaki, dan tulang pinggul. Bersepeda juga membantu mengurangi berat badan, tekanan darah, dan kadar gula darah. Lakukan minimal seminggu dua kali dengan durasi 20-30 menit.

<b>3. Bersepeda</b>

4. Yoga
Yoga adalah olahraga yang melibatkan gerakan tubuh, pernapasan, dan meditasi. Yoga dapat meningkatkan fleksibilitas, keseimbangan, dan relaksasi tubuh dan pikiran. Yoga juga dapat membantu mencegah penurunan massa tulang dengan memberikan stimulasi pada tulang melalui peregangan dan kontraksi otot1. Anda dapat melakukan yoga di rumah, studio, atau tempat-tempat lain yang menyediakan tikar yoga dan instruktur yang berkualitas. Lakukan yoga minimal seminggu dua kali dengan durasi 15-30 menit.

5. Peregangan
Peregangan adalah olahraga yang melibatkan pemanjangan otot dan sendi secara perlahan dan teratur. Peregangan dapat meningkatkan sirkulasi darah, mengurangi stres, dan menjaga kesehatan tulang dan sendi. Peregangan juga dapat membantu mengurangi kekakuan otot yang sering terjadi pada lansia. Anda dapat melakukan peregangan di rumah, pusat kebugaran, atau tempat-tempat lain yang menyediakan fasilitas dan instruktur yang berkualitas. Lakukan peregangan minimal seminggu tiga kali dengan durasi 20-30 menit.

5 Makanan Penyebab Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai
5 Makanan Penyebab Osteoporosis yang Perlu Diwaspadai

Osteoporis merupakan kondisi ketika kepadatan tulang berkurang sehingga menyebabkan tulang menjadi keropos dan mudah patah.

Baca Selengkapnya
Cara Mencegah Osteoporosis Sejak Usia Muda, Jangan Tunda Nanti
Cara Mencegah Osteoporosis Sejak Usia Muda, Jangan Tunda Nanti

Mencegah osteoporosis sejak usia muda adalah hal yang sangat penting untuk menjaga kesehatan tulang dan mengurangi risiko patah tulang di masa depan.

Baca Selengkapnya
Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober 2023: Menjelajahi Pentingnya Kesehatan Tulang dan Tema 'Build Better Bones'
Hari Osteoporosis Sedunia 20 Oktober 2023: Menjelajahi Pentingnya Kesehatan Tulang dan Tema 'Build Better Bones'

IOF menyoroti pentingnya gaya hidup sehat sebagai fondasi agar tulang tetap kuat dan tidak mudah patah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
20 Ribu Warga Kota Tangerang Alami Obesitas, Didominasi Usia 20 hingga 50 Tahun
20 Ribu Warga Kota Tangerang Alami Obesitas, Didominasi Usia 20 hingga 50 Tahun

Sebanyak 20 ribu warga Kota Tangerang, Banten, terdeteksi mengalami masalah kegemukan atau obesitas. Kondisi ini dipengaruhi gaya hidup yang kurang sehat.

Baca Selengkapnya
Dedi Mulyadi  Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi
Dedi Mulyadi Melongo Medengar Anggaran Kesehatan Lapas Setahun Rp41 Juta Untuk 445 Napi

Dedi mendapat kesempatan bertemu dengan Kalapas IIB Purwakarta dan terkejut saat tahu anggaran kesehatan dari negara untuk ratusan napi.

Baca Selengkapnya
Manfaat Kayu Ular untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Demam hingga Sakit Pinggang
Manfaat Kayu Ular untuk Kesehatan, Bantu Turunkan Demam hingga Sakit Pinggang

Kayu ular adalah jenis tanaman yang berasal dari Papua. Memiliki nama latin Strychons Lucida, keseluruhan batang dari tanaman ini memiliki rasa yang pahit.

Baca Selengkapnya
Dinkes Kota Tangerang Temukan 20 Ribu Warganya Alami Obesitas, Usianya 20-50 Tahun
Dinkes Kota Tangerang Temukan 20 Ribu Warganya Alami Obesitas, Usianya 20-50 Tahun

Obesitas juga diderita oleh kalangan muda di sana, dengan rentang usia 20-50 tahun.

Baca Selengkapnya
Kunci Otak Selalu Sehat hingga Usia Tua, Salah Satunya Sering Sosialisasi
Kunci Otak Selalu Sehat hingga Usia Tua, Salah Satunya Sering Sosialisasi

Otak memiliki peran dalam mengendalikan seluruh fungsi tubuh.

Baca Selengkapnya
Posyandu di Banyuwangi Dilengkapi Layanan Kesehatan Remaja
Posyandu di Banyuwangi Dilengkapi Layanan Kesehatan Remaja

Selama ini layanan Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu) terbatas pada ibu, anak dan lnjut usia (lansia).

Baca Selengkapnya