Merdeka.com - Telinga adalah salah satu organ penting yang dimiliki manusia. Dengan telinga ini manusia dapat mendengar dan belajar sesuatu.

Jika organ pendengaran ini rusak, maka akan sulit untuk disembuhkan. Kemampuan pendengaran pun juga akan menurun, dan tentunya akan mengganggu aktivitas sehari-hari.

Menjaga kesehatan telinga sangat penting agar masalah-masalah yang dapat merusak telinga bisa dicegah. Anda bisa memulai dari aktivitas sehari-hari Anda.

Berikut ini, dikutip dari EarQ, beberapa cara menjaga kesehatan telinga yang wajib Anda ketahui.

Gunakan Penyumbat Telinga

©2015 Merdeka.com/shutterstock

Cara menjaga kesehatan telinga yang pertama adalah dengan menggunakan penyumbat telinga ketika berada di sekitar suara-suara yang keras.

Klub, konser, mesin pemotong rumput, gergaji mesin, dan suara bising lainnya memaksa Anda untuk berteriak sehingga orang di sebelah Anda dapat mendengar suara Anda. Semua hal itu menciptakan tingkat suara yang berbahaya.

Untuk meredamnya, Anda dapat memasang alat khusus untuk telinga Anda, seperti penyumbat telinga, dari penyedia layanan kesehatan pendengaran setempat.

Penyumbat telinga musisi adalah penyumbat telinga khusus dengan filter yang memungkinkan seseorang untuk tetap mendengar percakapan dan music.

Tetapi dengan mengurangi tingkat suara yang berbahaya sambil menjaga kualitas suara asli sedekat mungkin.

Menurunkan Volume

©2017 Merdeka.com

Cara menjaga kesehatan telinga yang kedua adalah dengan menurunkan volume ketika Anda mendengarkan musik. Jika Anda suka menikmati musik melalui headphone atau earbud, Anda dapat melindungi telinga dengan mengikuti aturan 60/60.

Caranya adalah dengan mendengarkan headphone pada volume tidak lebih dari 60% dan tidak lebih dari 60 menit sehari.

Earbud sendiri dinilai sangat berbahaya, karena dipasang tepat di sebelah gendang telinga. Jika memungkinkan, pilih headphone over-the-ear.

Jangan lupa bahwa musik keras apa pun, tidak hanya musik yang diputar melalui headphone, menghadirkan risiko gangguan pendengaran yang disebabkan oleh kebisingan.

Jika Anda mengadakan acara sosial, jaga musik pada volume yang tidak akan memaksa orang untuk berteriak ketika berkomunikasi.

Berikan Waktu Istirahat untuk Telinga

pixabay

Cara menjaga kesehatan telinga yang ketiga adalah dengan mengistirahatkan telinga Anda.

Jika Anda terkena suara keras untuk waktu yang lama, seperti di konser atau bar, telinga Anda perlu waktu untuk pulih.

Cobalah untuk keluar sesekali selama lima menit untuk membuat telinga beristirahat.

Terlebih lagi, para peneliti telah menemukan bahwa telinga Anda memerlukan rata-rata 16 jam ketenangan untuk pulih dari satu malam dengan suara keras.

Berhenti Menggunakan Cotton Bud

mirror.co.uk

Cara menjaga kesehatan telinga yang keempat adalah dengan menghindari penggunaan cotton bud. Mungkin sudah menjadi kebiasaan bagi orang-orang menggunakan cotton bud untuk membersihkan kotoran dari saluran telinga mereka. Tetapi, tindakan ini jelas tidak dianjurkan.

Sedikit kotoran telinga yang berupa zat lilin, tidak hanya normal, tetapi juga penting. Telinga adalah organ yang dapat membersihkan sendiri, dan zat lilin tersebut dapat menghentikan debu dan partikel berbahaya lainnya yang memasuki telinga.

Selain itu, memasukkan apa pun ke dalam saluran telinga berisiko merusak organ sensitif seperti gendang telinga.

Jika terdapat kelebihan zat lilin atau kotoran, Anda bisa membersihkan sekitar telinga menggunakan handuk lembab dengan lembut.

Anda juga bisa menggunakan larutan penghilang kotoran telinga selama beberapa malam. Ini akan melembutkan zat lilin sehingga pada akhirnya akan mengalir sendiri.

Solusi terbaik adalah selalu mencari pendapat dan perawatan profesional jika memungkinkan.

Minum Obat Sesuai Petunjuk

Shutterstock/Brian A Jackson 

Cara menjaga kesehatan telinga yang kelima adalah mengonsumsi obat sesuai anjuran. Obat-obatan tertentu, seperti obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen dan naproxen, kadang-kadang dapat menyebabkan gangguan pendengaran.

Diskusikan obat-obatan dengan dokter Anda jika Anda khawatir itu akan memengaruhi kemampuan pendengaran Anda dan meminumnya hanya sesuai petunjuk.

Jaga Telinga Tetap Kering

©2012 Merdeka.com

Cara menjaga kesehatan telinga yang keenam yaitu dengan menjaga telinga tetap dalam keadaan kering. Kelembaban yang berlebihan dapat memungkinkan bakteri masuk dan menyerang saluran telinga. Hal ini dapat menyebabkan infeksi telinga yang dapat berbahaya bagi kemampuan pendengaran Anda.

Pastikan Anda mengeringkan telinga dengan lembut setelah mandi atau berenang. Jika Anda bisa merasakan air di telinga, miringkan kepala Anda ke samping dan tarik perlahan pada cuping telinga untuk membujuk air keluar.

Anda juga dapat memastikan bahwa telinga Anda tetap kering dan sehat dengan menggunakan penyumbat telinga perenang. Alat ini akan menghalangi air memasuki saluran telinga dan baik untuk orang dewasa dan anak-anak.

Olahraga

©REUTERS/Toby Melville

Cara menjaga kesehatan telinga yang ketujuh adalah dengan olahraga. Latihan kardio seperti berjalan, berlari, atau bersepeda membuat darah memompa ke seluruh bagian tubuh Anda, termasuk telinga. Ini akan membantu bagian internal telinga tetap sehat dan bekerja semaksimal mungkin.

Namun, tetap pastikan Anda untuk berolahraga dengan aman. Saat bersepeda, selalu gunakan helm khusus untuk bersepeda. Jika Anda terjatuh dan mengenai kepala Anda, gegar otak dapat membahayakan pendengaran Anda.

Kelola Tingkat Stres

©Shutterstock

Cara menjaga kesehatan telinga yang kedelapan yaitu dengan mengelola stress Anda. Stres dan kegelisahan telah dihubungkan dengan tinitus sementara atau pun permanen.

Tingkat stres yang tinggi menyebabkan tubuh Anda menunjukkan reaksi instingtual, yang mengisi tubuh Anda dengan adrenalin untuk membantu Anda melawan atau melarikan diri dari bahaya.

Proses ini memberi banyak tekanan pada saraf, aliran darah, panas tubuh, dan banyak lagi. Biasanya tekanan dan stres ini dapat menjalar ke telinga bagian dalam Anda dan berkontribusi pada gejala tinnitus.

Pemeriksaan Rutin

aptelresearch.com

Cara menjaga kesehatan telinga yang terakhir adalah dengan melakukan pemeriksaan rutin. Karena gangguan pendengaran dapat berkembang secara bertahap, Anda disarankan untuk melakukan konsultasi pendengaran tahunan dengan layanan kesehatan pendengaran profesional.

Dengan begitu, Anda akan lebih mengenali tanda-tanda gangguan pendengaran dan dapat segera mengambil tindakan.

Segera mengambil tindakan adalah upaya penting, karena jika Anda kehilangan pendengaran dan tidak segera diobati, dapat mempengaruhi kesehatan dan juga kehidupan sosial Anda.

Bahkan, kehilangan pendengaran juga dikaitkan dengan masalah kesehatan lainnya seperti depresi, demensia, dan penyakit jantung.