15 Tips Cantik dan Awet Muda Wanita Jepang

Merdeka.com - Tahukah Anda, warga Jepang terkenal panjang umur dan awet muda? Tingkat obesitas dan risiko terkena penyakit jantung pada penduduknya tergolong rendah. Wanita Jepang pun dipuji memiliki tubuh dan paras yang senantiasa muda, bahkan selepas usia 30 tahun.

Sebagai masyarakat yang menjunjung tinggi tradisi, warga Jepang juga bangga terhadap warisan kecantikan tradisional mereka. Beberapa yang sudah dikenal luas adalah air fermentasi beras, teh hijau, dan wakame. Masih ada pula shinrin-yoku dan komenuka.

1. Konsumsi Makanan Sehat

Menurut Naomi Moriyama dalam bukunya Japanese Women Don't Get Old or Fat, resep rahasia kecantikan wanita Jepang adalah gaya hidup sehat yang mereka jalani sejak dini. Wanita Jepang terbiasa mengonsumsi bahan yang alami dan bernutrisi tinggi dalam menu makanan sehari-hari mereka.

Ikan, rumput laut, sayur-mayur, kedelai, nasi, buah, dan teh hijau yang mengandung nutrisi dan antioksidan tinggi merupakan bahan makanan yang paling sering dipakai dalam hidangan Jepang. Selain mencegah kanker, antioksidan dalam bahan-bahan ini juga efektif untuk menjaga keremajaan sel.

2. Konsumsi Matcha (Teh Hijau)

Matcha adalah teh hijau dalam bentuk bubuk yang biasa digunakan dalam upacara minum teh tradisional di Jepang. Sudah umum diketahui kalau bahan ini mengandung banyak manfaat bagi kesehatan dan kecantikan kulit.

Teh hijau mengandung vitamin C dan antioksidan yang lebih tinggi daripada sebagian besar buah-buahan. Rutin meminumnya membuat para wanita di Jepang awet muda dan jauh dari penyakit.

Teh hijau juga dapat mencerahkan kulit serta mengatasi jerawat. Teh hijau dalam kantung juga ampuh untuk mengatasi mata yang sembab karena kelelahan atau kurang cairan.

3. Konsumsi Seafood Berkualitas

Menurut artikel yang dilansir Today (7/9/2020), rutin konsumsi seafood membuat negeri matahari terbit memiliki tingkat penyakit jantung terendah di dunia. Orang Jepang memiliki lebih sedikit penumpukan kolesterol di arteri jika dibandingkan orang Amerika. Hal ini disebabkan konsumsi seafood yang tinggi.

Apalagi orang Jepang lebih sering mengonsumsi ikan tuna, salmon, udang, dan cumi dalam keadaan mentah. Jadi bahan-bahannya harus selalu segar dan berkualitas tinggi.

4. Konsumsi Slow Food Rumahan

Wanita Jepang terbiasa mengonsumsi makanan yang dimasak sendiri. Salah satu menu yang biasa ditemui di meja makan keluarga Jepang adalah nasi, ikan panggang, sayur rebus, sup miso, dan teh hijau. Semuanya dibuat dalam satu kali proses pengolahan dan disajikan segera setelah dimasak. Seperti sudah diketahui makanan yang melalui

proses memasak satu kali seperti ini jauh lebih sehat dibandingkan makanan yang mengalami proses pengolahan berkali-kali seperti fast food.

5. Konsumsi Bahan Makanan saat Musimnya

©Pixabay

Salah satu kunci kelezatan masakan Jepang yang otentik adalah bahan-bahannya yang selalu segar dan terbaik. Ikan, buah, dan sayuran yang dipanen saat sedang musimnya memiliki mutu paling tinggi. Rasa dan gizinya lebih baik jika dibandingkan dengan ikan dan sayur-sayuran yang dipanen di luar musimnya. Biasanya warga Jepang mengonsumsi bahan makanan seperti ini mentah-mentah dalam bentuk sushi atau sashimi.

6. Makan Perlahan sampai Hampir Kenyang

Warga Jepang terbiasa makan hidangan yang bervariasi dengan porsi yang tidak berlebihan. Makanan di Jepang selalu disajikan dalam piring atau mangkok kecil. Orang-orang di sana pun sejak kecil sudah diajarkan untuk tidak mengisi piring mereka penuh-penuh dan selalu makan dengan perlahan agar hidangan yang dimakan dicerna dengan baik dan nutrisinya terserap secara sempurna dalam tubuh.

7. Utamakan Sarapan

Bagi sebagian besar orang Jepang, pagi adalah saat makan yang paling penting dalam sehari. Warga Jepang selalu mengusahakan agar mereka sempat sarapan sebelum menjalani aktivitas sehari-hari.

Menu makan pagi mereka beragam dan sehat. Biasanya terdiri dari seporsi kecil nasi, sup miso dengan tahu dan kaldu, lebaran nori (rumput laut kering), serta telur dadar atau ikan. Menu yang sederhana tetapi nutrisinya cukup untuk memenuhi kebutuhan gizi tubuh sampai saat makan siang.

8. Masker Tanah Liat

©Pexels/Shiny Diamond

Menurut artikel lansiran ELLE, salah satu rahasia kecantikan wanita Jepang adalah clay mask atau masker tanah liat. Yumiko Murata, Senior beauty editor menyatakan kalau masker ini ampuh untuk mengangkat kotoran di wajah.

9. Konsumsi Wakame (Rumput Laut Jepang)

©Pixabay/pixel2013

Wakame adalah istilah Jepang untuk rumput laut. Sayuran laut ini mengandung magnesium, yodium, kalsium, zat besi, dan folat yang dibutuhkan oleh tubuh. Karena itulah warga Korea, Jepang, dan China rajin mengonsumsi bahan makanan ini agar tubuh mereka tetap sehat.

Selain itu wakame juga mengandung vitamin A, C, E, dan K yang dapat menjaga kesehatan dan kecantikan kulit. Para wanita oriental menggunakan wakame sebagai bahan masker alami.

Jika Anda ingin meniru resep kecantikan ini, cukup haluskan rumput laut lalu oleskan di wajah dan diamkan selama 15 menit. Setelah itu bilas dengan air hingga bersih.

10. Tsubaki Oil (Minyak Kamelia)

Minyak yang diekstrak dari bunga dan biji kamelia ini sudah menjadi rahasia keindahan kulit dan rambut wanita Jepang sejak lama. Pasalnya minyak ini memang kaya vitamin A dan E.

Dilansir Japan Info, minyak kamelia terbaik berasal dari Oshima. Para wanita di sana memiliki rambut sepanjang mata kaki yang tergerai indah dan kulit sehat berkilau. Rupanya mereka biasa mengoleskan tsubaki oil di seluruh tubuh dan rambut.

11. Konsumsi Kacang Adzuki

©Pixabay/martin_hetto

Adzuki adalah sejenis kacang merah berukuran kecil yang populer dikonsumsi di Jepang. Menurut artikel yang dilansir Savvy Tokyo, wanita Jepang biasa mengonsumsi kacang adzuki untuk kesehatan dan kecantikan sejak Zaman Nara.

Mereka juga biasa menggunakan adzuki kering yang sudah ditumbuk untuk eksfoliasi. Bahan pangan yang masih bersaudara dengan kacang hijau ini kaya antioksidan dan saponin. Antioksidannya berkhasiat mengatasi jerawat, komedo, dan garis halus. Sementara itu, saponin bermanfaat dalam membersihkan serta meringkas pori-pori.

12. Konsumsi Komenuka (Bekatul)

©Pixabay/rodrigofeldmanruiz

Selama berabad-abad, orang Jepang meyakini khasiat komenuka alias bekatul bagi kesehatan. Selain disantap, bekatul juga digunakan untuk scrub, facial, dan lulur tradisional. Khasiatnya adalah mengatasi jerawat, menjadikan kulit kencang, dan menghaluskan.

13. Cuci Muka dengan Air Beras

Sudah tidak asing lagi dengan produk kecantikan yang diklaim sebagai miracle water, bukan?

Produk yang konon dapat menjadikan kulit sebening kristal tersebut terinspirasi dari kebiasaan para wanita Jepang, China, dan Korea zaman dahulu. Mereka kerap mencuci wajah dengan air cucian beras atau mengenakan bedak dingin yang terbuat dari beras tumbuk.

Beras kaya vitamin E dan antioksidan yang dapat meremajakan serta mempercantik kulit.

14. Jalan Cepat dan Rajin Beraktivitas Fisik

©Bloomberg

Warga Jepang rajin melakukan aktivitas fisik, misalnya senam taiso atau senam radio yang biasa dilakukan dengan pera tetangga di pagi hari. Mereka rutin melakukan latihan ringan agar tubuh selalu bugar. Mereka lebih memilih bersepeda atau berjalan kaki daripada naik kendaraan umum. Selain itu mereka memiliki kebiasaan untuk selalu berjalan dengan cepat. Hal ini berkaitan dengan anggapan yang berlaku di sana bahwa orang yang berjalan dengan lambat atau tidak suka melakukan aktivitas fisik adalah orang yang pemalas.

15. Shinrin-yoku

©Pixabay/cosmospaceternal_8734

Praktik shinrin-yoku di Jepang berarti forest bathing atau menghayati suasana hutan sebagai bentuk terapi alam. Latihan ini fokus pada perhatian dan penyelerasan diri dengan alam menggunakan panca indera. Tujuannya menjadikan tubuh dan pikiran rileks seperti saat meditasi.

Demikian berbagai tips cantik dan awet muda alami dari para wanita Jepang.