10 Buah yang Baik untuk Kesehatan Jantung, Wajib Dikonsumsi!
Merdeka.com - Jantung adalah organ terpenting dalam tubuh manusia yang mempunyai ukuran sebesar kapalan tangan. Jantung berfungsi memompa dan menyebarkan darah dengan mengangkut oksigen ke seluruh tubuh. Namun begitu, penyakit yang menyerang organ paling penting ini ternyata banyak mengancam kesehatan kita.
Penyakit jantung adalah penyakit pembunuh nomor satu di dunia. Di Indonesia sendiri berdasarkan data Riskesdas 2013, jenis penyakit jantung dan pembuluh darah yang banyak terjadi adalah penyakit jantung koroner. Penyakit ini sering disebut “silent killer” (pembunuh tak bersuara) karena dalam banyak kasus, seseorang tidak menyadari memiliki penyakit ini hingga mereka menunjukkan tanda-tanda serangan jantung atau gagal jantung.
Oleh sebab itu, sangat penting untuk memerhatikan gejala penyakit jantung sejak dini. Pola hidup sehat dan rutin berolahraga menjadi kunci agar terhindar dari penyakit jantung ini. Salah satunya dengan banyak mengonsumsi buah-buahan yang baik untuk kesehatan jantung. Berikut macam-macam buah yang baik untuk kesehatan jantung, dilansir dari klikdokter.com :
1. Alpukat
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Alpukat merupakan salah satu buah yang baik bisa dikonsumsi oleh pengidap penyakit jantung. Buah ini kaya lemak tak jenuh tunggal yang baik untuk jantung. Lemak tak jenuh tunggal ini dapat menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dalam tubuh.
Selain mengandung lemak tak jenuh tunggal, alpukat mengandung kalium, dan nutrisi penting yang dibutuhkan jantung. Menurut beberapa penelitian, 4,7 gram kalium per hari bisa menurunkan tekanan darah dan meminimalkan risiko terserang penyakit jantung dan stroke.
2. Beri
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Buah beri, seperti stroberi, raspberi, dan bluberi, mengandung antioksidan antosianin yang memberi warna merah dan biru. Senyawa tersebut ternyata baik untuk jantung karena dipercaya dapat menjaga kelenturan pembuluh darah, menstabilkan tekanan darah, serta mengurangi peradangan.
Menurut sebuah penelitian, wanita berusia 25-42 tahun yang makan lebih dari tiga porsi bluberi dan stroberi dalam seminggu, memiliki risiko serangan jantung 32 persen lebih rendah dibanding mereka yang makan lebih sedikit.
Karena khasiat tersebut, buah beri dianggap baik untuk pemulihan setelah sakit jantung serta mengurangi risiko munculnya kembali penyakit jantung. Penelitian ini menunjukkan dua senyawa yang terdapat pada buah ini, yakni antosianin dan flavonoid, yang dapat menurunkan tekanan darah dan melebarkan pembuluh darah.
3. Apel
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Apel dinilai mampu menurunkan risiko penyakit jantung. Apel kaya vitamin A, C, E dan K, dan karotenoid. Zat-zat tersebut membantu menurunkan kadar kolesterol dan tekanan darah, sehingga baik untuk jantung. Buah ini juga kaya polifenol, yang dikenal karena efek antioksidannya. Salah satu polifenol, yang disebut flavonoid epicatechin, bahkan dapat membantu menurunkan tekanan darah.
Apel terbukti dapat mengurangi kadar kolesterol jahat dalam tubuh, sehingga baik untuk kesehatan jantung. Bahkan, mengonsumsi satu buah apel setiap hari selama satu bulan dipercaya dapat mengurangi risiko terbentuknya sumbatan pada pembuluh darah hingga 40%.
4. Mengkudu
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Mengkudu mengandung xeronin, vitamin, dan mineral penting yang mampu memperbaiki fungsi tubuh. Selain itu, mengkudu juga kaya antioksidan. Antioksidan ini membantu memperlebar saluran pembuluh darah yang menyempit. Pelebaran saluran pembuluh darah yang menyempit ini membuat jantung tidak harus bekerja ekstra untuk memompa darah.
5. Aprikot
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Aprikot juga baik untuk kesehatan jantung. Buah ini mengandung vitamin A, C, E, dan K, serta kaya kalium, serat, dan karotenoid. Semua nutrisi tersebut dapat meningkatkan fungsi jantung, karena dapat mencegah jantung dari kerusakan radikal bebas dan melemaskan arteri dan pembuluh darah.
6. Anggur
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Buah anggur merah mengandung senyawa resveratrol yang merupakan senyawa polifenol yang banyak ditemukan di bagian kulitnya. Senyawa inilah yang memberikan warna merah keunguan pada buah anggur. Resveratrol diketahui memiliki sifat antioksidan yang baik untuk mencegah penyumbatan pembuluh darah jantung.
7. Tomat
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Tomat diketahui mengandung berbagai komponen bioaktif seperti karotenoid, vitamin A, kalsium, dan asam gamma-aminobutyric. Semuanya itu punya andil dalam menjaga kesehatan fisik dan psikologis.
Semakin merah warna sebuah tomat, semakin tinggi pula kandungan lycopene di dalamnya yang berfungsi sebagai antioksidan yang sangat diperlukan tubuh untuk memerangi radikal bebas. Tidak hanya tomat segar, olahan tomat seperti saus tomat juga mengandung antioksidan yang serupa.
Selain lycopene, warna merah tomat juga mencerminkan tingginya kandungan beta karoten. Keduanya memegang peranan kunci dalam menjaga kesehatan jantung. Kadar lycopene dan beta karoten yang rendah pada tubuh dapat meningkatkan risiko stroke dan serangan jantung di kemudian hari.
8. Manggis
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Manggis merupakan buah yang mengandung kalsium, besi, magnesium, fosfor, kalium, natrium, seng, tembaga, mangan, protein, karbohidrat dan serat. Buah ini juga mengandung vitamin C, vitamin B6, vitamin B12 dan vitamin A.
Menurut beberapa penelitian, kulit manggis memiliki manfaat yang baik bagi jantung. Kulit manggis yang telah diekstrak mengandung zat xanthones. Zat ini mengandung antioksidan yang membantu mengobati penyakit jantung. Xanthones diduga mampu mengurangi penumpukan lemak dan melebarkan pembuluh darah.
9. Pepaya
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Pepaya banyak mengandung betakaroten, kalium, magnesium, dan serat yang memiliki banyak manfaat bagi kesehatan jantung. Studi menunjukkan bahwa buah-buahan yang tinggi lycopene dan vitamin C dapat membantu mencegah penyakit jantung.
Dalam sebuah penelitian, orang yang mengonsumsi suplemen pepaya fermentasi selama 14 minggu memiliki lebih sedikit peradangan dibandingkan yang mengonsumsi plasebo. Rasio yang ditingkatkan terkait dengan penurunan risiko penyakit jantung.
10. Delima
Sumber: pixabay.com 2020 Merdeka.com
Delima mengandung banyak antioksidan, termasuk antosianin dan polifenol, yang dapat menjaga kelenturan pembuluh darah dan mencegah tekanan darah tinggi.
Penelitian menunjukkan, mengonsumsi jus delima secara rutin selama tiga bulan, bisa membantu melancarkan sirkulasi darah di jantung.
(mdk/far)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Salah satu aspek penting dalam pola makan ibu hamil adalah konsumsi buah-buahan.
Baca SelengkapnyaKonsumsi buah menjadi salah satu cara mencukupi nutrisi selama puasa.
Baca SelengkapnyaPada saat berbuka puasa, terdapat sejumlah makanan yang terbaik untuk dikonsumsi demi kesehatan dan kebugaran tubuh.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bayam memiliki banyak manfaat untuk kesehatan tubuh. Yuk, simak fakta lengkap tentang manfaat bayam sekaligus cara mengkonsumsinya!
Baca SelengkapnyaKekayaan nutrisi yang terkandung dalam buah-buahan menjadikannya sebagai pilihan sempurna untuk merawat kulit dari luar maupun dalam.
Baca SelengkapnyaBukan hanya enak, buah lontar mempunyai ragam manfaat untuk kesehatan tubuh manusia.
Baca SelengkapnyaSalah satu jenis vitamin yang penting untuk tubuh adalah vitamin B.
Baca SelengkapnyaBuah-buahan memiliki manfaat yang tepat untuk dikonsumsi pada saat sedang mengalami diare.
Baca SelengkapnyaSejumlah buah-buahan terbukti bisa sangat bermanfaat untuk menangani masalah vitalitas pria ketika di atas ranjang.
Baca Selengkapnya