13 Tanaman Hias yang Aman untuk Hewan Peliharaan dan Anak-Anak

Merdeka.com - Tanaman hias memang bisa memberikan sentuhan warna hijau di rumah. Namun Anda juga perlu berhati-hati dalam memilihnya, terutama jika ada anak kecil dan hewan peliharaan di rumah. Beberapa jenis tanaman hias mengandung racun ringan hingga tingkat sedang. Memang tidak selalu membahayakan nyawa, namun bisa menyebabkan sakit perut, muntah, atau pusing jika sampai tertelan.

Jika Anda menginginkan tanaman hias yang aman dipelihara di rumah, pertimbangkan beberapa jenis yang direkomendasikan Better Homes & Gardens berikut. Mulai dari lili paris, kaktus natal, sampai pakis boston.

1. Lili Paris (Spider Plant)

Chlorophytum comosum atau dikenal dengan nama lili Paris dan spider plant merupakan tanaman hias yang cocok untuk pemula. Terutama jika Anda tak terlalu telaten dalam merawat tumbuhan. Tanaman ini tumbuh subur dengan siraman cahaya matahari tak langsung. Jadi letakkan di dekat jendela saja.

Tanaman ini bisa menyerap formaldehida dan xilena dari udara. Walaupun begitu, lili paris cukup aman ditanam di rumah.

2. Jenggot Putih (Spanish Moss)

©Creative Commons/Mokkie

Spanish moss atau disebut juga jenggot putih dan jenggot musa adalah tanaman unik dari keluarga bromeliads (Bromeliaceae) yang tergolong air plant atau tanaman udara. Pada habitat aslinya, tanaman ini tumbuh menggantung pada dahan-dahan pohon. Walaupun begitu, Anda bisa menempatkannya di kawat atau pot tanpa memerlukan tanah

Tanaman ini bisa difungsikan sebagai tanaman gantung yang indah. Harga Jenggot Musa juga cukup terjangkau mulai dari Rp20 ribu sampai Rp70 ribu.

3. Violet Afrika (Saintpaulia)

©Unsplash/Carolyn V

African violet atau violet afrika memiliki nama ilmiah Saintpaulia. Tanaman ini memiliki ukuran mungil dalam beragam warna. Ada yang ungu, putih, dan merah muda. Kelebihan utamanya, tanamamn ini bisa berbunga terus-menerus.

Violet afrika menyukai cahaya matahari yang melimpah, namun jangan meletakkannya di bawah paparan sinar matahari langsung. Anda juga perlu menjaga kelembapan media tanamnya agar violet afrika bisa tumbuh dengan subur.

4. Kaktus Natal

©The Spruce

Christmas cactus atau kaktus natal masih bersaudara dengan bunga wijayakusama. Tanaman ini memiliki batang tebal seperti kaktus yang berfungsi untuk menyimpan cadangan air. Ada yang berbunga merah tua, fuchsia, peach, hingga putih.

Selain indah dipandang, kaktus natal juga tergolong mudah dirawat. Tanaman ini tak perlu disiram setiap hari. Selama tanahnya belum kering, Anda tak perlu menyiramnya.

Letakkan tanaman hias di sudut yang tidak terkena cahaya matahari langsung dan jangan biarkan airnya menggenang, karena akar tanaman bisa busuk.

5. Pakis Boston

©Unsplash/Sarah Brown

Tanaman hias yang satu ini juga dikenal dengan nama paku gunung, sword fern, atau boston fern. Tanaman ini mampu memurnikan udara di dalam ruangan dengan menyerap formaldehida dan xilena. Selain itu, tanaman ini juga aman ditempatkan di sudut rumah yang manapun. Anda hanya perlu mengingat tanaman ini menyukai cahaya tidak langsung, tanah dengan kelembapan merata, dan udara berkelembapan tinggi.

6. Lipstick Plant

©Crocus

Tanaman dari genus Aeschynanthus biasanya difungsikan sebagai tanaman hias gantung. Bunga yang dihasilkan berwarna merah dengan bentuk seperti tabung, mirip sebatang lipstik.

Tanaman yang tumbuh subur di daerah tropis ini cukup aman untuk kucing dan anjing. Dia menyukai cahaya matahari yang terang dan tanah yang lembap. Jadi, pastikan Anda tak pernah kelupaan menyiramnya.

7. Palem Parlor

©Creative Commons/David J. Stang

Tanaman hias yang satu ini sangat cocok sebagai tanaman hias indoor, karena manfaatnya cukup banyak. Palem parlor bisa memurnikan udara dengan menyerap benzena, formaldehida, trikloroetilen, xilena, toluena, dan amonia di sekitarnya. Selain itu, tanaman ini juga relatif aman jika sampai termakan anak-anak atau hewan peliharaan.

8. Calathea

©Unsplash/Axel Vazquez

Calathea dikenal sebagai jenis tanaman hias dengan dengan daun lonjong yang ditandai dengan garis dalam rangkaian warna yang memesona. Karena garis-garis dan urat tanaman yang menarik perhatian, mereka sering dikenal dengan julukan seperti tanaman zebra, tanaman merak, atau tanaman ular berbisa.

Harga tanaman Calathea beragam sesuai dengan jenisnya. Tanaman ini bisa ditemukan dengan garga mulai dari Rp20 ribu sampai ratusan ribu rupiah.

9. Sukulen Echeveria

©Unsplash/Panna Szűcs

Echeveria adalah jenis sukulen yang paling populer sebagai tanaman hias indoor. Ukurannya yang mungil menjadikan tanaman ini cocok dipelihara di pot-pot mini.

Sukulen echeveria tak perlu sering disiram. Malah mereka bisa mati jika kelebihan air. Cukup siram sukulen saat tanahnya sudah benar-benar kering.

10. Tanaman Polka Dot

©Baalcony Garden Web

Terakhir ada Hypestes phyllostachya yang lebih populer dengan nama polka dot plant atau tanaman polka dot. Tanaman ini memiliki daun berbintik-bintik dengan warna pink, putih, dan merah.

Tanaman polka dot cocok ditempatkan di kebun, pot, beranda, atau terarium. Tumbuhan ini juga tidak akan memakan tempat, karena dia tidak bisa tumbuh terlalu besar. Tempatkan di sudut yang mendapatkan cahaya matahari terang dan tidak langsung.

11. Friendship Plant (Pilea involucrata)

©Creative Commons/Diego Delso

Pilea involucrata atau lebih dikenal dengan nama friendship plant adalah tanaman rambat yang bisa tumbuh lebat seperti semak. Tanaman ini berasal dari Amerika Tengah dan Amerika Selatan.

Friendship plant sangat mudah diperbanyak, menyukai cahaya matahari dengan intensitas rendah hingga sedang dan kelembapan tinggi.

12. Tanaman Aluminium (Pilea cadierei)

©Shopee.co.id/ibad_garden

Pilea cadierei dikenal juga dengan nama aluminium plant (tanaman aluminium) dan watermelon plant (tanaman semangka). Pasalnya, tanaman memiliki daun dengan corak garis-garis mirip kulit semangka berwarna keperakan. Tumbuhan ini juga tergolong tanaman hias ramah anak-anak dan hewan peliharaan.

13. Anggrek Phalenopsis

©Allan Woods Flowers

Anggrek phalenopsis merupakan genus anggrek terpopuler setelah dendrobium. Salah satu jenisnya yang banyak ditemukan adalah anggrek bulan. Phalenopsis memiliki bentuk dan warna yang beragam. Mulai dari ungu, putih, kuning, hingga merah.

Phalanopsis menyukai ruangan yang berlimpah cahaya matahari. Paling cocok diletakkan di dekat jendela agar senantiasa mendapatkan penerangan yang memadai. Tanaman juga perlu disiram seminggu sekali sampai air meresap ke dalam hingga keluar dari dasar pot.