Merdeka.com - Pandemi Covid-19 yang merebak di berbagai belahan dunia berdampak besar bagi kehidupan masyarakat di dunia. Tak hanya merenggut korban jiwa, akan tetapi banyak orang yang harus kehilangan pekerjaan, mengalami pengurangan pendapatan hingga di rumahkan sementara waktu.
Kendati demikian, di sisi lain merebaknya virus Covid-19 ini memunculkan sejumlah pekerjaan baru dalam waktu bersamaan. Pekerjaan baru ini berkaitan dengan Covid-19 dan kebutuhan baru yang muncul sejak pandemi. Seperti pengecekan suhu tubuh hingga pekerjaan untuk memfasilitasi kegiatan yang dilakukan secara daring atau virtual.
Lantas, pekerjaan baru apa saja yang muncul di tengah pandemi Covid-19? Berikut deretan pekerjaan yang muncul di tengah pandemi virus Corona yang dilansir merdeka.com dari CNBC via LifestyleLiputan6.com, Senin (8/6/2020).
Penguji Covid-19 menjadi salah satu pekerjaan baru yang lahir di tengah pandemi Covid-19. Pekerjaan ini memiliki tugas melakukan tes swab di rumah sakit, panti jompo, pabrik dan kantor.
Posisi yang mengisi pekerjaan ini yakni perawat terdaftar dan asisten perawat. Untuk bayaran yang diperoleh dalam pekerjaan ini terbilang lumayan, yakni mencapai US$45 atau (setara dengan Rp647 ribu per jam.
Pekerjaan ini diperkirakan akan berkembang untuk sementara waktu ketika pabrik dan perusahaan dibuka kembali.
Advertisement
Selanjutnya, profesi baru yang muncul di tengah pandemi adalah pengasuh pasien Covid-19. Profesi ini muncul karena para orang tua yang terjangkit virus Covid-19 membutuhkan pengasuh.
Di Amerika Serikat, permintaan pengasuh untuk merawat pasien yang terkonfirmasi Covid-19 mengalami lonjakan hingga ratusan ribu orang. Pekerjaan ini tentu mempertimbangkan risiko kesehatan mereka sendiri.
Upah pekerjaan ini sekitar US$25 atau setara dengan Rp375 ribu per jam dan membutuhkan pelatihan serta sertifikat.
Contact tracers atau pelacak kontak juga menjadi salah satu profesi baru yang lahir di tengah pandemi. Tugas dari pekerjaan ini menghubungi orang-orang yang mungkin telah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19.
Pekerjaan ini biasanya merupakan kerja paruh waktu dan penuh waktu serta bisa dikerjakan di rumah. Bayarannya bisa mencapai US$25 atau Rp375 ribu perjamnya.
Advertisement
Semenjak merebaknya pandemi, pengecek suhu tubuh menjadi salah satu pekerjaan baru yang muncul dan sering dijumpai di berbagai tempat layanan masyarakat. Mulai dari bandara, stadion olahraga, restoran, sekolah, perusahaan dan lainnya.
Tugas pekerjaan ini yaitu mengaplikasikan cek suhu kepada setiap orang yang hendak masuk. Bayaran per jam untuk pekerjaan cek suhu ini bisa mencapai USD 25 atau setara dengan 375 ribu.
Selanjutnya, pekerjaan yang lahir di tengah pandemi yakni petugas penegak hukum. Pekerjaan ini muncul lantaran banyaknya orang yang melanggar peraturan physical distancing dan kebijakan terkait Covid-19 lainnya.
Pekerjaan ini dilakukan oleh petugas keamanan di beberapa wilayah. Untuk upah pekerjaan ini mencapai yakni USD 30 per jam atau setara dengan 450 ribu perjamnya.
Advertisement
Pembuat dan Pasang Layar Manufaktur juga menjadi salah satu pekerjaan baru sejak pandemi. Hal tersebut muncul lantaran sejumlah kantor, bisnis dan sekolah memerlukan pemasangan sekap untuk menerapkan physical distancing.
Pekerjaan ini juga mengalami lonjakan tinggi. Akibatnya, permintaan terhadap jasa ini bisa mencapai USD 20 per jam atau 300 ribu per jamnya.
Profesi pembuat masker menjadi sangat diminati di tengah pandemi. Hal tersebut karena penggunaan masker merupakan salah satu cara yang bisa dilakukan untuk pencegahan penyebaran virus Covid-19. Selain itu, penggunaan masker juga menjadi aturan pemerintah yang harus ditaati.
Penghasilan dari pembuat masker bisa setinggi USD 18 per jam atau setara dengan Rp270 ribu perjamnya.
Advertisement
Pekerjaan Pemandu Spesialis untuk Zoom tentu merupakan pekerjaan yang asing didengar. Namun, di tengah pandemi profesi ini muncul untuk membantu orang memfasilitasi pertemuan video.
Hal tersebut karena guru mulai berhadapan dengan ruang kelas virtual, dan berbagai kegiatan perkantoran atau lembaga yang juga dilakukan secara virtual, ada kebutuhan yang semakin besar akan dukungan teknis platform video konferensi. Misalnya, Zoom.
Upah untuk pemandu Zoom bisa mencapai USD 25 per jam atau setara dengan 450 ribu perjamnya.
[anf]40 Kata-Kata Ucapan Selamat Ulang Tahun Lucu, Jadi Hiburan di Hari Spesial
Sekitar 1 Jam yang laluGeger Tuyul di Tasikmalaya, Warga Sampai Buat Spanduk Besar Berisi Pesan Peringatan
Sekitar 2 Jam yang laluTiketnya Rp10 Ribu, Ini Sederet Fasilitas Menarik di Taman Lalin Ade Irma Suryani
Sekitar 4 Jam yang laluPeristiwa 5 Juni 1960: Kasus Pembunuhan Misterius di Danau Bodom
Sekitar 5 Jam yang laluUpaya Tegas Polres Cianjur Terhadap Geng Motor Pembuat Onar, Bakal Ditembak di Tempat
Sekitar 13 Jam yang laluHikmah Berbakti kepada Orang Tua dalam Islam, Sebagai Pembuka Pintu Surga
Sekitar 18 Jam yang laluJembatan Gajeboh Jadi Daya Tarik Wisatawan saat Kunjungi Baduy, Intip Keunikannya
Sekitar 19 Jam yang laluCara Membentuk Otot Dada dengan Barbel Tanpa Harus ke Gym
Sekitar 20 Jam yang lalu60 Tebak-tebakan Cinta buat Pacar, Kocak bikin Baper
Sekitar 22 Jam yang laluWisata di Dieng Paling Populer, Sajikan Panorama Memesona
Sekitar 1 Hari yang laluBeranjak Dewasa, Intip Potret Harleyava Princy Putri Ferry Maryadi dan Risma Nilawati
Sekitar 1 Hari yang laluSama-Sama Idap Thalassemia, Pasangan yang Sudah Tunangan Ini Iklaskan Pisah
Sekitar 1 Hari yang laluPotret Keluarga Raffi Ahmad dengan Kaka, Rafatahar Dapat Tanda Tangan
Sekitar 1 Hari yang laluAnak SMP di Jambi Laporkan Pelawak yang Komentar Tak Pantas, Aksinya Banjir Pujian
Sekitar 1 Hari yang laluKomplotan Pemeras Ngaku Tim Buser di Kalsel Ditangkap Polisi
Sekitar 1 Jam yang laluJenderal Polri Ketemu Anak Tukang Sayur Jadi Polisi, Orangtuanya langsung Dipanggil
Sekitar 3 Jam yang laluTangis Buruh Pecah Lulus Bintara Polri, Yatim Sejak Kelas 3 SD 'Bapak Pasti Bangga'
Sekitar 22 Jam yang laluPotret Pernikahan Anak Jenderal Polri dengan Adat Bugis, Tamunya Tak Sembarangan
Sekitar 1 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluPesan Manis Sang Jenderal dan Istri dari Balik Jeruji di Hari Ultah Anak Perempuannya
Sekitar 3 Hari yang laluTerang-terangan Mahfud MD Sebut Ada Pejabat Bekingi Mafia, Singgung Rafael & Sambo
Sekitar 5 Hari yang laluSurvei Populi Center: Citra Polri Mulai Membaik Pascakasus Ferdy Sambo
Sekitar 6 Hari yang laluFerdy Sambo Kirim Bunga-Surat buat Anaknya yang Ultah ke-22, 'Mba Trisha Kesayangan'
Sekitar 3 Hari yang laluMenakar Peluang Kasasi Diajukan Putri Candrawathi, Mengurangi atau Perberat Hukuman?
Sekitar 1 Minggu yang laluMembaca Peluang Ferdy Sambo Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluSekuat Tenaga Ferdy Sambo Ingin Lolos dari Hukuman Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluIntip Liburan Ronny Talapesy Pengacara Bharada E di Luar Negeri, Sosok Istri Disorot
Sekitar 1 Bulan yang laluPermohonan Banding Kandas, Ricky Rizal Tetap Dihukum 13 Tahun Penjara
Sekitar 1 Bulan yang laluFerdy Sambo Tak Hadir di Sidang Putusan Banding Vonis Mati
Sekitar 1 Bulan yang laluMinta Pasokan Serum dan Vaksin Antirabies, Viktor Laiskodat Telepon Menkes
Sekitar 3 Hari yang laluSudin KPKP Jakarta Selatan Gelar Vaksin Rabies Gratis untuk Cegah Penyakit Menular
Sekitar 5 Hari yang laluGabung Dewa United, Henhen Herdiana Ikut Doakan Persib Bisa Sukses di Liga 1 2023 / 2024
Sekitar 14 Menit yang laluAdvertisement
Advertisement
Dicky Budiman
Peneliti dan Praktisi Global Health Security Griffith University AustraliaMemaknai Pencabutan Status Darurat Kesehatan Masyarakat Covid-19
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami