Merdeka.com - Apakah Anda memiliki kucing di rumah? Jika iya, maka Anda beruntung, karena hewan ini tidak hanya menjadi peliharaan yang menggemaskan. Namun, juga bisa sangat bermanfaat, khususnya bagi kesehatan mental Anda.
Manfaat kucing sebagai hewan peliharaan dapat menjadi sumber dukungan emosional bagi pemiliknya. Hewan lucu berbulu ini bisa menjadi teman yang baik dan membuat hidup Anda jadi lebih bahagia dan lebih sehat.
Bahkan, dalam sebuah penelitian, hanya dengan menonton video kucing saja sudah cukup untuk meningkatkan energi Anda. Manfaat kucing sebagai peliharaan bisa menjadi teman yang penuh kasih sayang. Bahkan, dengan dengkurannya di sebelah Anda dapat menciptakan emosi positif dan efek menenangkan.
Seekor kucing dinilai memiliki kemampuan untuk menenangkan sistem saraf Anda dan memberikan Anda sosok untuk untuk bersenang-senang dan bermain. Meskipun kucing adalah hewan mandiri yang suka mengais dan menjelajah, mereka juga sangat menyayangi pemiliknya dan orang yang mereka percayai.
Dilansir dari catonsvillecatclinic.com, berikut kami sampaikan apa saja manfaat kucing sebagai hewan peliharaan yang baik untuk kesehatan Anda.
Manfaat kucing sebagai hewan peliharaan yang pertama adalah dapat menurunkan stres dan rasa cemas Anda. Mengelus atau bermain dengan kucing dapat melepaskan semua zat kimia yang tepat di otak. Ada juga bukti bahwa dengkuran kucing dapat membantu menurunkan tekanan darah dan mengendurkan sistem saraf.
Mereka juga membantu menghilangkan stres dan memberikan manfaat anti-kecemasan bagi pemiliknya. Kucing umumnya adalah hewan peliharaan yang memiliki perawatan rendah, sehingga tidak membuat stres bagi pemiliknya.
Ini menjadikan kucing sebagai hewan peliharaan yang ideal bagi mereka yang kesulitan jika harus menangani perawatan hewan peliharaan yang ketat.
Manfaat kucing sebagai hewan peliharaan yang kedua yaitu untuk meningkatkan kebahagiaan Anda. Menurut sebuah penelitian, pemilik kucing cenderung memiliki kesehatan psikologis yang lebih baik daripada orang yang tidak memiliki hewan peliharaan. Selain itu, merawat dan bermain dengan kucing dapat memberi Anda kepuasan.
Manfaat kucing sebagai hewan peliharaan yang ketiga yakni dapat menurunkan risiko penyakit jantung. Kucing dapat menurunkan tingkat stres, dan mengurangi risiko penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit jantung dan stroke.
Satu studi menunjukkan bahwa orang yang memiliki kucing lebih kecil kemungkinannya meninggal karena serangan jantung daripada mereka yang tidak memiliki kucing.
Advertisement
Manfaat kucing sebagai hewan peliharaan yang keempat adalah untuk meredakan rasa kesepian. Kucing bisa menjadi hewan peliharaan yang sangat penyayang, dan mereka dapat mengurangi perasaan kesepian dengan memenuhi kebutuhan Anda akan persahabatan. Menurut sebuah penelitian di Austria, memiliki kucing hampir setara dengan memiliki pasangan romantis.
Mereka memulai kontak dan melakukan kontak mata dengan pemiliknya.Hal ini menciptakan semacam koneksi yang mirip dengan interaksi manusia. Memiliki hewan peliharaan yang membuat kontak dan bergantung pada Anda dapat membantu orang yang merasakan kesepian merasa lebih baik dan memberikan semangat.
©Wallpoper
Manfaat kucing sebagai hewan peliharaan yang kelima yaitu untuk membantu meningkatkan kualitas tidur Anda. Tidur dengan kucing dapat meningkatkan kualitas tidur. Beberapa penelitian menemukan bahwa beberapa pemilik kucing lebih suka tidur dengan kucing mereka daripada pasangannya karena mereka tidur lebih nyenyak. Oleh karena itu, memiliki kucing yang tidur di tempat tidur bersama dengan Anda dapat memberikan rasa nyaman, yang meningkatkan kualitas tidur.
Ada beberapa bukti yang menunjukkan bahwa hewan peliharaan bermanfaat bagi orang yang memiliki kondisi kesehatan mental, seperti PTSD dan depresi. Hewan peliharaan, termasuk kucing, membantu pemiliknya mengelola emosinya dan mengalihkan perhatiannya dari gejala penyakit mental.
Selain itu, kucing membuat pemiliknya merasa dibutuhkan. Memiliki hewan peliharaan untuk dirawat memberi pemilik hewan tersebut rasa tujuan, dan ini dapat membantu meringankan gejala depresi ringan. Tindakan merawat secara positif dapat mempengaruhi kesehatan mental.
insider.com
Dengkuran kucing adalah terapi bagi manusia. Ini adalah suara yang sangat menenangkan yang berguna menurunkan stres dan memiliki kemampuan penyembuhan pada infeksi, tulang, dan otot. Kucing mendengkur dalam kisaran 20-110 Hz, yang memiliki efek positif pada kesehatan.
Kucing menjadi hewan terapi hebat yang dapat membantu orang mengatasi penyakit mental dan kehilangan dengan lebih baik. Kucing dapat membantu orang yang berduka untuk mengatasi kehilangan mereka dengan lebih mudah. Mereka memberikan efek terapi ringan dan berfungsi sebagai dukungan emosional yang sederhana di masa-masa sulit.
Manfaat kucing sebagai hewan peliharaan yang berikutnya yaitu dapat membantu mencegah alergi. Kucing dapat membantu anak-anak mengatasi alergi mereka. Bulu kucing dianggap sebagai alergi umum.
Tapi, paparan kucing sejak dini untuk anak-anak akan membantu mereka mengembangkan sistem kekebalan yang kuat tidak hanya terhadap alergi kucing tetapi juga jenis alergi lainnya. Menurut sebuah penelitian tahun 2002, anak-anak di bawah satu tahun lebih kecil kemungkinannya untuk mengembangkan alergi setelah terpapar kucing.
Advertisement
Menurut penelitian, pemilik kucing cenderung memiliki harga diri yang lebih tinggi daripada mereka yang tidak. Mungkin karena kucing berfungsi sebagai dukungan sosial yang membantu orang dalam bangkit meningkatkan harga diri menjadi lebih baik.
Sebuah penelitian yang dilakukan dengan 97 mahasiswa menunjukkan bahwa hewan peliharaan dapat membuat orang merasa lebih baik setelah mengalami penolakan.
Tindakan pengasuhan membantu kita membangun kebiasaan sehat. Kucing perlu diberi makan dan dirawat secara teratur. Hal ini membantu pemilik kucing membuat rutinitas untuk merawatnya, apa pun suasana hatinya.
Mereka memberi orang alasan untuk bangun dan merawat peliharaan mereka dan, lebih jauh lagi, menjaga diri mereka sendiri. Merawat hewan peliharaan Anda dapat berfungsi sebagai pengingat untuk merawat diri sendiri juga.
Memiliki kucing dapat membantu orang dalam hubungan merak pada orang lain. Orang yang memiliki hewan peliharaan merasa kurang stres untuk bersosialisasi dengan orang lain. Hewan peliharaan juga mendukung koneksi sosial. Misalnya, pemilik hewan peliharaan sering kali terikat dengan cepat karena mereka memiliki topik yang sama untuk didiskusikan.
[ank]Antisipasi Anak Stunting, Calon Pengantin Diimbau Hidup Sehat dan Jaga Kebersihan
Sekitar 6 Menit yang laluResep Masakan Indonesia Simple dan Enak, Cocok untuk Menu Harian
Sekitar 14 Jam yang laluMenyusuri Gang Nikmat, Tawarkan Sajian Khas Rumahan dengan Rasa Bintang Lima
Sekitar 16 Jam yang laluPeduli Lingkungan, Remaja Asal Serang Sulap Limbah Popok Jadi Media Tanam
Sekitar 17 Jam yang laluBadui Dalam Tertutup bagi Wisatawan Selama 3 Bulan saat Kawalu, Ini Fakta-Faktanya
Sekitar 20 Jam yang laluIbu Hamil di Garut Harus Ditandu Seberangi Sungai untuk Melahirkan, Begini Kisahnya
Sekitar 23 Jam yang laluFakta Ayah di Karawang Perkosa Anak Kandung, Bohongi Istri untuk Lancarkan Aksi
Sekitar 1 Hari yang lalu9 Kado Valentine Unik yang Berkesan dan Penuh Makna, Tak Harus Cokelat
Sekitar 1 Hari yang laluMengenal Obsessive Love Disorder, Rasa Cinta Berlebihan Terhadap Pasangan
Sekitar 1 Hari yang laluManfaat Biji Pala untuk Kesehatan, Salah Satunya Kontrol Tekanan Darah
Sekitar 1 Hari yang laluJadikan Kucing Sebagai Objek, Intip Uniknya Karya Maestro Lukis Garut Popo Iskandar
Sekitar 1 Hari yang laluCara Membuat Mie Ayam Rumahan yang Enak dan Sederhana
Sekitar 1 Hari yang laluJalan-Jalan hingga Kulineran, Intip Momen Liburan Prilly Latuconsina di Italia
Sekitar 1 Hari yang laluBacaan Sholat dan Terjemahannya dari Awal sampai Akhir
Sekitar 1 Hari yang laluHeboh Bripka Madih Diperas Penyidik, Satgas Saber Pungli Tak Lagi Bertaji?
Sekitar 1 Jam yang laluProtes di Medsos, Bripka Madih Malah Terancam Sederet Pelanggaran Etik Sampai Pidana
Sekitar 3 Jam yang laluPolda Metro Jaya Bongkar Kasus Bripka Madih, Dilaporkan Dua Kali Terkait KDRT
Sekitar 10 Jam yang laluIni Identitas Penyidik di Polda Metro yang Minta Rp100 Juta dan Tanah ke Bripka Madih
Sekitar 11 Jam yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Nota Pembelaan, Hendra Kurniawan & Agus Nurpatria Kompak Hanya Korban Sambo
Sekitar 15 Jam yang laluVIDEO: Pembelaan Arif, Singgung Polisi Langgar Hukum Tuntutan Jaksa Wajib Gugur
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Pembelaan Baiquni, Singgung Niat Baik Bantu Penyidikan dan Kerja Tangan Tuhan
Sekitar 16 Jam yang laluVIDEO: Hendra & Agus Bongkar Para Pihak yang Seharusnya Bersalah Rintangi Penyidikan
Sekitar 12 Jam yang laluVIDEO: Cerita Pengalaman Irfan Tak Patuhi Perintah Atasan Dipukuli Hingga Tak Berdaya
Sekitar 13 Jam yang laluAgus Nurpatria Minta Dibebaskan dari Segala Tuntutan & Dipulihkan Nama Baik
Sekitar 13 Jam yang laluPleidoi, Hendra Kurniawan Minta Dibebaskan & Nama Baik Dipulihkan
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Arif Terisak Sampaikan Pembelaan Beri Pesan Cinta ke Istri, Ibu Hingga Hakim
Sekitar 17 Jam yang laluVIDEO: Serangan Balik Bharada E, Sindir Jaksa Ngotot 12 Tahun Penjara
Sekitar 1 Hari yang laluVIDE0: Eliezer Minta Maaf Usik Jaksa soal 'Kejujuran Dibayar 12 Tahun Penjara'
Sekitar 1 Hari yang laluApakah Boleh Memperoleh Vaksin Campak Bersamaan dengan Booster COVID-19?
Sekitar 5 Hari yang laluAntisipasi Penyakit Ngorok, Dinas Pertanian Madina Maksimalkan Penyuntikan Vaksin
Sekitar 1 Minggu yang laluBRI Liga 1: Awas Rekor Luis Milla Rusak! Ini 4 Pemain PSS yang Patut Diwaspadai Persib
Sekitar 14 Menit yang laluPrediksi Persik Vs PSIS di BRI Liga 1: Usung Misi Kembali ke Jalur Kemenangan
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami