5 Jenis Es Krim Lezat yang Jadi Ciri Khas di Berbagai Negara

Merdeka.com - Siapa yang tak kenal es krim? Makanan manis dan dingin yang menyegarkan tubuh ini sangat populer di berbagai negara, terutama saat cuaca panas. Es krim bahkan sudah menjadi makanan favorit sejak berabad-abad yang lalu.

Seperti dilansir About.com, sejarah es krim bisa ditelusuri sampai ke abad 4 SM. Pada zaman Romawi kuno pun es krim sudah dikenal. Kaisar Nero pernah memerintahkan prajurit-prajuritnya untuk mengangkut salju di gunung ke istananya karena sang kaisar ingin menikmati es tersebut dengan potongan buah. Kaisar Tang dari Dinasti Shang juga dianggap sebagai penemu es krim yang dicampur dengan susu. Resep ini kemudian menyebar kembali ke Eropa dan negara-negara lain.

Sampai akhirnya muncul berbagai variasi es krim yang menjadi ciri khas dari beberapa negara. Mau tahu apa saja es krim khas negara-negara di dunia? Ada frozen yoghurt, frozen custard, dan shorbet yang dianggap sebagai alternatif es krim.

Ada pula es krim dengan bahan khusus yang menjadi ciri khas suatu negara. Berikut ini kami rangkum beberapa di antaranya.

Dondurma, Turki

Menurut Wikipedia, orang Turki menyebut es krim dengan nama dondurma yang secara harfiah artinya membeku. Sekilas dondurma tampak seperti es krim berbahan dasar susu di negara lain. Tetapi jika es krim ditambahi dengan kuning telur atau maizena sebagai pengental, di Turki dondurma ditambahkan dengan salep dan getah pohon mastic.

Salep adalah sejenis tepung yang terbuat dari anggrek ungu yang sekarang sudah mulai susah dicari di Turki karena eksploitasi besar-besaran. Salep dan mastic inilah yang menjadikan tekstur es krim Turki begitu lengket. Karena itu dondurma disarankan untuk dimakan dengan garpu.

Dondurma biasanya dijual di gerobak kaki lima. Si penjual menggunakan tongkat besi panjang untuk menyajikan es krim. Biasanya pembeli akan dihibur dengan atraksi. Pembeli diminta memegang cone es krim, sementara si penjual akan menipu dengan mengambil dan meletakkan es krim terus-menerus di cone tersebut sampai si pembeli tertawa.

Topik pilihan: Wisata Kuliner | Tips Cantik | Tips Cinta

Kulfi, India

Kulfi adalah hidangan pencuci mulut berbahan dasar susu khas India. Makanan ini sering disebut es krim tradisional ala subkontinen. Kulfi mudah ditemui di India, Pakistan, Bangladesh, Nepal, Myanmar, dan negara-negara timur tengah. Hidangan ini terbuat dari susu segar dan gula yang direbus dengan api kecil.

Kulfi yang dijajakan di gerobak kaki lima atau kulfiwala biasanya ditempatkan di wadah khusus terbuat dari tembikar bernama matka yang berisi es batu dan garam agar tidak mudah meleleh. Rasa yang ditawarkan cukup tidak biasa, yaitu mangga, vanili, dan mawar.

Penyajiannya pun unik, di atas selembar daun atau stik kemudian ditambahi rempah-rempah tropis seperti cardamom, saffron, kacang pistachio, dan sirup mawar. Ada juga falooda kulfi, yaitu kulfi yang disajikan dengan taburan bihun di atasnya.

Topik pilihan: Wisata Kuliner | Tips Cantik | Tips Cinta

Gelato, Italia

Gelato adalah bahasa Italia untuk es krim, berasal dari kata gelatus yang artinya membeku. Gelato dikenal jauh lebih lezat dan lembut daripada es krim ala Amerika dan Inggris karena cara pembuatannya yang istimewa.

Gelato biasanya dibuat dari susu, krim, gula, dan perasa alami seperti sari buah dan puree kacang. Adonan gelato diaduk dengan kecepatan rendah, karena itu tidak banyak mengandung udara seperti es krim dan hasilnya jadi lebih lembut.

Gelato dijual di kedai-kedai es krim yang disebut gelateria. Seperti disampaikan Alon Balshan pada About.com, gelato yang dijual di gelateria biasa disajikan dalam kondisi agak meleleh. Selain itu gelato juga mengandung lebih sedikit lemak, sehingga buah-buahan dan kacang di dalamnya jadi lebih terasa.

Topik pilihan: Wisata Kuliner | Tips Cantik | Tips Cinta

Helado, Argentina

Di Argentina es krim disebut helado. Teksturnya lembut dan mudah meleleh seperti gelato ala Italia. Hidangan penutup bercita rasa manis dan segar ini ternyata sangat disukai di sana, lho.

Kalau berkunjung ke kota besar seperti Buenos Aires, kamu bisa dengan mudah menemukan heladeria, sebutan untuk kedai es krim dan pedagang kaki lima di pinggir jalan yang yang menjual berbagai jenis helado ala rumahan.

Kalau di negara lain orang membeli es krim dua atau tiga cup saja sudah disebut ketagihan es krim, menurut Indecisive Traveller di Argentina orang biasa membeli helado dalam satuan kilogram. Kalau sedang promo, kamu bahkan bisa mendapat setengah kilogram helado gratis dengan membeli satu kilogram saja.

Helado yang ditawarkan oleh heladeria di Argentina biasanya terdiri dari dua sampai tiga rasa es krim. Rasa yang paling disukai adalah dulce de leche, sejenis karamel khas Argentina yang dipadukan dengan saus coklat, cassata (stroberi, vanili, dan coklat), dan almendrado yang terdiri dari es krim almond dengan taburan praline almond. Terdengar sangat lezat, bukan?

Es puter, Indonesia

Variasi es krim yang terakhir adalah es puter. Es krim ala Indonesia ini disebut demikian karena dalam proses pembuatannya adonan es diputar-putar dalam alat pembuat es hingga membeku.

Kadang disebut juga dengan nama es dung dung atau es tong tong karena penjual makanan ini menggunakan gong mini yang digantung di gerobak dorong kemudian dipukul-pukul untuk menarik pembeli.

Es puter dibuat dari santan, garam, dan kanji. Disajikan dengan dengan cone atau disajikan seperti sandwich dengan dua lembar roti tawar. Kadang penjual es puter juga menyajikannya dalam gelas kaca, dengan tambahan potongan buah nangka, mutiara, dan ketan hitam.

Itulah lima es krim yang menjadi ciri khas di beberapa negara.